LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Politikus Partai NasDem Bestari Barus.
Sumber :
  • Dok.Partai NasDem

Bestari Barus Tanggapi Pernyataan Politisi PDIP Soal Deklarasi IndonesiAnies

Tim Pemenangan pemilu NasDem Jawa 1 Banten-DKI Bestari Barus tanggapi pernyataan politisi PDIP anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira soal deklarasi IndonesiAnies.

Sabtu, 5 November 2022 - 00:16 WIB

Jakarta - Tim Pemenangan pemilu NasDem Jawa 1 Banten-DKI Bestari Barus menanggapi pernyataan politisi PDI Perjuangan sekaligus anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira terkait deklarasi IndonesiAnies.

Bestari Barus mempertanyakan kapasitas Andreas Hugo Pareira yang sebelumnya menyebut jika deklarasi IndonesiAnies tidak murni dilakukan relawan Anies Baswedan.

Sebelumnya relawan Anies Baswedan yang menamakan diri IndonesiAnies menggelar deklarasi di Jakarta Convention Centre, Rabu (2/11/2022).

"Saya enggak ngerti, dalam kapasistas apa kemudian Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan kemudian menyampaikan hal-hal yang sebetulnya bukan urusannya. Dan memberikan penilaian-penilaian yang tidak objektif atau bahkan subjektif," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (4/11/2022) malam.

Baca Juga :

Menurutnya acara deklarasi IndonesiAnies yang digelar beberapa waktu lalu merupakan sebuah keinginan para relawan Anies Baswedan.

"Saya kira itu suatu hal yang berlebihan dari seorang Anggota DPR (Andreas Hugo Pareira)," katanya.

Bestari menyebut jika sebelumnya undangan telah disampaikan kepada publik dan mendapat respon positif dari berbagai macam pihak yang sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam rangka pencapresan dalam Pilpres 2024.

"Maka menjadi sangat wajar ketika diundang mereka datang, dengan tidak dikoordinair tapi datang dengan kesadaran sendiri dan ingin bertatap muka dengan Anies Baswedan. Tapi kemudian dituduh sebagai satu hal yang tidak murni, saya kira itu pendapat yang salah dan sedikit arogan," katanya.

Bestari Barus menegaskan jika IndonesiAnies murni lahir dari relawan Anies Baswedan.

"Saya enggak mengerti yang dikoordinir itu apa? ya kalau mengundang dianggap koordinir ya mungkin sebatas itu kemampuan nalar dari pada Andreas Hugo Pareira," katanya.

Bestari meminta untuk tidak mengecilkan hak-hak masyarakat, dengan memberikan stampel jika deklarasi kemarin tidak murni dan sebagainya.

"Jangan-jangan Andreas hanya dititipi omongan untuk disampaikan ke publik saja. Janganlah Anggota DPR itu tidak perlu menjadi sarana titip-menitip omongan. Nanti masyarakat jadi mendapatkan masukan yang salah terus," tambahnya.

Bestari Barus meminta Andreas Hugo Pareira sebagai Anggota DPR RI untuk tidak memberikan statmen-statmen yang mencederai demokrasi.

"Adalah hak masyarakat untuk bersarikat, berkumpul menyatakan pendapat, tak perlu dicacat dengan hal-hal yang tidak semestinya seperti itu. Saya kira itu satu hal yang harus kita saling ingatkan," kata Bestari.

Menurutnya semakin banyak orang menyatakan sikapnya maka akan semakin baik, karena kata politikus NasDem ini kebebasan menyampaikan pendapat atau berkumpul menyampaikan pendapat itu dilindungi hukum.

"Jangan diciderai dengan tuduhan-tuduhan tidak berdasar. Jangan membuat statmen yang bikin gaduh," katanya.

Bestari Barus juga menanggapi soal pernyataan Andreas Hugo Pareira yang menyebut Anies Baswedan sebagai pengangguaran.

"Menurut saya sebetulnya dia yang kurang kerjaan, seperti pengangguran, seperti orang enggak ada kerjaan. Menanggapi hal-hal yang sebetulnya bukan kapasitasnya untuk menanggapi. Biar kita bisa hidup saling mengingatkanlah jangan membuat gaduh," pungkasnya.

PDIP: Deklarasi IndonesiAnies Tak Murni Ciptaan Relawan Anies Baswedan

Sebelumnya politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyatakan deklarasi IndonesiAnies tidak murni dibuat oleh relawan.

Ia berpandangan ada pihak khusus yang menggerakkan deklarasi relawan Anies Baswedan tersebut.

"Ya pasti ada penggeraknya lah, mana ada hari ini gini gerakan murni-murni, enggak ada. Pasti ada mobilisasi-mobilisasi," tutur Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Meski demikian, ia menyebut deklarasi itu sah dilakukan. Menurut dia, semua partai memiliki perhitungan masing-masing soal strategi capres usulannya.

Anggota Komisi X DPR itu bahkan menilai Anies Baswedan tidak memiliki kerjaan sehingga bisa deklarasi relawan dalam waktu cepat. 

"Mungkin enggak ada kerjaan lain, enggak ada lagi kerjaannya. Yang lain masih punya tugas-tugasnya," kata dia.

Sebelumnya, capres dari Partai NasDem Anies Baswedan mengapresiasi deklarasi relawan IndonesiAnies. Deklarasi itu sebagai tanda dukungan kepada dia untuk maju capres 2024.

"Saya apresiasi sekali teman-teman dari relawan IndonesiAnies. Kita siap untuk berjuang bersama-sama," kata Anies di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Ia lantas mengajak mereka untuk bekerja sama dengan NasDem sebagai partai pengusung.

"Nah, sekarang saya mengajak semuanya untuk bekerja bersama dengan partai pengusung," tambah dia.

PDIP: Anies Belum Tentu Jadi Capres

Relawan capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, deklarasi IndonesiAnies pada Rabu (2/11/2022) kemarin. Deklarasi ini ditanggapi oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Wakil Sekjen PDIP Sadarestuwati menilai deklarasi relawan itu masih terlalu dini dilakukan. Sebab, pendaftaran Pilpres 2024 masih di bulan Oktober 2023.

Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga belum tentu menjadi capres. Sebab, masih hanya satu partai pengusung, yaitu Partai NasDem.

"Pak Anies juga belum tentu bisa menjadi capres sebelum jelas koalisi partai-partai yang akan mengusung," kata dia saat dihubungi, dikutip Kamis (3/11/2022).

Ia mengatakan demikian karena PKS dan Demokrat belum memiliki keputusan yang sama untuk sepakat terkait cawapres.

"Antara PKS dan Demokrat kan belum ada titik temu. Masing-masing punya cawapres yang masih harus diperjuangkan untuk menjadi pendamping Pak Anies," ungkapnya.

Sadarestuwati mengatakan partainya tak terganggu atas deklarasi tersebut. Sebab, peta politik masih sangat dinamis.

"Deklarasi capres oleh pendukung Pak Anies ya tidak apa-apa. Sah-sah saja alias tidak ada yang salah," ujar dia.

"Namanya juga pendukung yang menginginkan calonnya bisa dikenal oleh masyarakat walaupun menurut saya ini masih terlalu dini," tandas dia. (saa/nsi/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ibu Pegi sampai Memohon untuk Bertemu Anaknya yang Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Tapi Dilarang Polisi, Ada Apa?

Ibu Pegi sampai Memohon untuk Bertemu Anaknya yang Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Tapi Dilarang Polisi, Ada Apa?

Ibu tersangka pembunuhan Vina Pegi Setiawan alias Perong, mengungkapkan dirinya ingin menjenguk sang anak di Polda Jawa Barat (Jabar) namun tidak diperbolehkan.
Ramai-ramai Nelayan dengan 500 Kapal Ikuti Sedekah Laut Larung Sesaji

Ramai-ramai Nelayan dengan 500 Kapal Ikuti Sedekah Laut Larung Sesaji

Ramai-ramai nelayan dengan 500 kapal ikut memeriahkan tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji yang digelar masyarakat di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang,
Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi komentar tentang hasil pertandingan uji coba kontra Tanzania, yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Madya.
Mengerikan, Rekaman CCTV Diduga Momen Detik-detik Vina Dibunuh, Ahli Digital Forensik Heran

Mengerikan, Rekaman CCTV Diduga Momen Detik-detik Vina Dibunuh, Ahli Digital Forensik Heran

Publik dibuat tercengang soal kasus Vina. Pasalnya, baru-baru ini viral di medsos, soal beredarnya diduga tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik Vina dibunuh
Bukan Hanya Sekali, Konjen Yusron Ungkap Laporan Aparat Keamanan Arab Saudi soal Penangkapan WNI yang Jumlahnya Segini

Bukan Hanya Sekali, Konjen Yusron Ungkap Laporan Aparat Keamanan Arab Saudi soal Penangkapan WNI yang Jumlahnya Segini

Penangkapan WNI di Arab Saudi ternyata bukan hanya sekali. Dalam laporan yang diterima Konjen Yusron sudah beberapa kali, berikut penjelasan lengkapnya
Norwegia Siapkan Dana Hingga 1 Milliar Dolar AS Kepada Indonesia Untuk Upaya Pengurangan Emisi dan Deforestasi

Norwegia Siapkan Dana Hingga 1 Milliar Dolar AS Kepada Indonesia Untuk Upaya Pengurangan Emisi dan Deforestasi

Norwegia menyiapkan dana 1 miliar dolar AS, atau sekitar Rp16 triliun untuk setiap keberhasilan Indonesia mengurangi emisi karbon dari upaya deforestasi. 
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya