LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penyaluran Bansos Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan IV di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Yogyakarta, Capai 96 Persen

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penyaluran Bansos Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan IV di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Minggu, 28 Januari 2024 - 19:28 WIB

tvOnenews.com - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penyaluran Bansos Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan IV di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantuan tersebut juga diberikan kepada warga di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman pada akhir Desember 2023 lalu.

Branch Manager Kantorpos KCP Pakem, Opfiyanto memastikan 180 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan Bansos Sembako dan PKH. Penyaluran bansos tersebut dilakukan selama dua hari.

"Alhamdulillah, kemarin KCP Pakem diberi kepercayaan untuk menyalurkan kurang lebih 180-an KPM di wilayah Kapanewon Pakem," ujar Opfiyanto.

Opfiyanto menjelaskan, penyaluran Bansos sembako dan PKH di Kapanewon Pakem berjalan dengan lancar. Bahkan, penyaluran bantuannya sudah terealisasi 96 persen.

Baca Juga :

"Untuk proses penyaluran seperti biasa, kami menerima daftar dari KCU Yogyakarta, langsung daftar nominatif, dan SP undangan. Itu kami bagikan ke kelurahan. Kemudian, dibantu dari pihak kelurahan untuk menyebarkan undangan tersebut ke KPM. Setelah diberi undangan, KPM diminta untuk datang ke Kantorpos," kata Opfiyanto.

"Waktu penyaluran bantuannya selama dua hari. Alhamdulillah, selama penyaluran itu kami mencapai kurang lebih 96 persen," lanjutnya.

Opfiyanto juga menjelaskan penyaluran tersebut tidak bisa terealisasi 100 persen karena kondisi KPM yang tidak memungkinkan menerima bantuan. Salah satunya, KPM yang sudah meninggal dunia dan juga sudah dinilai masuk dalam golongan mampu oleh pihak desa.

Pada kesempatan itu, Opfiyanto juga menjelaskan jumlah nominal bantuan yang diterima para KPM berbeda-beda. Terutama untuk bansos PKH. Nominal dana yang diterima berbeda-beda karena dihitung berdasarkan komponen anggota keluarga.

Sementara itu, jumlah nominal bansos sembako yang diterima setiap KPM tidak berbeda. Masing-masing KPM akan dibagikan Rp600 ribu.

"Untuk bansos sembako, KPM menerima Rp600 ribu. Kalau untuk bantuan PKH bervariasi, bermacam-macam. Karena penerima PKH itu ada unsurnya sendiri-sendiri. Jadi berbeda-beda nominalnya. Ada yang Rp225 ribu, ada yang Rp370.000," tutur Opfiyanto.

Branch Manager Kantorpos KCP Pakem, Opfiyanto

Branch Manager Kantorpos KCP Pakem, Opfiyanto

Dalam penyaluran bantuan, Opfiyanto memastikan pihaknya selalu menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. Aplikasi tersebut dilengkapi teknologi face recognition dan geo tagging untuk memvalidasi data para KPM dan kediamannya.

"Selama ini, teknis penyalurannya sama dengan bantuan lain. Kami masih menggunakan aplikasi PGC (Pos Giro Cash)," jelasnya.

Adapun metode pembayarannya yang diterapkan sama seperti saat menyalurkan bantuan-bantuan lainnya. "KPM bawa undangan ke Kantorpos. Nanti ada petugas verifikasi yang datang untuk memverifikasi KPM terlebih dulu sebelum membagikan bantuan," lanjutnya.

"Kemudian, KPM datang ke juru bayar. Juru bayar mencocokkan KTP dan undangan sama danom. Kemudian, melalui aplikasi kami melakukan foto, identitas atau KTP nya KPM. Kalau sudah cocok kita menyerahkan uang sekalian sama foto KPM melalui aplikasi PGC," tutur Opfiyanto.

