LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Oknum Polisi Terdakwa Pemerkosaan dan Pembunuhan 2 Gadis di Belawan Divonis Mati
Sumber :
  • tvone

Oknum Polisi Terdakwa Pemerkosaan dan Pembunuhan 2 Gadis di Belawan Divonis Mati

Putusan vonis hukuman mati terhadap oknum polisi anggota Polres Pelabuhan Belawan, dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai Hendra Utama Sutardodo. 

Selasa, 12 Oktober 2021 - 00:10 WIB

Medan, Sumatera Utara - Aipda Roni Syahputra (45) warga Marelan Pasar II Timur, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan 2 gadis asal Belawan divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (11/10/2021). Putusan terhadap oknum polisi anggota Polres Pelabuhan Belawan ini dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai Hendra Utama Sutardodo. 

Majelis hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bastian, bahwa terdakwa Roni Syahputra telah memenuhi unsur melakukan pembunuhan berencana sebagaimana Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 65 KUHPidana. "Mengadili, menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Roni Syahputra dengan pidana mati," tegas majelis hakim dalam persidangan yang digelar secara video conference (online).

Menurut majelis hakim, hal yang memberatkan perbuatan terdakwa adalah dilakukan secara sadis, salah satu korban berusia dibawah umur dan terdakwa merupakan aparat penegak hukum. "Sedangkan hal yang meringankan, tidak ditemukan," pungkas majelis hakim. Putusan majelis hakim sama dengan tuntutan jaksa yang meminta majelis hakim agar menghukum terdakwa dengan pidana mati. Menanggapi putusan, terdakwa menyatakan pikir-pikir.

Sementara itu jaksa dalam dakwaannya menyebutkan peristiwa bermula pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Terdakwa Aipda Roni yang tertarik dengan salah satu korban, RS (21 tahun), yang merupakan tenaga honorer di Polres Belawan. Roni mengajak RS bertemu dengan alasan membicarakan titipan. Roni kemudian mengendarai mobilnya untuk menemui RS yang rupanya ditemani oleh tetangganya Ac (13 tahun).

Baca Juga :

Mereka kemudian bertemu di Polres Pelabuhan Belawan. Roni kemudian meminta RS dan AC untuk naik ke dalam mobil. RS sempat bertanya mau kemana, dan Roni menjawab "tapi mau mengambil titipan handphone dan uang di ATM". Terdakwa kemudian mengemudikan mobilnya ke arah Jalan Haji Anif, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang. Roni sempat menarik tangan kiri RS. RS kaget dan bertanya "apa ini pak", terdakwa mengatakan "diam aja kau, biar aku urus perkaramu". RS menjawab sembari membentak "Ya, udah nggak usah diurus". 

RS terus memberontak hingga temannya AC berteriak. Namun terdakwa malah melakukan penganiayaan kepada kedua korban. Kepala mereka dipukul, tangan di borgol dan mulut dilakban. Terdakwa kemudian membawa kedua korban ke Hotel Alam Indah di Jalan Jamin Ginting dan memesan kamar.

"Kemudian tanpa sepengetahuan room boy, terdakwa memasukkan kedua korban ke dalam kamar", beber jaksa. Terdakwa kemudian memaksa RS untuk melayani nafsunya, namun karena RS sedang menstruasi maka korban melampiaskan kepada AC. Puas melakukan kejahatannya. terdakwa kemudian membawa korban ke rumahnya dengan posisi tangan di borgol dan mulut dilakban. Terdakwa sempat menghubungi istrinya Elvrina Makmur Caniago alias Pipit, dan mengatakan "sebentar lagi saya nyampe rumah". 

Terdakwa sempat menyekap kedua korban di dalam kamar. "Istri terdakwa sempat bertanya kenapa kedua korban dibawa ke kamar. Namun terdakwa mengancam akan membunuh istrinya jika banyak tanya", tutur jaksa. Karena pikiran terdakwa semakin tidak menentu dan takut aksinya diketahi orang, muncul niat terdakwa untuk menghabisi nyawa korban. "Korban pertama yang dibunuh terdakwa adalah RS. Terdakwa mengambil bantal dan duduk diatas perut RS dengan menekan sekuat tenaga hingga RS meninggal dunia", kata jaksa.

