Jakarta - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, memberikan penghormatan terakhir untuk Pele di Vila Belmiro stadion, tempat dimana Pele menghabiskan sebagian besar kariernya.
Misa pemakaman diadakan di stadion tim Vila Belmiro sebelum peti mati hitamnya dibawa melalui jalan-jalan Santos dengan truk pemadam kebakaran. Selain itu, sebelum peti mati yang terbungkus emas tiba, sejumlah lagu yang disukai oleh sang legenda pun dikumandangkan.
Melansir dari AP, Rabu (4/1/2023), Geovana Sarmento menunggu dalam antrean selama tiga jam untuk melihat jasad Pele saat terbaring. Dia datang bersama ayahnya yang mengenakan kaos Brasil dengan nama Pele.
“Saya bukan penggemar Santos, begitu pula ayah saya. Tapi orang ini menciptakan tim nasional Brasil. Dia membuat Santos lebih kuat, dia menjadi besar, bagaimana mungkin anda tidak menghormatinya? Dia adalah salah satu orang terhebat yang pernah ada, kami perlu menghormatinya,” katanya.
Seorang insinyur Caio Zalke yang mengenakan kemeja Brasil saat dia menunggu di antrean juga menuturkan, “Pele adalah pemain Brasil terpenting sepanjang masa. Dia menjadikan olahraga ini penting bagi Brasil dan dia menjadikan Brasil penting bagi dunia."
Dalam olahraga di era tahun 1960-an hingga 1970-an Pele mungkin adalah atlet paling terkenal di dunia. Dia bertemu dengan presiden dan ratu, dan perang saudara di Nigeria ditunda agar orang bisa menontonnya bermain.