Pada kesempatan itu, Opfiyanto pun berharap agar Pos Indonesia bisa terus mendapat kepercayaan untuk melakukan penyaluran bantuan. Ia memastikan pihaknya siap untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam menyalurkan bantuan ini.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan KCP Pakem masih diberi kepercayaan untuk menyalurkan bantuan. Kami akan selalu berusaha untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran, tepat penerimanya. Kami selalu berkoordinasi dengan pihak kelurahan di Kapanewon Pakem," tutup Opfiyanto.

Ungkapan Bahagia KPM Usai Dapat Bantuan

Rasa bahagia diungkapkan salah satu KPM warga Kapanewon, Boiman. Ia mengaku sangat senang karena mendapat bantuan tersebut. Apalagi, bantuan ini diantar langsung oleh petugas Kantorpos ke rumahnya.

"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan PKH dari pemerintah, kami merasa sangat terbantu. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk juga untuk memberikan uang saku kepada anak yang sekolah," ujar Boiman.

"Uang ini juga kami gunakan untuk antar jemput anak bersekolah. Pagi, saya mengantarkan anak, sore saya juga menjemput anak. Jadi dana ini juga untuk beli bahan bakar sepeda motor. Bantuan ini besar sekali manfaat bagi keluarga saya," sambungnya.

Boiman telah mendapatkan Rp1,7 juta dari bantuan ini. Ia memastikan bantuan ini juga akan digunakan untuk membeli kebutuhan yang bisa memenuhi gizi keluarga dan anaknya.

"Saya mendapatkan Rp1,7 juta. Karena bantuan ini merupakan program keluarga harapan dan diharapkan keluarga bisa hidup sehat, dana bantuan ini saya pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk peningkatan gizi keluarga dan juga untuk anak yang sekolah," kata Boiman.

Boiman juga mengaku tidak kesulitan saat mendapat bantuan ini. Bahkan, prosesnya sangat mudah dan tidak dipersulit petugas Kantorpos.

"Saya merasa dipermudah. Petugas Kantorpos hanya meminta saya untuk menunjukkan kartu tanda penduduk atau KTP. Kemudian, KTP saya dicek sesuai dengan NIK atau tidak," ungkap Boiman.

"Terimakasih kepada Pak Jokowi selaku kepala negara atau Presiden Republik Indonesia dan juga terima kasih kepada pihak Pos Indonesia yang sudah menyalurkan bantuan ini kepada keluarga kami. Bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi keluarga kami," katanya.

Ungkapan syukur juga diucapkan KPM lainnya bernama Mijo. Ia merasa bantuan yang didapatnya ini sangat bermanfaat bagi kehidupan keluarganya.

"Bagi saya, bantuannya bermanfaat sekali. Terutama untuk orang yang tidak mampu seperti saya. Bantuan ini juga bisa membantu perekonomian keluarga," kata Mijo.

Mijo menjadi salah satu KPM yang menerima bantuan melalui metode penyaluran door to door alias langsung diantar ke rumah. Ia mengaku tidak bisa mengambil bantuan tersebut ke Kantorpos karena keterbatasan fisik.

"Dulu saya kecelakaan di tambang pasir. Waktu nambang, kena longsoran tebing," aku Mijo.

Saat ini, Mijo harus memakai kaki palsu karena kecelakaan yang dialaminya. Ia pun kesulitan berjalan sehingga tidak bisa mengunjungi Kantorpos. Karena itu, ia bersyukur bisa mendapat pelayanan door to door dari Kantorpos.

"Sangat senang. Apalagi, saya sangat sulit untuk datang langsung ke Kantorpos mengambil bantuan. Apalagi, saat ini sedang musim hujan. Kondisi ini berpengaruh buat kaki palsu yang saya gunakan," katanya.

Mijo memastikan bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan anaknya bersekolah. "Saya akan gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah. Saya akan beli buku dan beras," kata Mijo.

