LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rafael Alun Trisambodo
Sumber :
  • Twitter: @logikapolitik

Fantastis! Aliran Dana Rp500 Miliar Ditemukan di 40 Rekening Rafael Sejak Tahun 2019, PPATK: Semua Diblokir

PPATK menemukan aliran dana di 40 rekening senilai ratusan Miliar rupiah. Puluhan rekening tersebut saat ini telah diblokir PPATK. Kasusnya ditingkatkan penyelidikan

Rabu, 8 Maret 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, memasuki babak baru. Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) resmi memblokir semua rekening mantan Pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo dan keluarga dengan total ratusan miliar rupiah.

Menurut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Semua rekening Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, telah diblokir termasuk rekening atas nama istri dan anaknya.  

"Ya, semua (diblokir)," kata Ivan seusai dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023). 

Lebih lanjut Ivan menjelaskan, saat mealakukan pemblokiran rekening  Rafael Alun Trisambodo, tercatat sejumlah transaksi senilai Rp500 miliar. Angka transaksi yang cukup fantastik tersebut didapat dari rekening Rafael Alun selama 4 tahun kebelakang.

Baca Juga :

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah," kata dia.

Ivan menegaskan, aliran dana sebesar Rp500 miliar tersebut, didapat PPATK dari sekitar 40 rekening Rafael Alun beserta keluarganya.

"(Jumlah rekening diblokir) di atas 40-an dan akan berkembang terus," kata Ivan.
 

                                                            Rafael Alun Trisambodo

 

Pemblokiran rekening merupakan wewenang PPATK terkait transaksi yang diduga mencurigakan. 

"Dalam rangka analisis sesuai kewenangan kami," tegasnya. 

Indikasi dugaan pencucian uang dalam laporan harta Rafael itu telah dilaporkan PPATK kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2012 silam. Namun, karena dianggap bukan kasus prioritas maka kasusnya tak ditindak lanjuti oleh KPK.

"Kami sudah serahkan hasil analisis ke penyidik sejak lama jauh sebelum ada kasus terakhir ini. Semua sudah ada di KPK, Kejaksaan Agung dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu," kata Ivan, beberapa waktu lalu.

Hal yang sama juga diungkapkan Mahfud MD pada 28 Februari Lalu, dihadapan awak media, Mahfud menyatakan jika kasus harta kekayaan Rafael Alun telah dilaporkan ke KPK, namun kerna belum menjadi perioritas laporan tidak ditindaklanjuti.

"Ternyata itu belum dibuka karena belum diprioritaskan. Saya sudah menghubungi KPK agar itu dibuka kembali dan harus semua dipertanggungjawabkan," ucapnya dihadapan wartawan.

Sementara itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memeriksa arus transaksi dari enam perusahaan yang dimiliki mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.  

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hasil pemeriksaan akan disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Semuanya sudah diperiksa. Nanti Irjen (Irjen Kemenkeu) yang sampaikan," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Sebelumnya, Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan audit investigasi terhadap mantan pejabat Direktorat Jenderal (DJP) Rafael Alun Trisambodo. 

Dari hasil audit investigasi itu Rafael terbukti melakukan pelanggaran disiplin berat.  

“Audit investigasi oleh Itjen Kemenkeu sudah selesai. RAT (Rafael Alun Trisambodo) terbukti melakukan pelanggaran disiplin berat,” kata Awan Nurmawan Nuh Inspektur Jenderal Kementrian Keuangan (Irjen Kemenkeu) saat dikonfirmasi, Selasa (07/03/2023).

Hasil investigasi ltjen Kemenkeu merekomendasikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, untuk memecat Rafael sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Rekomendasi Itjen, yang bersangkutan (Rafael) dipecat,” ujarnya. 
Sebelumnya, Sri Mulyani telah mencopot Rafael Alun dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II pada 24 Februari 2023. Kendati begitu, Rafael masih berstatus sebagai ASN dan masih menerima hak-haknya, termasuk mendapatkan gaji. 

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan status pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo ditingkatkan ke tahap penyelidikan.  

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan, pihaknya memutuskan untuk menaikkan status perkara Rafael ke penyelidikan setelah Direktorat LHKPN menyampaikan paparan kepada lintas direktorat serta pimpinan KPK. (mii)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jemaah Indonesia Wasapada MERS-Cov di Arab Saudi, Ahli Epidemiologi Anjurkan Tak Ada Kunjungan ke Unta

Jemaah Indonesia Wasapada MERS-Cov di Arab Saudi, Ahli Epidemiologi Anjurkan Tak Ada Kunjungan ke Unta

Jemaah haji ataupun umrah di Arab Saudi sebaiknya mewaspadai penyakit MERS-Cov yang belum lama ini diumumkan WHO. Ahli Epidemiolog menganjurkan tidak area unta
Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Elkan Baggott masih berpeluang tampil untuk Ipswich Town di Premier League musim depan meski ada rumor tak bisa main di sana karena sudah bela Timnas Indonesia.
Pilu, Seorang Guru Ikut Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Ciater, Sang Istri Ternyata Juga dalam Kondisi Luka Parah

Pilu, Seorang Guru Ikut Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Ciater, Sang Istri Ternyata Juga dalam Kondisi Luka Parah

Terjadi kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Ciater, Subang dan sebabkan 12 meninggal.
3 Atlet Voli Putri Proliga Ini Punya Peluang Besar untuk Ikuti Jejak Megawati Hangestri yang Berkarier di Liga Korea Musim Depan

3 Atlet Voli Putri Proliga Ini Punya Peluang Besar untuk Ikuti Jejak Megawati Hangestri yang Berkarier di Liga Korea Musim Depan

Kontestan klub Liga Korea tidak menutup kemungkinan merekrut pevoli putri Proliga ini berkat performa memukau Megawati Hangestri bersama Red Sparks musim lalu.
Saudara Calvin Verdonk Juga Atlet, Beri Kode Naturalisasi Usai Pakai Jersey Timnas

Saudara Calvin Verdonk Juga Atlet, Beri Kode Naturalisasi Usai Pakai Jersey Timnas

Ditemani saudaranya Darry Verdonk, Calvin Verdonk datang tiba di Indonesia pada akhir April lalu, dia pun telah menjalani proses awal pemeriksaan Kesehatan.
Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Ayah Korban: Jumat Subuh Terakhir Bertemu

Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Ayah Korban: Jumat Subuh Terakhir Bertemu

Inilah kisah Abdurahman. Anak semata wayangnya menjadi korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Beginilah kisahnya.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Mengejutkan, itulah perasaan yang dirasakan orang tua korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Ciater, Subang. Apalagi, ayah dari korban yang baru telepon
Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia U-23 ini harus menghadapi kenyataan pahit usai tampil apik di Piala Asia U-23 2024.
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat pesan menyentuh dari legenda sepak bola Australia usai bermain di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya