"Itu tidak bisa dikemukakan ya, sebab itu sudah menyangkut materi pemeriksaan ya. Intinya pokoknya koordinasi itu sifatnya tukar-menukar informasi pasti ada, intinya ya," katanya.
saat ini Dewas KPK masih mempelajari keterangan sejumlah saksi untuk menentukan perlunya menggelar sidang etik terhadap Firli Bahuri.
"Masih dipelajari, sebab itu bahannya banyak ya, saksi kita itu hampir 20. Jadi kita kan mesti baca semua itu, kesaksian-kesaksian itu kemudian mengambil kesimpulan," katanya.
Untuk itu, Syamsuddin Haris belum dapat memastikan jadwal Dewas KPK menggelar sidang etik terhadap Firli Bahuri.
Dikatakan, Dewas KPK tidak memiliki target waktu tertentu untuk merampungkan pengusutan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri.
Namun yang pasti, Dewas berkomitmen untuk segera merampungkan pemeriksaan dugaan pelanggaran etik tersebut.
"Intinya makin cepat makin baik," ujar Syamsuddin.
Load more