"Saya berterima kasih kepada Kantorpos karena sudah mengantar bantuan ini dan bisa melayani masyarakat dengan baik," tuturnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Sederet Kegiatan PNM Dalam Berkontribusi untuk Indonesia

Ini Sederet Kegiatan PNM Dalam Berkontribusi untuk Indonesia

Permodalan Nasional Madani (PNM) merayakan HUT ke 25 dengan akan terus berkomitmen dalam berkontribusi dan peduli membangun Indonesia lewat program PNM Peduli.
Jaga Warisan Budaya di Tengah Modernisasi, Ini Pesan Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Jaga Warisan Budaya di Tengah Modernisasi, Ini Pesan Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragma budaya dari berbagi kehidupan masyarakatnya.
Ingat Waktu Subuh, Syekh Ali Jaber Sebut Rezeki dan Segala Hajat Pasti Dikabulkan Allah swt Jika Laksanakan Amalan Ini

Ingat Waktu Subuh, Syekh Ali Jaber Sebut Rezeki dan Segala Hajat Pasti Dikabulkan Allah swt Jika Laksanakan Amalan Ini

Syekh Ali Jaber ungkap satu amalan di waktu subuh sangat baik dilakukan umat muslim. Bisa kabulkan segala hajat. Berikut caranya, bisa dijadikan kebiasaan baik
Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi dengan Jasad Terbungkus Karung di Lubang Galian

Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi dengan Jasad Terbungkus Karung di Lubang Galian

Bocah perempuan berinisial GH (9) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus karung dan terkubur di lubang galian tanah kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
Bongkar Abis Soal Skincare, dr Tompi Bilang Tak Perlu Laser Justru Kalau Perawatan Kulit itu Konsepnya Cuma Dua yaitu..

Bongkar Abis Soal Skincare, dr Tompi Bilang Tak Perlu Laser Justru Kalau Perawatan Kulit itu Konsepnya Cuma Dua yaitu..

Secara buka-bukaan, dr Tompi membongkar soal skincare. Tak perlu laser, justru kalau perawatan kulit itu konsepnya cuma dua. Apa saja? Simak artikelnya beriku
Trending
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi dengan Jasad Terbungkus Karung di Lubang Galian

Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi dengan Jasad Terbungkus Karung di Lubang Galian

Bocah perempuan berinisial GH (9) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus karung dan terkubur di lubang galian tanah kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Ingat Waktu Subuh, Syekh Ali Jaber Sebut Rezeki dan Segala Hajat Pasti Dikabulkan Allah swt Jika Laksanakan Amalan Ini

Ingat Waktu Subuh, Syekh Ali Jaber Sebut Rezeki dan Segala Hajat Pasti Dikabulkan Allah swt Jika Laksanakan Amalan Ini

Syekh Ali Jaber ungkap satu amalan di waktu subuh sangat baik dilakukan umat muslim. Bisa kabulkan segala hajat. Berikut caranya, bisa dijadikan kebiasaan baik
Bongkar Abis Soal Skincare, dr Tompi Bilang Tak Perlu Laser Justru Kalau Perawatan Kulit itu Konsepnya Cuma Dua yaitu..

Bongkar Abis Soal Skincare, dr Tompi Bilang Tak Perlu Laser Justru Kalau Perawatan Kulit itu Konsepnya Cuma Dua yaitu..

Secara buka-bukaan, dr Tompi membongkar soal skincare. Tak perlu laser, justru kalau perawatan kulit itu konsepnya cuma dua. Apa saja? Simak artikelnya beriku
Film Vina Sebelum 7 Hari Hasilkan Cuan Banyak, Hotman Paris Sindir Produser Tak Lakukan Ini...

Film Vina Sebelum 7 Hari Hasilkan Cuan Banyak, Hotman Paris Sindir Produser Tak Lakukan Ini...

Film Vina Sebelum 7 Hari rilis pada bioskop di tanah air pada 8 Mei 2024 lalu hingga meraup pundi-pundi keuntungan miliaran rupiah.
Jaga Warisan Budaya di Tengah Modernisasi, Ini Pesan Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Jaga Warisan Budaya di Tengah Modernisasi, Ini Pesan Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragma budaya dari berbagi kehidupan masyarakatnya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya