Tanggul Pembatas Sungai Jebol, Puluhan Hektar Tambak dan Rumah Warga di Lamongan Terendam Banjir

Lamongan, Jawa timur- Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir membuat tangul sungai di Desa Tambak Ploso Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan Sabtu dini hari jebol. Jebolnya tanggul mengakibatkan ratusan hektar tambak ikan terendam banjir. Bahkan, luberan air juga menggenangi ratusan rumah warga.

Jebolnya tanggul pembatas antara sungai pelalangan, dengan areal pertanian dan pemukiman warga tersebut sepanjang 6 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

Menurut Subintoro, Kepala Dusun Gabus Desa Tambak Ploso, kejadian jebolnya tanggul pembatas sungai tersebut terjadi sabtu dini hari, dimana, pada saat itu hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lamongan, diduga tanggul tidak kuat menahan derasnya arus air sungai, akibat tingginya curah hujan.

"Disaat musim hujan dan sungai meluap tanggul rawan jebol," ujar Subintoro.

Akibat kejadian ini, puluhan hektar lahan milik petani tambak terendam banjir, bahkan ikan milik petani tidak bisa diselamatkan lantaran terbawa derasnya arus air. Selain merendam area lahan pertanian, luberan air juga mengakibatkan jalan poros desa dan juga ratusan rumah warga mulai tergenang air.

Ketinggian air banjir yang merendam jalan dan rumah warga bervariasi, mulai dari dua puluh sentimeter hingga satu meter.

Sebelumnya banjir akibat tanggul jebol di Desa Tambak Ploso pernah terjadi beberapa tahun lalu, namun belum ada upaya serius dari pemerintah daerah dalam menangani perbaikan tanggul yang kerap terjadi jebol.

Sementara akibat kejadian jebolnya tanggul tersebut membuat petani tambak merugi hingga miliaran rupiah, lantaran petani ikan gagal panen. (M.Mahrus/rey)