LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdinand Hutahaean
Sumber :
  • Twitter @FerdinandHaean3

Cuitannya tentang Allah Viral, Ferdinand Hutahaean Unggah Video Klarifikasi

Ferdinand Hutahaean mengunggah video klarifikasi tentang cuitannya yang membuatnya menjadi trending di Twitter dengan tagar "Tangkap Ferdinand"

Rabu, 5 Januari 2022 - 13:55 WIB

Jakarta - Mantan politikus Partai Demokrat yang juga pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengunggah video klarifikasi tentang cuitannya yang membuatnya menjadi trending di Twitter dengan tagar "Tangkap Ferdinand". Dia menegaskan, cuitannya yang viral itu tidak dimaksudkan untuk siapapun.

"Cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," kata Ferdinand sebagai pembuka untuk videonya.

Video permintaan maaf Ferdinand dibuat di sebuah ruangan, dengan latar belakang hiasan dinding merah, Pancasila yang diapit foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Sahabat, selamat pagi saya ingin mengklarifikasi tentang riuhnya dan ramainya cuitan saya kemarin," ujar Ferdinand. 

Baca Juga :

Video tersebut dia upload sekitar 20 jam setelah cuitannya yang viral.

"Memang setelah itu saya tidak bisa memantau media sosial karena ada kesibukan yang tidak bisa saya tinggal. Namun demikian, yang mau saya sampaikan kali ini adalah bahwa cuitan saya tersebut tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, atau agama tertentu," katanya mencoba menjelaskan.

Dia kemudian menuturkan, bahwa cuitan buatannya adalah buah pemikirannya saat itu.

"Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner pikiran dan hati saya. Ketika saya down, tidak perlu saya bercerita di Twitter di media sosial bahwa saya sedang down. Tetapi saya melakukan dialog imajiner dengan hati saya, antara pikiran dan hati saya. Pikiran saya mengatakan. 'Hai Ferdinand kau akan habis,  tidak ada yang bisa menjagamu, Allahmu lemah'. Tetapi kemudian hati saya berkata, 'Hei, kau, tidak! Allahku kuat, jadi jangan samakan Allahku dengan Allahmu, Allahku kuat. Ada yang akan menjagaku selalu.' Kira-kira seperti itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," katanya berusaha mendeskripsikan.

Sebelumnya, Ferdinand pada Selasa (4/1/2022) membuat sebuah cuitan yang menarik perhatian netizen.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," cuit Ferdinand kala itu.

Cuitan tersebut membuat ngamuk sebagian pihak. Dia pun menyadari hal itu dan menegaskan cuitannya tidak menyerang siapapun.

"Tapi kemudian orang merasa ada yang dituduh, merasa ada yang diserang, dan bahkan orang-orang tertentu yang selama ini selalu menggunakan kata tabayun-tabayun ternyata tidak tabayun, malah ikut-ikutan memelintir. Tidak apa-apa, sekali lagi saya tegaskan tidak ada niat saya untuk menyerang kelompok tertentu, agama tertentu, kaum tertentu, atau orang tertentu. Itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," tambah Ferdinand.

Lelaki yang sebelum pilpres 2019 menjadi oposisi pemerintah ini kemudian meminta maaf.

"Saya minta maaf kepada siapapun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapapun tidak nyaman. Tetapi intinya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bukan menyerang siapapun. Tidak mungkin saya bicara dengan orang lain Allahmu, Allahku, karena kita punya tuhan yang satu. Jadi tidak mungkin saya bicara seperti itu kepada siapapun kecuali kepada diri sendiri. Saya harap dengan ini semua bisa mengerti memahami, dan saya ucapkan terima kasih, salam sehat selalu, semoga sejahtera," tutupnya.

(act)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Putin Menang Telak dalam Pilpres Rusia, China Ucapkan Selamat

Putin Menang Telak dalam Pilpres Rusia, China Ucapkan Selamat

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC) pada hari Senin setempat, Vladimir Putin menang telak dalam pemilihan presiden di Rusia dengan jumlah perolehan 87,28 persen.
Meski Warna Bulunya Lucu-Lucu dan Suaranya Bagus, Tolong Pikir-Pikir Lagi Kalau Pelihara Burung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang dalam Hukum Islam Ternyata...

Meski Warna Bulunya Lucu-Lucu dan Suaranya Bagus, Tolong Pikir-Pikir Lagi Kalau Pelihara Burung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang dalam Hukum Islam Ternyata...

Meski burung memiliki warna bulu yang lucu dan suara merdu, bolehkah untuk dipelihara? Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah tentang hukum memelihara burung.
Tiket MXGP Samota 2024 Sudah Mulai Dijual: Ini Rincian Harga dan Info Terbaru

Tiket MXGP Samota 2024 Sudah Mulai Dijual: Ini Rincian Harga dan Info Terbaru

Antusiasme para pecinta motocross semakin memuncak dengan dimulainya penjualan tiket untuk MXGP of Indonesia 2024 yang akan digelar di Samota, Sumbawa.
Innalillahi, Ade Paloh Vokalis Band Sore Sekaligus Caleg NasDem Meninggal Dunia

Innalillahi, Ade Paloh Vokalis Band Sore Sekaligus Caleg NasDem Meninggal Dunia

Kabar duka datang di industri musik Tanah Air, vokalis Band Sore Ade Paloh meninggal dunia pada Selasa. Almarhum diketahui juga merupakan caleg Partai NasDem.
Kakanwil Kemenag Sulbar yang Diduga Paksa Pegawainya Berhubungan Badan Akhirnya Dipanggil Polda Sulbar

Kakanwil Kemenag Sulbar yang Diduga Paksa Pegawainya Berhubungan Badan Akhirnya Dipanggil Polda Sulbar

Kakanwil Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderun, terlapor kasus dugaan pelecehan seksual kepada pegawai PPPK Kemenag Sulbar akan dipanggil oleh Penyidik Ditkrimun Polda Sulbar pada Kamis, 21 Maret 2024.
Kepala OIKN Bambang Susantono Sebut Pembangunan IKN Demi Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Kepala OIKN Bambang Susantono Sebut Pembangunan IKN Demi Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Kepala OIKN Bambang Susantono sebut tujuan pembangunan IKN di Kalimantan Timur dalam rangka memeratakan pertumbuhan ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Trending
Resmi! Thom Haye - Ragnar Oratmangoen Disumpah WNI dan Bisa Gabung Timnas Indonesia vs Vietnam

Resmi! Thom Haye - Ragnar Oratmangoen Disumpah WNI dan Bisa Gabung Timnas Indonesia vs Vietnam

Timnas Indonesia mendapat amunisi baru setelah Thom Haye - Ragnar Oratmangoen resmi disumpah WNI dan bisa bergabung dengan skuat Garuda saat hadapi Vietnam.
Bangun Sudah Dekat Imsak Tapi Tetap Mau Shalat Tahajud, Apakah Masih Boleh? Ustaz Adi Hidayat Sarankan Ini

Bangun Sudah Dekat Imsak Tapi Tetap Mau Shalat Tahajud, Apakah Masih Boleh? Ustaz Adi Hidayat Sarankan Ini

Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya memberikan saran kepada Muslim yang ingin shalat tahajud namun bangun sudah mendekati imsak. Lalu apakah masih boleh?
Hadapi Red Spark di Babak Play Off V-League, Megawati Hangestri Jadi Pemain yang Paling Diantisipasi Oleh Pink Spiders

Hadapi Red Spark di Babak Play Off V-League, Megawati Hangestri Jadi Pemain yang Paling Diantisipasi Oleh Pink Spiders

Pemain Pink Spiders, Lee Ju-ah memilih Megawati Hangestri sebagai pemain yang paling diantisipasi dalam babak play off mempertemukan timnya melawan Red Spark.
Ternyata Bukan di Masjid, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Ambil Air Wudhu Lebih Bagus dan Besar Pahalanya di...

Ternyata Bukan di Masjid, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Ambil Air Wudhu Lebih Bagus dan Besar Pahalanya di...

Apakah lebih baik wudhu di masjid atau dari rumah? Ustaz Adi Hidayat terangkan tentang esensi wudhu dan cara dapat pahala besar ketika akan berangkat ke masjid.
Paspampres Buka Suara Soal Meninggalnya Marhan Harahap Saat Akan Shalat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat

Paspampres Buka Suara Soal Meninggalnya Marhan Harahap Saat Akan Shalat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantah pria bergamis bernama Marhan Harahap meninggal dunia karena dihalang-halangi anggota Paspampres. Ini katanya.
Bocorkan Penyebab Ganjar Kalah di Pilpres, Eks Politisi PDIP Singgung Sosok Ini

Bocorkan Penyebab Ganjar Kalah di Pilpres, Eks Politisi PDIP Singgung Sosok Ini

Eks Politisi PDIP, Laksamana Sukardi beberkan penyebab Ganjar Pranowo kalah di Pilpres 2024. Bahkan dia singgung sosok tokoh populer di Indonesia ini.
Konglomerat Elektronik Palembang Pilih Menjadi Mualaf, Hermanto Wijaya Ingat Pergaulan Muslim

Konglomerat Elektronik Palembang Pilih Menjadi Mualaf, Hermanto Wijaya Ingat Pergaulan Muslim

Konglomerat asal Palembang, Hermanto Wijaya memiliki kisah spiritualnya tersendiri saat yakin memeluk Islam, sebagai mualaf sejak 2019.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya