Bandung Barat, Jabar - Sistem ganjil genap kembali diberlakukan akhir pekan ini, salah satunya di jalan Arteri Setiabudi dan Betrik Lembang. Pemberlakuan kebijakan tersebut membuat lalu lintas di jalur alternatif mengalami kepadatan hingga satu kilometer.
Kepadatan terlihat di jalur alternatif Dago Simpang. Berdasarkan pantauan Tvonenews.com,para pengendara mobil baik berplat ganjil maupun genap tampak memenuhi jalur alternatif.
Kendaraan tampak memadati Simpang Dago hingga menunju jalur alternatif Punclut dan Dago Giri. Mayoritas kendaraan mengarah ke sejumlah objek wisata yang berada di Lembang dan Cikole.
Kondisi jalan Punclut-Dago Giri yang sempit dan curam membuat kendaraan tertahan dan mengular. Melihat kondisi situasi ini, warga sekitar dengan sukarela mengatur lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Salah seorang warga asal Bandung, Rian mengungkapkan, setiap akhir pekan wilayah Lembang selalu macet. Sebab banyak masyarakat yang memilih liburan di Lembang dan sekitarnya. Untuk itu, ia memilih jalur alternatif karena dinilai lebih nyaman, dibanding jalan arteri yang macet.
"Apalagi sekarang weekend pasti macet dan padat. Itu mulai di Pasar Panorama Lembang," ungkap Rian.
Ia berharap petugas kepolisian ditambah di lokasi ini.
Load more