LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuasa Hukum Stephane Gagnon, Pahrur Dalimunthe saat menunjukkan bukti pemerasan
Sumber :
  • tim tvone - Rizki Amana

Dibekuk Polda Bali, WN Kanada Ajukan Praperadilan

Seorang Warga Negara (WN) Kanada bernama Stephane Gagnon ditangkap Polda Bali akibat diduga masuk daftar red notice Interpol. Kekinian WN Kanada tersebut mengaj

Rabu, 7 Juni 2023 - 03:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang warga negara (WN) Kanada bernama Stephane Gagnon ditangkap Polda Bali. Hal ini karena diduga masuk daftar red notice Interpol. Namun kini WN Kanada tersebut mengajukan praperadilan melalui kuasa hukumnya yakni, Pahrur Dalimunthe

Pahrur mengatakan praperadilan dilakukan akibat penangkapan yang dilakukan pihak Pola Bali melanggar aturan red notice hingga proses ekstradisi. 

Bahkan, menurutnya praperadilan terkait dugaan penangkapan yang menyalahi aturan diajukan pihaknya ke Pengadilan Negeri (PN) Bali. 

"Sekarang ini sudah terungkap, proses ini diawali dengan makelar kasus, diawali pemerasan, diawali perbuatan yang melawan hukum sehingga kami meminta agar proses ekstradisi ini ditinjau ulang. Apakah benar orang ini layak diekstradisi atau enggak, apakah benar pemerintah Kanada minta klien kami ini (diekstradisi) atau justru orang lain, atau justru tidak pernah meminta sama sekali," kata Pahrur saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga :

"Klien kami orang baik, dia bekerja dan punya usaha di sini, punya keluarga di sini, tidak aneh-aneh di sini, jadi apa yang mau dikejar untuk mengekstradisi orang ini. Di red notice juga jelas tak ada perintah untuk menangkap," sambungnya.

Selain mengajukan praperadilan, pihak WN Kanada turut serta melakukan laporan polisi terkait dugaan pemerasan yang dilakukan seorang makelar kasus (markus) dan anggota Divhubinter Polri. 

Pasalnya, sebelum dilakukan penangkapan WN Kanada itu menjadi korban pemerasan oleh seorang markus dan juga anggota Divhubinter Polri. 

"Kita temukan bukti-bukti yang kuat, akhirnnya kita buat bukti laporan pemerasan, laporannya sudah diterima Polda Bali. Di konpers Polda Bali bilang kemarin sudah diproses, tapi baru kita laporan hari ini," katanya. 

Seorang WN Kanada Jadi Korban Pemerasan Markus dan Anggota Divhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti : Alhamdulillah Sudah Kami Tangkap! 

Seorang Warga Negara (WN) Kanada bernama Stephane Gagnon (50) menjadi korban pemerasan oleh seorang anggota Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

Kuasa Hukum Stephane Gagnon, Pahrur Dalimunthe mengatakan aksi pemerasan itu berawal dari kliennya yang diduga masuk sebagai buronan oleh negaranya atau daftar red notice. 

Saat itu terdapat seorang makelar kasus (markus) yang menghampirinya di Bali dengan membawa surat red notice yang diduga tak sesuai persyaratan yang ada. 

Lantas pelaku markus itu mengancam akan melakukan penangkapan dan meminta tebusan uang berjumlah Rp3 miliar. 

"Jadi klien saya ini sudah 2020 di Bali. Punya usaha di Bali, anak istrinya ada di sini. Kemudian enggak tahu kenapa tiba-tiba di 2022 di bulan Februari ada yang mendatangi dia, kemudian bawa red notice. ‘Eh nama kamu Stephane kan, kamu ini masuk dalam red notice interpol. Kalau kamu enggakmau ditangkap bayar. Sejak awal angkanya sudah (minta) Rp3 miliar," katanya saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Lantas akibat rasa ketakutannya, sang WN Kanada itu mengikuti kemauan sang markus dengan membayar sesuai kesanggupannya senilai Rp1 miliar. 

Namun usai melakukan pembayaran itu, beberapa pekan kemudia sang WN Kanada itu justru ditangkap oleh pihak Polda Bali pada 20 Mei 2023. 

"Akhirnnya dia takut bayar secara bertahap. Tapi lama kelamaan masih tetap diminta, ya sudah engga benar, dia ditangkap.Terus tadi yang dia bilang ternyata tiba-tiba ditangkap,  nah saat ditangkap orang ini datang lagi, kamu mau bebas enggak kalau mau bebas bayar lagi, tanggal 31 Mei dia bayar lagi totalnya Rp750 juta," kata Pahrur. 

"Jadi ini tidak terputus. Jadi misalnya pernah suatu waktu oknum ini oknum anggota Polri dengan markus datang ke rumah klien kami. Jadi kalau dikatakan apakah yang memeras murni dengan orang markus atau midlle man ini mereka kerja sama," sambungnya. 

Sementara itu, Kadivhubinter Polri, Irjen Krishna Murti mengkonfirmasi adanya kasus pemerasan terhada WN Kanada yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. 

Menurutnya, terdapat personel Divhubinter Polri yang ikut serta melakukan pemerasan pada kasus tersebut bersama seorang markus. 

Kekinian pihaknya memastikan telah menangkap anggota Divhubinter Polri yang didapati melakuakn aksi pemerasan terhadap WN Kanada tersebut. 

"Jadi ya ada yang bermain dalam kasus ini, kami selidiki tapi alhamdulillah kami sudah tangkap," katanya kwpasa awak media. (raa/aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji baik pada pemberangkatan (embarkasi) yang berlangsung pada 12 Mei – 10 Juni 2024 maupun saat kedatangan (debarkasi) 22 Juni – 22 Juli 2024.
Soal Kasus Pembunuhan Vina, Hotman Paris Soroti Satu Hal Paling Janggal Saat Penyelidikan: Ada yang Tidak Beres

Soal Kasus Pembunuhan Vina, Hotman Paris Soroti Satu Hal Paling Janggal Saat Penyelidikan: Ada yang Tidak Beres

Pengacara kondang Hotman Paris ikut turun menangani kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina asal Cirebon, usai menemui keluarga Hotman mengungkapkan..
Waspada! Kualitas Udara Jakarta Tak sehat Hari Ini, Terburuk Ke-5 di Dunia

Waspada! Kualitas Udara Jakarta Tak sehat Hari Ini, Terburuk Ke-5 di Dunia

Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (17/5/2024) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Turun Hujan Ringan Hingga Lebat

BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Turun Hujan Ringan Hingga Lebat

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia hari ini.
Ungkap Kejanggalan BAP 8 Tersangka Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Curiga ada Sosok di Belakang Buronnya Egy Otak Pembunuhan

Ungkap Kejanggalan BAP 8 Tersangka Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Curiga ada Sosok di Belakang Buronnya Egy Otak Pembunuhan

Pengacara Hotman Paris mengungkapkan beberapa kejanggalan dari kesaksian 8 pelaku pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.
Terharu Kenang Cita-cita Vina sebelum Meninggal, Marliyana Ungkap Kekasih Eky Sempat Ikut Lomba Ini dan Jadi Juara: Dia Berambisi Tapi Saya Larang

Terharu Kenang Cita-cita Vina sebelum Meninggal, Marliyana Ungkap Kekasih Eky Sempat Ikut Lomba Ini dan Jadi Juara: Dia Berambisi Tapi Saya Larang

Marliyana terharu melihat besarnya perhatian publik terhadap kasus pembunuhan Vina yang 8 tahun tenggelam. Ia mengenang adiknya pernah punya cita-cita besar.
Trending
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Rilisnya film Vina Sebelum 7 Hari seakan membuka kembali tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali mencuat ke permukaan publik setelah kisahnya diangkat dalam layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya