LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dua alam ini kini makin tak terpisah: alam digital dan alam nyata.
Sumber :
  • Istimewa

Hindari Jadi Budak Medsos dengan Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan internet. Tak sedikit yang menjadi budak konten media sosial, dan asal sharing tanpa ricek.

Jumat, 22 Maret 2024 - 22:11 WIB

tvOnenews.com - Dua alam ini  kini makin tak terpisah: alam digital dan alam nyata. Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan internet. Tak sedikit yang menjadi budak konten media sosial, dan asal sharing tanpa ricek. Kalau tak hati-hati, ini berbahaya dalam pergaulan internet.

”Banyak kasus berulang. Misal, ada konten yang melibatkan artis terekam melakukan penyiksaan. Lalu, seseorang tanpa ricek kebenaran menyebarkan video itu dan viral. Setelah diricek, ternyata adegan yang viral hanya bagian dari video konten humor bercanda. Ujungnya, sang artis yang dicitrakan negatif kemudian mengadukan penyebar viral, dan membuatnya ditangkap polisi,” tutur E. Rizky Wulandari. 

Dosen Sekolah Tinggi Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) tersebut menyampaikan hal itu dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (22/3).

Membahas tema ”Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif”, webinar diikuti secara nobar maupun personal oleh kalangan pendidik serta siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Sidoarjo. Di antaranya, SMPN 1 Tulangan, SMAN 1 Sidoarjo, SMAN Krian, SMAN 2 Waru, SMAS Kemala Bhayangkari, SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo serta SMAN 1, 2, 3, dan 4 Sidoarjo.

Baca Juga :

Terkait kasus penyiksaan yang viral tadi, Rizky Wulandari bertanya, apa pelajaran yang bisa dipetik dari kasus tersebut?

”Yang pasti, kasus itu tidak akan terjadi kalau kita selalu memverifikasi info yang kita dapat. Ingat, di jagat digital, ulah salah jarimu bisa jadi harimaumu. Hati-hati, selalu thinking, berpikir kritis dan bijak sebelum menyebarkan suatu konten. Karena kalau salah, risikonya berbalik merugikanmu di dunia nyata,” papar Rizky. 

Dari sudut pandang lain, Mom Influencer Novindah Asochmariyanti mengatakan, yang juga jangan diabaikan saat berinteraksi di ruang digital adalah jaga keamanan digital akun dan data pribadi. Caranya: buat password yang secara periodik perlu diganti dengan password unik. Kalau perlu dengan otentikasi dua faktor, huruf dan angka dikombinasikan dengan wajah atau sidik jari. ”Terasa ribet, tapi membuat akun kita aman,” cetus Novindah.  

Novindah juga mengingatkan untuk jangan mudah tergoda link. Misal, sering kita terima chat, ”Maaf, paket pesanan bapak/ibu gagal terkirim. Mohon bantu klik link ini untuk mudahkan pengiriman”. 

Kalau link itu diklik, tak jarang data pribadi bahkan saldo pribadi kita akan mereka kuras isinya. ”Di sini peran guru dan orangtua diperlukan untuk jadi pemandu bijak dan kritis saat siswa mengakses konten di ruang digital,” tutur Novindah dalam webinar yang dipandu moderator Khadafi.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Luthfi Isa Anshori mengingatkan, pilih dan pastikan konten yang diakses adalah konten resmi dengan akun berita resmi. Kalau judul, gambar atau videonya dirasa menyebar kebencian atau tak pantas dalam etiket pergaulan, hindari dan stop. Jangan di-share lebih luas. 

”Peran guru penting untuk memberi pilihan tuntunan dan tontonan pada siswa yang tepat dan manfaat. Sangat penting dijaga agar kualitas belajar dan tumbuh kembang siswa juga berkembang maju dan selalu positif,” pungkas Luthfi Isa Ansori.

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Sidoarjo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo tersebut mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta. 

”Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” urai Kemenkominfo.
 
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap! Penyebab Kematian Jiono Bukan Kecelakaan, Namun dari Penganiayaan hingga Berujung Maut

Terungkap! Penyebab Kematian Jiono Bukan Kecelakaan, Namun dari Penganiayaan hingga Berujung Maut

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo, telah melakukan serangkaian penyelidikan terkait dugaan kasus penganiayaan hingga berujung tewasnya Jiono warga Ponorogo.
Saksi Kunci Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Vina dan Eky, Mereka Dilempar Batu lalu Dikejar: Saya Takut, Akhirnya...

Saksi Kunci Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Vina dan Eky, Mereka Dilempar Batu lalu Dikejar: Saya Takut, Akhirnya...

Aep, saksi dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 lalu membeberkan detik-detik awal mula sebelum pembunuhan sadis itu terjadi.
Minta Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Bertaubat, Ustadz Adi Hidayat: Sama Saja Memutus Harapan Dia jika...

Minta Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Bertaubat, Ustadz Adi Hidayat: Sama Saja Memutus Harapan Dia jika...

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyoroti kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon pada 2016 lalu. UAH berharap para pelaku segera bertaubat dan Allah Maha Pemaaf.
Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Bombana Naik Hingga 50 Persen

Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Bombana Naik Hingga 50 Persen

Naiknya harga ikan kering disini disebabkan bahan baku sedikit karena nelayan jarang turun melaut karena faktor hujan yang melanda selama 2-3 pekan terakhir.
Pengamat Nilai Polisi Lamban dan Tak Profesional Ungkap Kasus Vina Cirebon, Minta Propam Polri Turun Tangan

Pengamat Nilai Polisi Lamban dan Tak Profesional Ungkap Kasus Vina Cirebon, Minta Propam Polri Turun Tangan

Pengamat Bambang Rukminto mengatakan Propam Polri perlu melakukan audit terhadap investigasi pada proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Legenda Timnas Vietnam Ini Ngaku Heran dengan Senjata Rahasia Shin Tae-yong Ini: Tidak Ada Tim yang Cetak Gol Sebanyak Itu Lewat…

Legenda Timnas Vietnam Ini Ngaku Heran dengan Senjata Rahasia Shin Tae-yong Ini: Tidak Ada Tim yang Cetak Gol Sebanyak Itu Lewat…

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya banyak senjata rahasia untuk memecah kebuntuan. Legenda Vietnam ini pun mengaku heran dengan skema yang satu ini -
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Komentar Menohok Susno Duadji Soal Penangkapan DPO Pegi alias Perong, Singgung Polda Jabar...

Komentar Menohok Susno Duadji Soal Penangkapan DPO Pegi alias Perong, Singgung Polda Jabar...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyoroti penangkapan DPO kasus kematian Vina bernama Pegi alias Perong. Semoga DPO itu benar katanya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya