Jakarta – Prostitusi online yang melibatkan anak semakin marak. Kali ini terjadi di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Petugas mendapatkan informasi bahwa ada seorang anak yang diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang di sebuah hotel di Tanjung Priok. Proses penyelamatan korban diabadikan dalam sebuah video.
Dalam rekaman terlihat dua anggota polisi berpura-pura sebagai pelayan mengetuk pintu sebuah kamar.
“Room service,” kata salah satu anggota.
Setelah diketuk beberapa kali, seorang pria berperut buncit dan hanya mengenakan handuk, membuka pintu. Dia nampak tertegun ketika tiga petugas (termasuk perekam video) merangsek ke dalam kamar.
Kemudian seorang gadis muncul. Dia berkulit putih dan rambutnya lurus berwarna pirang. Gadis berusia 17 tahun tersebut juga cuma memakai handuk yang dililitkan sampai dadanya. Begitu bertemu petugas dia langsung menangis dan meminta bantuan.
Kepala Unit 3 Krimsus Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Wan Deni Ramona mengungkapkan, penggerebekan itu berlangsung Minggu (5/9) malam. Anak perempuan di bawah umur dalam video tersebut merupakan korban prostitusi.
“Tertangkap tangan di sebuah hotel didapatkan pasangan tidak sah dan satu wanita di bawah umur,” ujar Wan Deni.
Deni melanjutkan, para pelaku menawarkan korban di media sosial. Kemudian, para pembeli bertransaksi dan bertemu di hotel.
Kejahatan ini juga melibatkan dua lelaki muda berinisial RF dan ZSS.
"Para pelaku memperjualbelikan anak perempuan di bawah umur melalui media sosial. Setelah dipastikan cocok, baru transaksi dilanjutkan dan bertemu di hotel," tambahnya.
Deni mengatakan pihaknya menyita sejumlah barang bukti antara lain pakaian dalam wanita, uang tunai sejumlah Rp1,2 juta, dan kontrasepsi. (Ong Suhirman/act)
Load more