LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka kasus jaringan peredaran narkotika jenis sabu Irjen Pol Teddy Minahasa.
Sumber :
  • Julio Trisaputra / tim tvOnenews.com

Suara Lantang Teddy Minahasa Cecar Saksi dari JPU: Siapa yang Mendikte Anda?

Terdakwa kasus peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa cecar saksi dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) lantaran dinilai tidak konsisten beri pernyataan, (18/2/2023).

Sabtu, 18 Februari 2023 - 11:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa kasus peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa cecar saksi dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) lantaran dinilai tak konsisten, Sabtu (18/2/2023).

Mantan Kapolda Sumatera Barat kembali persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat atas kasus narkoba yang menjerat dirinya.

Irjen Teddy Minahasa sempat mencecar beberapa pertanyaan kepada saksi persidangan yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU), dari kantor money changer Dolar Asia cabang Cibubur, Nataniel Ginting.

Hal tersebut dilakukan dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada Kamis 16 Februari 2023.

Baca Juga :

Dengan memakai pengeras suara, Teddy Minahasa menanyakan kepada saksi yang dihadirkan mengenai transaksi penukaran mata uang yang dilakuka AKBP Dody Prawiranegara.

Teddy mempertegas pertanyaan lantaran adanya ketidakcocokan keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) saksi Nataniel, dengan keterangannya di persidangan.

"Saudara bilang ini transaksi dua kali, lalu di tanggal 8 saudara bilang satu kali (yakni) tanggal 26. Siapa yang suruh mengubah itu? Tolong jawab enggak apa-apa. Apakah penyidik?," Pertanyaan Teddy kepada Nataniel yang dilansir dari VIVA.

"Bukan Pak," saksi Nataniel menjawab.


Sidang Teddy Minahasa, Senin (6/2/2023).
 

Terdapat dalam BAP, saksi Nataniel mengatakan penukaran uang terjadi pada 24 dan 26 September 2022. Sementara dalam persidangan saksi Nataniel mengatakan kepada Teddy dan di depan Mejelis Hakim bahwa penukaran sesungguhnya terjadi sebanyak dua kali di tanggal 26 September 2022. 

"(Penukaran) tanggal 26 (September 2022), yang tanggal 24 itu invoice," jawab saksi Nataniel.

Teddy kemudian kembali mempertanyakan mengenai ketidakcocokan tanggal yang disampaikan oleh Nataniel dalam persidangan.

"Ya Allah, ini buktinya saudara. Tanggal 24 dan 26, di poin 8 (BAP) saudara bilang tanggal 26 (September). Yang konsisten dong jadi saksi itu," kata Teddy kepada saksi Nataniel.

"Ya saya konsisten Pak," jawab saksi Nataniel.

Majelis hakim kemudian menyela di antara pertanyaan Teddy kepada saksi Nataniel. 

Hakim Ketua Jon Sarman Saragih kemudian bertanya kepada saksi Nataniel, apakah ada pihak yang menyuruhnya untuk mengubah keterangan dalam persidangan.

Saksi Nataniel kemudian menjawab pertanyaan majelis Halim dengan tidak ada pihak manapun yang menugaskannya. 


Terdakwa kasus peredaran narkoba, Irjen Teddy Minahasa yang juga mantan Kapolda Sumbar.

Selanjutnya Teddy kembali mempertanyakan saksi Nataniel dengan pertanyaan serupa usai keterangan Majelis Hakim. 

"Saudara jujur saja, siapa yang mendikte saudara? Saya tanya terakhir itu sudah," tanya Teddy kepada Saksi Nataniel.

Saksi Nataniel kembali menjelaskan bahwa tidak ada pihak manapun yang menyuruhnya untuk mengubah keterangan dalam persidangan.

Di hadapan Mejelis hakim dalam persidangan sebelumnya Teddy juga menolak keterangan yang disampaikan penyidik sekaligus saksi Tri Hamdani dan Bayu Trisno dari Polda Metro Jaya.

Saat itu Teddy membahas mengenai status positif narkoba yang pernah dirilis, usai dirinya ditetapkan tersangka peredaran narkotika jenis sabu.

Dalam hal ini Teddy menilai adanya ketidakcocokan data mengenai tanggal antara rilis dengan hasil uji laboratorium yang diterimanya.

Sindikat peredaran narkoba yang diduga dikendalikan oleh Teddy Minahasa terbongkar dari penyelidikan Polda Metro Jaya dengan menangkap tiga warga sipil. Tertangkap tiga warga sipil tersebut kemudian dilakukan pengembangan hingga akhirnya menemukan keterlibatan tiga polisi.

Pengembangan atas kasus tersebut terus ditelusuri hingga penyidik menemukan keterlibatan Teddy yang merupakan pengendali. 

Dalam kasus ini pihak Polda Metro menetapkan 11 orang sebagai tersangka kasus dugaan peredaran narkoba jenis sabu, yang salah satunya adalah Teddy Minahasa. 10 orang lainnya yang menjadi tersangka atas kasus ini yakni Hendra, Aril Firmansyah, Aipda Achmad Darmawan, Mai Siska, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pudjiastuti, Syamsul Ma'arif, dan AKBP Dody Prawiranegara. 

Teddy dan para tersangka kemudian ditahan di rumah tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Irjen Teddy Minahasa yang baru saja menjabat kurang lebih seminggu sebagai Kapolda Jawa Timur itu bikin geger publik saat ditangkap oleh Divisi Propam Polri  atas dugaan pengedaran narkoba dan di hari yang sama pun dirinya langsung ditetapkan sebagai tersangka. 

Diduga Jenderal Bintang Dua ini meminta kepada Kapolres Bukitinggi AKBP Doddy Prawiranegara mengambil 5 kg dari total 40 kg sabu-sabu yang disita aparat Polres Bukittingi. Yang bikin mengejutkan adalah disebutkan bahwa sabu-sabut yang diambil itu diganti dengan tawas yang sama-sama berwarna putih. 
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Besok Sebelum Shalat Subuh walaupun Bangun Kesiangan, Tolong Kerjakan Amalan Ini Dulu Kata Syekh Ali Jaber

Mulai Besok Sebelum Shalat Subuh walaupun Bangun Kesiangan, Tolong Kerjakan Amalan Ini Dulu Kata Syekh Ali Jaber

Tolong kerjakan amalan ini sebelum shalat subuh walaupun bangunnya kesiangan, Syekh Ali Jaber ungkap betapa dahsyat amalan subuh yang satu ini, maka kerjakanlah
Media Malaysia Soroti Performa David da Silva bersama Persib Bandung

Media Malaysia Soroti Performa David da Silva bersama Persib Bandung

David da Silva menambah gol ke-30 dalam liga saat membantu Pangeran Biru menewaskan Madura United 3-1 dalam leg kedua final Championship Series Liga 1 kemarin -
Linda Merasa jadi Korban karena Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang Tanpa Seizinnya, Produser Justru Ungkap Fakta ini…

Linda Merasa jadi Korban karena Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang Tanpa Seizinnya, Produser Justru Ungkap Fakta ini…

Linda merasa jadi korban lantaran film Vina: Sebelum 7 Hari tayang tanpa seizin dirinya. Ia juga mengaku tidak dekat dengan Vina. Begini tanggapan produser film
Doa Tak akan Terkabul jika Berdoa Tidak Mengangkat Tangan? Kata Ustaz Khalid Basalamah Itu Hukumnya...

Doa Tak akan Terkabul jika Berdoa Tidak Mengangkat Tangan? Kata Ustaz Khalid Basalamah Itu Hukumnya...

Apakah cara berdoa dengan tanpa mengangkat tangan bisa membuat doa tidak terkabul? Ustaz Khalid Basalamah jelaskan tentang bagaimana cara berdoa Nabi Muhammad.
Momen Unik BAE173 di Jakarta: Minta Es Batu, Gombalin 'Ayang' hingga Pamer Sudah Makan Mie Goreng

Momen Unik BAE173 di Jakarta: Minta Es Batu, Gombalin 'Ayang' hingga Pamer Sudah Makan Mie Goreng

Grup BAE173 akhirnya datang perdana ke Indonesia untuk menemui ELSE Jakarta pada Sabtu (1/6/2024) di Balai Sarbini, Jakarta.
Sedang Tak Enak Badan, Junseo BAE173 Akui Mendadak Sembuh Usai Dapat Energi dari ELSE Jakarta

Sedang Tak Enak Badan, Junseo BAE173 Akui Mendadak Sembuh Usai Dapat Energi dari ELSE Jakarta

Boy Grup asal Korea Selatan BAE173 sukses menggelar 2024 BAE173 2ND Fan Concert In Jakarta: POLARIS.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya