LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus mutilasi di Tenjo, Bogor
Sumber :
  • Tim tvOne/Eko

Koper Merah Berdarah, 5 Fakta Mencengangkan Tentang Kasus Mutilasi di Tenjo, Bogor, Ternyata Korban Dihabisi Karena Alasan ini

Kasus mutilasi di Tenjo, Bogor, membuat publik bergidik ngeri. Pasalnya, hingga saat ini beberapa potongan tubuh korban masih belum ditemukan. Namun ada....

Selasa, 21 Maret 2023 - 10:45 WIB

Bogor, tvOnenews.com – Publik baru saja digemparkan dengan kasus mutilasi dalam koper merah di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tidak hanya di koper merah, diketahui potongan tubuh korban tersebar di beberapa tempat. Terbaru ditemukan potongan tubuh yang berupa kaki kiri di Sungai Cimanceuri. Diduga potongan tubuh ini milik korban kasus mutilasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diketahui korban dalam kasus ini merupakan RD (43), sementara pelaku berinisial DA (35). Pelaku menghabisi korban yang diduga pasangannya ini dengan cara sadis, yakni dengan cara memutilasi tubuh korban. 

Berikut ini fakta-fakta kasus mutilasi di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

1. Mutilasi Korban dengan Mesin Gerinda

Baca Juga :

Diketahui pelaku mutilasi (DA) menghabisi korban (RD) menggunakan mesin gerinda di apartemen. 

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Sabtu (18/3/2023), mengatakan pelaku pertama kali membunuh korban dengan cara menusukkan senjata tajam berupa pisau ke leher korban.

"Setelah dipastikan meninggal dunia pelaku mencoba memotong-motong mayat korban menggunakan pisau yang kecil namun tidak berhasil," terangnya.

Karena gagal, kemudian pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain dan pelaku mendapatkan alat pemotong mesin atau gerinda.

Hal itu juga dibenarkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, menyebut pelaku memotong bagian tubuh korbannya menggunakan alat potong jenis gerinda yang ada di apartemennya.

2. Pelaku Ambil Duit Korban Rp30 Juta

Fakta kedua kasus mutilasi diduga pasangan sesama jenis di Tenjo, Bogor, yaitu pelaku sempat bawa kabur uang korban sebesar Rp30 juta.

Setelah menghabisi korban dengan cara mutilasi, pelaku DA membawa kabur uang kekasihnya sebesar Rp30 juta.

Hal tersebut dijelaskan Kasat Reskrim AKP Yohanes Redhoi Sigiro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Sabtu (18/3/2023).

"Yang diambil Rp30 juta sementara ini. Kami sedang mendalami adanya tabungan korban yang digunakan oleh tersangka," katanya.

3. Sudah Tinggal Bareng 4 Bulan di Apartemen

Fakta lain kasus mutilasi di Tenjo, Bogor yang tak kalah mengejutkan adanya dugaan cinta sesama jenis.

Di hadapan polisi, pelaku mutilasi dalam koper berinisial DA, sudah saling mengenal dan tinggal bersama di sebuah apartemen di daerah Cisauk, Kabupaten Tangerang selama empat bulan.

Bahkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut keduanya sempat bertengkar karena pelaku diminta melayani hasrat seksual korban.

Pelaku diminta melakukan hand job oleh korban, hingga membuat pelaku murka dan melakukan aksi kejinya memutilasi korban.

“Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana (gay), kelainan psikologis LGBT atau lain-lainnya kami masih melakukan pendalaman menggunakan psikolog,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Bogor, Sabtu (18/03/23).

4. Pelaku Mutilasi Terancam Hukuman Mati

DA (35) pelaku pembunuhan keji dengan cara memutilasi korban RD (43) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers, Sabtu (18/3/2023).

Pelaku ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sebagaimana telah diatur dengan Pasal 338 dan atau 340 KUHP pidana.

"Dengan ancaman pidana seumur hidup dan atau pidana mati," katanya.

5. Diduga Motif Asmara Sesama Jenis, Pelaku Kesal Dipaksa Layani Korban

Kepada polisi, pelaku DA mengaku sempat bertengkar dengan korban RD karena korban meminta pelaku melayani hasrat seksualnya.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut pelaku diminta melayani hasrat seksual korban dengan cara hand job.

Tak terima akhirnya pelaku membunuh korban dengan cara keji, dengan membunuhnya menggunakan pisau, lalu memotong-motong tubuh korban dengan menggunakan mesin gerinda.

“Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana (gay), kelainan psikologis LGBT atau lain-lainnya kami masih melakukan pendalaman menggunakan psikolog,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Bogor, Sabtu (18/03/23). (muu/lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Balon Udara Meledak, Polisi Periksa 15 Saksi, Dua Diantaranya Perempuan

Balon Udara Meledak, Polisi Periksa 15 Saksi, Dua Diantaranya Perempuan

Polres Ponorogo saat ini tengah menggali keterangan dari 15 orang saksi terkait dengan ledakan balon udara tanpa awak yang disertai petasan dan meledak.
Shin Tae-yong Bebankan Target Ambisius untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Bebankan Target Ambisius untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa dirinya tidak mau skuad Garuda hanya meraih satu kemenangan saja ketika menghadapi Irak dan Filipina.
Ngeri! Isi Unggahan Lama Diduga Akun Egi Pelaku Pembunuhan Vina: Gausah Liat Kronologinya

Ngeri! Isi Unggahan Lama Diduga Akun Egi Pelaku Pembunuhan Vina: Gausah Liat Kronologinya

Korban pembunuhan oleh genk motor pada 2016 lalu Vina kembali menjadi sorotan setelah rilisnya Film Vina: Sebelum 7 Hari dan disebut ada pelaku belum tertangkap
Suara Hati Timnas Malaysia dan Vietnam, Pelan-pelan Mulai Legowo Mengakui Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Tampil di Piala Dunia: Mereka itu ...

Suara Hati Timnas Malaysia dan Vietnam, Pelan-pelan Mulai Legowo Mengakui Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Tampil di Piala Dunia: Mereka itu ...

Performa impresif timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mulai disoroti oleh tim pesaing di Asia Tenggara, menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Mewah Senilai Miliaran Rupiah

Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Mewah Senilai Miliaran Rupiah

Hadiah mobil tersebut diberikan oleh Hyundai Motors Indonesia sebagai apresiasi dan dedikasi Shin Tae-yong pada sepak bola Indonesia. 
Keluar Darah dan Luka, Penyu Lekang Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Keluar Darah dan Luka, Penyu Lekang Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Seekor penyu jenis lekang ditemukan mati terdampar di selatan Labuhan Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (14/5/2024). Saat ditemukan, terdapat luka dibagian tubuh penyu tersebut.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan dangdut Nayunda Nabila yang disawer eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya buka suara usai diperiksa KPK pada Senin (13/5/2024). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya