Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, menilai untuk mewujudkan perbaikan ekonomi di masa transisi Covid-19 ini perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha.
Setelah pemerintah berhasil mengelola pandemi Covid-19, tantangan yang akan dihadapi Indonesia akan berubah. Dari polemik kesehatan, bergeser pada polemik finansial.
“Dunia tengah menghadapi ancaman disrupsi ekonomi, kenaikan harga komoditas, inflasi, merosotnya kondisi sosial, dan pelemahan ekonomi yang berimbas terhadap ketahanan pangan dan energi, serta perubahan global supply chain yang di beberapa negara telah memicu gerak inflasi,” sambungnya.
Untuk dapat melewati fase permasalahan ekonomi, pemerintah dan pelaku usaha harus peka menangkap sinyal anomali yang kemudian diupayakan dengan menerapkan kebijakan untuk menyikapinya.
Melalui Bea dan Cukai, pemerintah akan terus mendukung para pelaku usaha dengan kebijakan strategis. Seperti, memberikan fasilitas dan insentif fi bidang kepabeanan, berupa fasilitas kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).
Kondisi tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku usaha yang menerima fasilitas dari pemerintah dalam menghadapi resesi ekonomi yang diprediksi terjadi pada tahun 2023 ini. (agr/aag)