LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TKP temuan jasad satu keluarga di perumahan elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Rizki Amana/tvOne

Polisi Analisis Temuan Tulisan Diduga Mantra di Kain Satu Keluarga Tewas di Kalideres 

Pihak penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapati bukti tulisan mantra ritual tertentu di kediaman satu keluarga yang ditemukan tewas di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Rabu, 30 November 2022 - 13:43 WIB

Jakarta - Pihak penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapati bukti tulisan mantra ritual tertentu di kediaman satu keluarga yang ditemukan tewas di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan tulisan mantra itu didapati pada kain yang ditemukan pihaknya di kediaman satu keluarga yang tewas.

"Di kain ada beberapa. Diduga mantra," kata Hengki dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Hengki menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan analisis terkait temuan tulisan mantra tersebut.

Baca Juga :

Menurutnya, pihaknya melakukan analisis temuan tulisan mantra dengan mengaitkan sejumlah ahli.

"Lagi kami teliti," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Ditreskrimum menyebut adanya aktivitas ritual tertentu oleh satu keluarga yang ditemukan tewas di kediamannya.

Pasalnya, pihak kepolisian mendapatkan sejumlah bukti bekas aktivitas ritual yang dilakukan oleh Budyanto Gunawan semasa hidupnya.

"Tim Asosiasi Psikologi Forensik menemukan ada keindetikan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di TKP. Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan mengarah kepada almarhum Budyanto memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," ungkap Hengki, Selasa (29/11/2022).

Hengki menuturkan dugaan adanya ritual yang mengarah kepada suatu aliran sesat didapati dari pemeriksaan yang dilakukan Tim Psikologi Forensik.

Menurutnya hasil pemeriksaan menilai langkah ritual yang dilakukan Budyanto dalam rangka mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi satu keluarga tersebut semasa hidupnya.

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga dilakukan melalui ritual tertentu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang ditemukan tewas di kediamannya di kawasan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat kerap dikaitkan dengan sejumlah aliran sesat.

Kaitan sejumlah aliran sesat dengan kematian satu keluarga itu pun tak turut serta dibantah pihak kepolisian.

"Enggak dibantah, tapi belum final. Belum kesimpulan. Makanya kita melaksanakan pemeriksaan dengan berbagai ahli. Tadi kami sampaikan patologi anatomi forensik medikal, kemudian toksikologi, kemudian ahli-ahli yang lain untuk sekali lagi mencari sebab dan motif," jelasnya, Rabu (16/11/2022).

Hengki menuturkan saat ini pihaknya masih terus menyatukan sejumlah bukti terkait kasus kematian dari satu keluarga tersebut.

Tak menutup kemungkinan adanya bukti terkait temuan buku sejumlah aliran agama dari kediaman satu keluarga yang tewas.

"Jadi begini ya. Dalam melaksanakan penyelidikan suatu kasus, kami dari penyidik tidak boleh memiliki mindset, misalnya sekte. Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte itu tidak boleh," ungkapnya.

Adapun keempat jasad yang merupakan satu keluarga itu beridentitas Rudyanto Gunawan (71), sang istri bernama Margaretha Gunawan (68), anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto Gunawan. (raa/nsi)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Prabowo Subianto Usul Presidential Club, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Ternyata Serius Jadikan Pembahasan Rutin

Soal Prabowo Subianto Usul Presidential Club, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Ternyata Serius Jadikan Pembahasan Rutin

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya mempelajari usulan Presidential Club dari presiden terpilih Prabowo Subianto, yang mendapat perhatian serius Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
KPU Pastikan Pilgub Jateng 2024 Berlangsung Tanpa Calon Perseorangan

KPU Pastikan Pilgub Jateng 2024 Berlangsung Tanpa Calon Perseorangan

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 tidak diikuti oleh calon dari jalur perseorangan setelah hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada bakal calon yang mengajukan syarat dukungan untuk diverifikasi oleh KPU Jateng.
Jaringan Protistusi Online Anak di Bawah Umur Digerebek Polisi di Apartemen Surabaya

Jaringan Protistusi Online Anak di Bawah Umur Digerebek Polisi di Apartemen Surabaya

Belakangan ini, polisi mengungkap kasus protistusi di Surbaya. Bahkan menggerebek protistusi online anak di bawah umur di apartemen surabaya.
Juru Parkir Liar Makin Meresahkan di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta Janji Lakukan Ini agar Masyarakat Aman

Juru Parkir Liar Makin Meresahkan di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta Janji Lakukan Ini agar Masyarakat Aman

Belum lama ini kembali ramai diperbincangkan warganet terkait ulah juru parkir liar yang makin meresahkan di kawasan Ibu Kota.
Resmi! Kepala Kantor Bea dan Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dicopot dari Jabatannya, Begini Awal Mula Kasusnya

Resmi! Kepala Kantor Bea dan Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dicopot dari Jabatannya, Begini Awal Mula Kasusnya

Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis telah mencopot jabatan Kepala Kantor Bea dan Cukai Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean (REH).
Apakah Sah Jika Wudhu dengan Cara Tangan Dimasukkan ke Dalam Gayung Berisi Air? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya ...

Apakah Sah Jika Wudhu dengan Cara Tangan Dimasukkan ke Dalam Gayung Berisi Air? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya ...

Dalan kesempatan, Buya Yahya jelaskan hukum jika melakukan wudhu dengan cara memasukkan tangan ke dalam gayung untuk mengambil airnya. Apakah boleh atau tidak?
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Seorang pelajar SMK Linggga Kencana, Depok berinisial N menjadi korban selamat sekaligus saksi dari tragedi kecekaan bus Putera Fajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya