LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Kunci Merapi, Mbah Maridjan Ungkap Alasan Tak Mengungsi
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Mengemban Amanat Hingga Akhir Hayat, Mbah Maridjan Ungkap Alasan Dirinya Tak Mengungsi Saat Erupsi Merapi

Gunung Merapi berstatus Siaga kembali meluncurkan awan panas guguran yang terjadi pada (11/3/2023) pukul 12.12 WIB dan kini masih kerap meluncurkan awan panas

Senin, 20 Maret 2023 - 16:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi sebagai gunung berapi teraktif di Indonesia akhir-akhir ini kembali menunjukkan peningkatan aktivitas. 

Beberapa waktu lalu, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran yang terjadi pada (11/3/2023) pada pukul 12.12 WIB dan kini masih kerap meluncurkan awan panasnya.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada pada tingkat “siaga” (Level III). sejumlah daerah bahkan terkena dampak berupa hujan abu vulkanik akibat dari luncuran awan panas tersebut.

Membicarakan Gunung Merapi sangat berkaitan dengan seseorang bernama Mbah Maridjan, seorang abdi dalem Kraton Yogyakarta yang diberikan tugas untuk menjadi juru kunci Gunung Merapi.

Namun Mbah Maridjan menjadi salah satu korban dari kejadian besar erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010 lalu. Tak hanya Mbah Maridjan, banyak orang yang menjadi korban akibat bencana alam ini. 

Baca Juga :

Potret Gunung Merapi. (Tim tvOne - Nuryanto)

Sebelum dirinya meninggal, Mbah Maridjan sempat mengungkapkan alasan bahwa ia tak bisa meninggalkan tempat tinggalnya saat erupsi Merapi. 

Mbah Maridjan sempat mengungkapkan bahwa ia berharap dengan keputusannya membuat pemerintah menjadi salah paham.

“(Saya) menyampaikan ke pemerintah semoga pemerintah tidak salah faham. Kalau pemerintah salah faham. Saya dikira menghindari bapak Presiden,” ungkap Mbah Maridjan melalui sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube Jogja Archive. 

Mbah Maridjan mengatakan bahwa dirinya memiliki amanah sebuah tugas oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX  untuk merawat tempat khusus Spiritual dari Kraton Yogyakarta. 

“Tapi saya ini punya tugas. Tugas dari Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun IX (Sri Sultan Hamengkubuwono IX), sampai saat ini saya harus merawat tempat-tempat khusus untuk kepentingan spiritual,” jelasnya. 

“Malah kalau bisa yang tidak punya tugas ya harus mentaati aturan pemerintah. Ya harus mengungsi!” serunya.


Potret Mbah Maridjan. (Ist)

Berbeda dengan Mbah Maridjan, masyarakat yang tidak memiliki tugas pemberian oleh Kraton Yogyakarta, ia menyarankan untuk mematuhi aturan pemerintah. 

“Karena mereka tidak punya kewajiban kepada Kraton maupun kesanggupan kepada pemerintah. Yang punya kewajiban ke pemerintah ya ikut aturan pemerintah yang punya kewajiban ke Kraton ya ikut aturan Kraton,” tutur Mbah Maridjan.

Dalam pernyataannya, Mbah Maridjan meyakini erupsi tidak akan merusak jika manusia berlaku bijak dan menjaga apa yang jadi pantangan Gunung Merapi. Justru manusia dapat membuat marah Gunung Merapi apabila merusak alamnya.

Almarhum Mbah Maridjan mengatakan pantangannya agar Gunung Merapi tidak marah, semestinya beckhoe-beckhoe tidak merusak daerah Yogyakarta. 

“Terus kemudian pantangan agar Gunung Merapi tidak “marah”, itu seharusnya beckhoe-beckhoe jangan merusak daerah Jogja,” ungkapnya. 

“Kalau daerah Klaten saya tidak tahu, Magelang juga tidak tahu. Kalau butuh pasir biarlah diberi pasir tapi jangan sampai jogja mengambil pasir pakai beckhoe,” lanjutnya.

Sambung Mbah Maridjan menuturkan kepada Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali untuk memikirkan tentang pesan yang disampaikannya tersebut.

Mbah Maridjan meyakini pengambilan pasir berlebihan dengan menggunakan backhoe akan mengundang awan panas pada saat erupsi.

“Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang, dan Bupati Boyolali. Keempatnya ini harus bisa berfikir. Kalau tidak bisa memikirkan hal itu, maka akan diberi (pasir) tapi beserta awan panas. Itu pasti!” pesan Mbah Maridjan.

“Itu namanya merusak lingkungan, seumpama keempat bupati itu. Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang. Tidak mau mengusir beckhoe selamanya, maka akan diberi (pasir) beserta awan panas. Itu perintah Eyang Merapi!,” pungkasnya.

Hingga kini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada pada tingkat “siaga” (Level III). 

Setelah Mbah Maridjan meninggal, Mas Asih, putra Mbah Maridjan diangkat menjadi juru kunci Merapi pada 4 April 2011 di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gelar Mas Lurah Suraksosihono. (kmr)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Timnas Jepang U-23 secara dramatis meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024 usia menumbangkan Uzbekistan dengan skor 1-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (3/5/2024) malam WIB.
Saat Shalat Mulai Amalkan Amalan Ayat Surat Az-Zariyat ini di Doa Sholat Tahajud agar Rezeki Deras, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan...

Saat Shalat Mulai Amalkan Amalan Ayat Surat Az-Zariyat ini di Doa Sholat Tahajud agar Rezeki Deras, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, umat Islam yang doa di waktu sholat tahajud dengan baca ayat Surat Az-Zariyat ini akan bawa dirinya memperoleh rezeki yang deras.
Polisi Dapati Sejumlah Keanehan Saat Periksa Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis

Polisi Dapati Sejumlah Keanehan Saat Periksa Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis

Polisi menangkap pria berinisial TS usai melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap istrinya sendiri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Usai Kalah Perebutan Juara ke-3 Piala Asia 2024, Siap-siap Timnas Indonesia U-23 Bakal Kehilangan Ini dari Menpora RI

Usai Kalah Perebutan Juara ke-3 Piala Asia 2024, Siap-siap Timnas Indonesia U-23 Bakal Kehilangan Ini dari Menpora RI

Timnas Indonesia U-23 gagal meraih juara ke-3 pada ajang Piala Asia 2024 usai takluk oleh Irak dengan skor 1-2.
Fakta Baru Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Kerap Berucap Ini Saat Diperiksa Polisi

Fakta Baru Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Kerap Berucap Ini Saat Diperiksa Polisi

Video mengerikan terekam kamera warga terkait aksi pembunuhan disertai mutilasi suami terhadap istrinya sendiri terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Timnas Indonesia U-23 Kalah, PT LIB Resmi Umumkan Jadwal Championship Series Liga 1 2023/2024

Timnas Indonesia U-23 Kalah, PT LIB Resmi Umumkan Jadwal Championship Series Liga 1 2023/2024

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi merilis jadwal terbaru babak Championship Series Liga 1 2023/2024 menyusul hasil Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Trending
Fakta Baru Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Kerap Berucap Ini Saat Diperiksa Polisi

Fakta Baru Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Kerap Berucap Ini Saat Diperiksa Polisi

Video mengerikan terekam kamera warga terkait aksi pembunuhan disertai mutilasi suami terhadap istrinya sendiri terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Timnas Jepang U-23 secara dramatis meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024 usia menumbangkan Uzbekistan dengan skor 1-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (3/5/2024) malam WIB.
Kronologi Aksi Penganiayaan yang Tewaskan Seorang Mahasiswa STIP Jakarta Utara

Kronologi Aksi Penganiayaan yang Tewaskan Seorang Mahasiswa STIP Jakarta Utara

Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta Utara berinisial P (19) dilaporkan tewas usai dianiaya seniornya.
Polisi Dapati Sejumlah Keanehan Saat Periksa Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis

Polisi Dapati Sejumlah Keanehan Saat Periksa Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis

Polisi menangkap pria berinisial TS usai melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap istrinya sendiri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Usai Kalah Perebutan Juara ke-3 Piala Asia 2024, Siap-siap Timnas Indonesia U-23 Bakal Kehilangan Ini dari Menpora RI

Usai Kalah Perebutan Juara ke-3 Piala Asia 2024, Siap-siap Timnas Indonesia U-23 Bakal Kehilangan Ini dari Menpora RI

Timnas Indonesia U-23 gagal meraih juara ke-3 pada ajang Piala Asia 2024 usai takluk oleh Irak dengan skor 1-2.
Timnas Indonesia U-23 Kalah, PT LIB Resmi Umumkan Jadwal Championship Series Liga 1 2023/2024

Timnas Indonesia U-23 Kalah, PT LIB Resmi Umumkan Jadwal Championship Series Liga 1 2023/2024

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi merilis jadwal terbaru babak Championship Series Liga 1 2023/2024 menyusul hasil Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Saat Shalat Mulai Amalkan Amalan Ayat Surat Az-Zariyat ini di Doa Sholat Tahajud agar Rezeki Deras, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan...

Saat Shalat Mulai Amalkan Amalan Ayat Surat Az-Zariyat ini di Doa Sholat Tahajud agar Rezeki Deras, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, umat Islam yang doa di waktu sholat tahajud dengan baca ayat Surat Az-Zariyat ini akan bawa dirinya memperoleh rezeki yang deras.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Telusur
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya