LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Presiden Jokowi dan Warga Pulau Rempang
Sumber :
  • tim tvone

Sebelum Pulau Rempang Dilanda Konflik, Presiden Jokowi Pernah Janjikan Sertifikat Tanah Kampung Tua

Sebelum Pulau Rempang dilanda konflik agraria, karena adanya rencana Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City. Tentu, kehidupan ribuan warga diselimuti kedam

Senin, 18 September 2023 - 06:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebelum Pulau Rempang dilanda konflik agraria, karena adanya rencana Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City. Tentu, kehidupan ribuan warga diselimuti kedamaian. 

Bahkan yang lebih mengejutkannya lagi, sebelum konflik Pulau Rempang itu, Presiden Jokowi pernah menjajikan akan sertifikasi tanah Kampung Tua.

Dilansir dari Antara, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi sempat berjanji membahas status 16 Kampung Tua di Rempang ke pemerintahan pusat.

"Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," kata Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi pada kala itu.

Baca Juga :

Bahkan, pada kampanye Pilpres 2019 lalu di Batam, Presiden Jokowi menyampaikan janjinya bakal sertifikasi bagi Kampung Tua. Di mana selama ini status tanahnya masih tumpang tindih.

"Jadi saya ingin sampaikan dua hal penting. Yang pertama mengenai sertifikasi pembuatan sertifikat untuk Kampung Tua. Siapa yang setuju Kampung Tua disertifikasi?" kata Jokowi saat melakukan orasi politik di Kompleks Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Sabtu, (6/4/2019).

Di samping itu, Presiden Jokowi juga berjanji proses penerbitan sertifikat dilakukan paling lama tiga bulan. Hal ini tak lain agar status kepemilikan tanah semakin jelas dan legal bagi masyarakat.

Nah pada saat itu, tercatat ada sekitar 37 titik Kampung Tua di Batam. Di mana status tanah di dalamnya masih banyak yang tumpang tindih, bahkan sengketa.

"Akan kami lakukan maksimal 3 bulan akan kami selesaikan. Tiga bulan Kampung Tua akan kami sertifikatkan," beber Presiden Jokowi pada saat itu.

Orasi politik Jokowi di Kompleks Stadion terbesar di Batam itu mendapat antusiasme masyarakat. Saat itu beberapa tokoh ikut hadir di stadion tersebut, di antaranya Ketua TKN Erick Tohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani.

Untuk diketahui, sampai saat berita ini diterbitkan pihak tvOnenews, terus mencoba konfirmasi kepada pihak terkait soal janji kampanyenya pada tahun 2019.

Kemudian, untuk diketahui juga, sebelumnya diberitakan soal sejarah Pulau Rempang. 

Memang, orang-orang pada umumnya mengetahui bahwa peradaban di Pulau Rempang dan sekitarnya baru ada pada abad ke-19, atau sekitar tahun 1834.

Jika ditelusuri lebih dalam lagi, kehidupan di Pulau Rempang, Galang dan sekitarnya sudah ada sejak zaman Kesultanan Melaka, sebuah Kerajaan Melayu yang berpusat di Malaka. 

Hal ini diungkapkan oleh Dedi Arman, seorang Peneliti Sejarah Pusat Riset Kewilayahan-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Banyak yang menyatakan, orang Melayu di Pulau Rempang dan Galang baru ada di tahun 1834. Tapi menurut saya, orang melayu yang berdiam di sana, sudah ada jauh dari tahun tersebut," ujar Dedi, Sabtu (16/9/2023).

Pada abad ke-19, kata Dedi banyak laporan atau berkas yang menyatakan bahwa pejabat Belanda, Elisha Netscher pernah berkunjung ke Pulau Rempang sekitar tahun 1946. 

Kala itu, Pulau Rempang sudah banyak dihuni oleh orang-orang, yang berasal dari suku Melayu Galang, Orang Darat dan Orang Laut.

Kendati demikian, Dedi tetap keberatan jika peradaban di Pulau Rempang dan sekitarnya disebut baru ada pada abad ke-19. 

Ia menyatakan, pada tahun 1722-1818 Pusat Pemerintahan Temenggung Riau Lingga dipindahkan dari Hulu Riau (Tanjungpinang), ke Pulau Bulang (dekat Pulau Rempang dan Galang).

Menurutnya, ini adalah salah satu bukti bahwa Pulau Rempang, Galang dan sekitarnya sudah lama didiami atau ditinggali oleh orang Melayu Galang, Orang Darat dan Orang laut. 

"Artinya di tahun tersebut sudah ada kehidupan di Pulau Rempang dan sekitarnya. Kenapa, karena jika ada pusat pemerintahan, harus ada orang atau rakyat. Jadi banyak sekali catata catatan kita, yang menyatakan bahwa orang di Pulau Rempang, Galang dan sekitarnya sudah lama ditinggali," ungkapnya.

Sementara historis lainnya, pada tahun 1829, Sultan Riau Lingga, Sultan Abdul Rahman memberikan kuasa kepada Raja Isa atau Nong Isa untuk memimpin Nongsa (Pulau Batam, Galang, Rempang dan Sekitarnya). Bahkan, tahun tersebut merupakan hari lahirnya Batam.

Penyerahan kuasa ini merupakan bukti, bahwa Pulau Batam dan sekitarnya sudah banyak dipadati masyarakat pada tahun 1829. 

"Kalau dari cerita rakyat lebih banyak lagi, seperti pada tahun 1837 kapal inggris dibajak di Pulau Galang. Ternyata lanun atau bajak laut itu orang Melayu Galang," terang Dedi.

Dedi menambahkan, suku laut atau lebih dikenal dengan orang laut, merupakan salah satu suku asli di Pulau Rempang. 

Mereka tinggal di pesisir yang tersebar di Pulau Batam Rempang dan Galang (Barelang). Sementara Orang Darat, berada di pedalaman Pulau Rempang.

"Orang darat adanya di Kampung sadap, dan hanya tinggal beberapa Kartu Keluarga (KK) saja. Jadi menurut saya, yang bisa dibilang suku asli, ya tiga kelompok tadi. Selebihnya pendatang, sejak Jembatan Barelang selesai dibangun pada 1998," tutupnya. (aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jesus Casas Disebut Keras Kepala, Keuntungan Bagi Timnas Indonesia dengan Konflik Internal Timnas Irak?

Jesus Casas Disebut Keras Kepala, Keuntungan Bagi Timnas Indonesia dengan Konflik Internal Timnas Irak?

Konflik internal yang terus terjadi di kubu Timnas Irak dapat dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk menang di laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024 mendatang. 
Ahli Beton dan Konstruksi Sebut Tol MBZ Tidak akan Ambruk atau Roboh

Ahli Beton dan Konstruksi Sebut Tol MBZ Tidak akan Ambruk atau Roboh

Sidang lanjutan kasus korupsi proyek Tol MBZ menghadirkan Ahli Beton dan Konstruksi FX Supartono. 
Tak Ada Ampun! Polda Metro Jaya Kejar Kendaraan yang Pakai Pelat Dinas DPR Palsu

Tak Ada Ampun! Polda Metro Jaya Kejar Kendaraan yang Pakai Pelat Dinas DPR Palsu

Polda Metro Jaya memastikan bahwa sampai saat ini masih terus mengejar kendaraan lain yang menggunakan pelat dinas palsu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
KPU: Anggaran Pilkada Sumut 2024 Capai Rp705 Miliar

KPU: Anggaran Pilkada Sumut 2024 Capai Rp705 Miliar

KPU Sumatera Utara menyebutkan bahwa anggaran pelaksanaan Pilkada 2024 untuk tingkat pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi ini mencapai Rp705 miliar
Sudah Diuji Coba di Bali, Sistem Bayar Tol Otomatis Tanpa Berhenti (MLFF) Akan Mulai Berlaku Akhir 2024

Sudah Diuji Coba di Bali, Sistem Bayar Tol Otomatis Tanpa Berhenti (MLFF) Akan Mulai Berlaku Akhir 2024

Sistem transaksi atau pembayaran tarif tol otomatif tanpa berhenti atau nirhenti nirsentuh (MLFF) akan mulai diterapkan secara bertahap pada akhir 2024.
Tak Sabar dengan Kedatangan Megawati Hangestri, Media Ternama Korea sampai Wawancara Orang Terdekat Mega Selama di Red Sparks

Tak Sabar dengan Kedatangan Megawati Hangestri, Media Ternama Korea sampai Wawancara Orang Terdekat Mega Selama di Red Sparks

Megawati Hangestri jadi salah satu pevoli yang cukup dikenal di Korea berkat penampilan impresifnya bersama klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks musim lalu.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya