LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dokter Forensik Telah Memeriksa Jenazah Korban Kasus Mutilasi di Sleman
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Tak Hanya Termutilasi Menjadi 65 Bagian, Dokter Forensik Juga Temukan Ini Pada Tubuh Ayu Indraswari

Ayu Indraswari, nasibnya berujung tragis. Wanita ini tewas ditangan “Si Gondrong”, Heru Prasetio. Jasadnya termutilasi di sebuah wisma yang berada di Sleman

Kamis, 23 Maret 2023 - 05:30 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Ayu Indraswari, nasibnya berujung tragis. Wanita ini harus tewas ditangan “Si Gondrong”, Heru Prasetio. Jasadnya ditemukan termutilasi di sebuah wisma yang berada di Jalan Kaliurang KM 18, Pakem, Sleman, DI.Yogyakarta.

Tubuh korban dari kasus mutilasi di Sleman ini ditemukan termutilasi di kamar mandi. Sebelum ditemukan, penjaga wisma sempat menaruh kecurigaan kepada tamunya yang tak kunjung keluar dari kamar setelah dua hari menginap.

Penjaga wisma syok setelah menemukan jenazah Ayu Indraswari berada di kamar mandi dalam kondisi telah terpotong-potong.

Proses evakuasi jenazah sempat berlangsung lama, namun jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara saat adzan subuh berkumandang.

Telah dikatakan oleh Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, bahwa jasad korban mutilasi terbagi menjadi 65 bagian. Namun pihaknya masih menemukan fakta lain dari jasad yang ditemukan di daerah Sleman tersebut.

Baca Juga :

Seperti apa penjelasan dari Dokpol Polda DIY mengenai temuannya saat melakukan pemeriksaan pada jasad korban mutilasi tersebut. Simak informasinya berikut ini.

Penjelasan Dokter Forensik

Dokter Forensik, AKBP dr. D Aji Kadarmo. (Tim tvOne - Andri Prasetyo)

Dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, AKBP dr. D Aji Kadarmo membeberkan kondisi jasad korban mutilasi, Ayu Indraswari  saat dilakukan otopsi. Menurutnya, proses otopsi dilakukan selama beberapa jam sejak pagi hingga siang hari.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban Ayu Indrawari, pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 mulai jam 6.45 pagi sampai siang hari. Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan pemulasaraan jenazah. Kemudian dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan," kata Dokter forensik, Aji saat rilis kasus di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023).

Dijelaskan Aji, kondisi korban saat dilakukan otopsi sudah dalam keadaan membusuk di beberapa bagian tertentu. Sebab sejak kematian korban mutilasi hingga ditemukan dan dilakukan otopsi sudah lebih dari 24 jam.

"Kita sudah temukan ada pembusukan di bagian-bagian tertentu yaitu di bagian perutnya terutama dan ini sesuai dengan tempus delicti yang tadi disampaikan oleh Pak Dirkrimum bahwa ini sudah lebih dari 24 jam," ujarnya.

Aji yang juga menjabat Ketua Tim Bhayangkara Forensic Medicine Centre (BFMC) Polda DIY juga membeberkan terkait jumlah potongan tubuh korban. Menurutnya, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah terpisah.

"Kemudian kami temukan ada luka. Luka ini adalah luka dalam bagian potongan yang terbesar itu ada terpisah menjadi tiga bagian yaitu di bagian setinggi kedua pangkal paha jadi ada 1 ada 2 kemudian di bagian yang besarnya lagi itu sudah terpisah berarti di bagian perut dari setinggi paha ini ke sampai ke bagian kepala. Itu yang benar-benar terpisah," ungkapnya.

Selain itu, ada temuan yang juga mencengangkan terkait kondisi kepala korban. Menurut Aji, kondisi kepala korban hampir terpisah dari badan dengan luka di bagian leher.

"Sebenarnya ada lagi yang terpisah, belum belum terpisah yaitu adalah di bagian leher, setinggi leher, itu masih kita temukan ada kulit yang menggelambir di bagian belakangnya," terangnya.

Sedangkan di bagian dada dan perut, lanjut Aji, ditemukan potongan-potongan kecil hingga sedang yang jumlahnya mencapai 62 bagian. Selain dari sisi forensik, pihaknya juga menemukan ada bekas kekerasan benda tumpul di bagian kepala yang bersifat melumpuhkan korban.

"Memang ada luka terbuka tersebut yaitu gunanya untuk melumpuhkan sedangkan untuk mengeksekusinya mohon maaf itu di bagian leher," urainya.

Aji juga menjelaskan terkait banyaknya potongan tubuh yang dimutilasi pelaku. Menurutnya, banyaknya potongan tubuh yang totalnya mencapai 65 bagian mengindikasikan bahwa pelaku melakukan mutilasi dengan tidak tergesa-gesa.

"Jadi ada potongan besar kecil sampai sedang ini menurut kami dilakukan tidak dengan buru-buru. Maksudnya mungkin dari pelaku dia ingin cepat tapi dalam pelaksanaannya itu dia ternyata dia memotong itu membutuhkan waktu yang cukup lama," pungkasnya.

Selain ditemukannya jenazah korban mutilasi, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan oleh sang pelaku, begini isinya:

Siapapun yg baca pesan ini tolong

Maafkan aku yg sering buat kalian jengkel

Saya pergi dari sini

kita bisa ketemu lagi di penjara atau di Akhirat.

Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan.

Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna

aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI

dan maaf untuk semua kebohonganku

Aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aku akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau 

Lari dari kehidupan ini.

(Apo/mii/kmr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momentum Hardiknas, Miris SMP di Talang Ubi Masih Menumpang di Gedung Sekolah Dasar

Momentum Hardiknas, Miris SMP di Talang Ubi Masih Menumpang di Gedung Sekolah Dasar

Sudah selama empat tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Talang Ubi, di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, belum mendapatkan gedung sekolah sendiri.
Curahan Hati Korban Pelecehan Seksual di LinkedIn, Minta Pelaku Robi Chandra Dipecat dari Perusahaanya

Curahan Hati Korban Pelecehan Seksual di LinkedIn, Minta Pelaku Robi Chandra Dipecat dari Perusahaanya

Salah satu korban pelecehan seksual oknum HRD sebuah perusahaan terhadap pencari kerja (pencaker) di LinkedIn mengalami trauma. Minta pelaku dipecat perusahaan.
Day6 Fansign Besok, Ini Ketentuan yang Harus Diikuti May Day

Day6 Fansign Besok, Ini Ketentuan yang Harus Diikuti May Day

Grup band DAY6 akan tampil dalam acara Saranghaeyo Indonesia 2024 yang dipromotori oleh Mecimapro. Acara tersebut akaN digelar di Beach City International Stadium pada 4 Mei 2024.
Curahan Hati Ragnar Oratmangoen Usai Berseragam Timnas Indonesia, Terkesan dengan Suasana Islami di Tanah Air: Sangat Spesial, Pertama kali ..

Curahan Hati Ragnar Oratmangoen Usai Berseragam Timnas Indonesia, Terkesan dengan Suasana Islami di Tanah Air: Sangat Spesial, Pertama kali ..

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen ungkap kesannya bisa menjalani ibadah puasa ramadhan di Indonesia, setelah resmi berseragam Garuda.
Jangan Remeh, Pekerjaan Pembawa Rezeki Berlimpah Meski Sering Dianggap Sepele, Kata Ustaz Adi Hidayat kalau itu...

Jangan Remeh, Pekerjaan Pembawa Rezeki Berlimpah Meski Sering Dianggap Sepele, Kata Ustaz Adi Hidayat kalau itu...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang mencari rezeki di suatu kajiannya dari seseorang memilih pekerjaan yang sering diremehkan bisa pembawa rezeki berlimpah.
Tiket Final Jepang VS Uzbekistan Sepi Peminat, Justru Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Irak Ludes Terjual dalam Beberapa Jam Saja 

Tiket Final Jepang VS Uzbekistan Sepi Peminat, Justru Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Irak Ludes Terjual dalam Beberapa Jam Saja 

Tiket pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U23 yang mempertemukan Timnas Indonesia U23 lawan Irak U23 malah lebih laris dibandingkan tiket final Jep-
Trending
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
3 Kabar Buruk Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 2024, