Cirebon - Jawa Barat Kepolisian Polres Cirebon Kota menangkap tujuh tersangka genk motor yang terlibat bentrok di Kota Cirebon. Bentrok antar geng motor di Kota Cirebon diawali dengan ajakan tawuran di media social dan menganiaya lawannya dengan menggunakan senjata tajam.
Peristiwa berawal saat Kelompok YH, ED, F dan C dihubungi rekannya H untuk berkumpul di SDN Karang Jalak. Di sana sudah menunggu H, T, D, DJ dan Hr. Memasuki Selasa dini hari (28/09), mereka mengajak rekan-rekannya untuk berkeliling dan siarang langsung di medsos.
Pada kesempatan itu, YH menyuruh F dan JN mengambil senjata tajam yang sudah disimpan di area pemakaman dan melanjutkan berkeliling dengan sepeda motor. Saat berkeliling mereka bertemu kelompok Cirebon Gangkster (CG) dan menantang kelompok Cierbon Gangkster dengan mengacungkan celurit.
Merespon tantangan tersebut kelompok Cirebon Gangkster mengejar YH, H dan J ke arah Jl. Cipto Mangunkusumo yang mengarah ke Kesambi. Nahas bagi YH terkena bacokan di punggungnya dan panik melarikan diri serta membuang celurit miliknya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, penangkapan ini berawal dari hasil patroli siber, dan laporan masyarakat. " Ketujuh pelaku ini di amankan hasil laporan dari masyarakat, dari ketujuh pelaku tiga di antaranya masih di bawah umur "ujarnya saat sedang ekspos di Mapolres Cirebon Kota.
Agar tidak terulang peristiwa yang sama, Anggota Polres Cirebon Kota akan meningkatkan patroli siber untuk pencegahan tawuran. Sebab, belakangan ini, marak aksi tawuran yang dipicu dengan konten di media sosial.
(Erfan Septyawan/ fis)
Load more