Terdakwa juga membunuh AC dengan cara yang sama. Terdakwa membuang mayat keduanya di dua lokasi berbeda. Mayat RS dibuang di kawasan Perbaungan dan mayat AC dibuang di Jalan Budi Kemasyarakatan, Kel. Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat. (ahmidal Yauzar/chm)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bakal Bermain Lagi dengan Red Sparks, Megawati Hangestri Akhirnya Buka Suara soal Masa Depannya Setelah Proliga

Bakal Bermain Lagi dengan Red Sparks, Megawati Hangestri Akhirnya Buka Suara soal Masa Depannya Setelah Proliga

Megawati Hangestri akan kembali bermain untuk Red Sparks, setelah kontraknya habis dengan Red Sparks di akhir musim kompetisi Liga Voli Korea musim 2023/2024.
Moeldoko Sebut Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Lancar

Moeldoko Sebut Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Lancar

Moeldoko menilai arus mudik dan balik selama masa Lebaran 2024 ini berjalan dengan lancar. Ia berpendapat penanganan dilakukan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sebuah Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, Satu dari Tiga Korban Ledakan Meninggal Dunia

Sebuah Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, Satu dari Tiga Korban Ledakan Meninggal Dunia

Sebuah rumah di Desa Sembilangan, Bangkalan, Madura, hancur usai petasan meledak pada Jumat petang dan melukai tiga korban. Satu diantaranya meninggal dunia.
Alasan Sibuk Bekerja Sampai Anak Mengabaikan Orang Tua, Apakah Berdosa? Ini Penjelasan Buya Yahya ...

Alasan Sibuk Bekerja Sampai Anak Mengabaikan Orang Tua, Apakah Berdosa? Ini Penjelasan Buya Yahya ...

Kerap ditemui seorang anak yang sudah sibuk bekerja sehingga mengabaikan orang tua, apakah berdosa? berikut penjelasan lengkap Buya Yahya dalam ceramahnya.
Israel Kembali Serang Pengungsi Palestina di Nour Shams, Sebabkan 1 Korban Meninggal Dunia

Israel Kembali Serang Pengungsi Palestina di Nour Shams, Sebabkan 1 Korban Meninggal Dunia

Israel kembali melakukan serangan terhadap pengungsi Palestina di kamp pengungsian Nour Shams. Serangan tersebut menyebabkan satu orang warga meninggal dunia.
Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pamekasan Ditangkap Polisi

Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pamekasan Ditangkap Polisi

Bambang Irawan (28) seorang pelaku pencabulan anak di bawah umur yang juga mantan keponakan, akhirnya ditangkap anggota Satreskrim Polres Pamekasan, Jumat.
Trending
Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Adalah wasit asal Kuwait, Ammar Ashakanani yang akan didapuk untuk memimpin pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. 
Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Salah seorang mantan ART yang pernah jadi korban pelecehan seksual mengungkapkan kisahnya. Pada Rey Utami, dia bercerita bahwa usai trauma, justru jadi ketagihan
Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Deut Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Deut Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Pemain Red Sparks buktikan perkataan Megawati Hangestri soal Indonesia ternyata benar dan Giovanna Milana yang puji duet barunya di Proliga Indonesia musim 2024
AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC memberikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia U-23 jelang pertandingan menentukan menghadapi Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U23 Dipuji Suporter Asia Tenggara Usai Kalahkan Australia, Perkataan Megawati Hangestri Bikin Pemain Red Sparks Sampai Heran

Timnas Indonesia U23 Dipuji Suporter Asia Tenggara Usai Kalahkan Australia, Perkataan Megawati Hangestri Bikin Pemain Red Sparks Sampai Heran

Timnas Indonesia dipuji suporter negara Asia Tenggara usai kalahkan Australia di Piala Asia U23 dan Perkataan Megawati Hangestri bikin pemain Red Sparks heran.
Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan kabar buruk soal upaya menaturalisasi kiper keturunan yang kini bermain di Inter Milan, Emil Audero.
Setelah Shalat Memangnya Boleh Mengusap Wajah? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Jika Kebiasaan Tersebut Ternyata...

Setelah Shalat Memangnya Boleh Mengusap Wajah? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Jika Kebiasaan Tersebut Ternyata...

Apakah mengusap wajah setiap kali habis shalat dibolehkan? Apa hukumnya? Ustaz Adi Hidayat beri penjelasan soal kebiasaan mengusap wajah tiap selesai shalat
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya