Kenakan Atribut Polisi, Residivis ini Beli Ponsel Pakai Uang Palsu

Pringsewu, Lampung - HS (32 Tahun), seorang residivis yang mengaku bertugas sebagai polisi saat membeli ponsel menggunakan uang palsu ditangkap oleh aparat kepolisian Satreskrim Polres Pringsewu, Lampung. Untuk meyakinkan korban, pelaku mengenakan atribut kepolisian saat bertransaksi jual-beli handphone.

Residivis yang sebenarnya berprofesi sebagai satpam itu ditangkap atas tuduhan melakukan penipuan dengan mengaku sebagai polisi dan bertugas di Polres Pringsewu. Aksi menjadi polisi gadungan itu dimanfaatkan untuk membeli ponsel dari Bondan Gatot Isnaeni (23), warga Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, dengan menggunakan uang palsu.

Saat penangkapan petugas menyita barang bukti berupa satu unit ponsel Oppo Reno 6, satu stel baju seragam satpam warna coklat, sepasang sepatu PDL warna hitam, satu masker berlogo TNI-Polri, satu jaket hitam, satu unit motor dan 78 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu.

"Untuk meyakini korbannya, tersangka dilengkapi atribut yang identik dengan polisi, seperti masker berlogo TNI-Polri, seragam coklat, sepatu PDL, kopel dan jaket, jelas Kanit I Satreskrim Polres Pringsewu, Ipda Farhan Maulana.

Menurut Farhan, Pelaku mengaku dan menggunakan seragam identik polisi itu agar korban tidak curiga dan bisa mendapatkan harga murah dalam membeli HP. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan asal uang palsu tersebut. Tersangka dijerat Pasal 36 UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (Pujiansyah/ Wna)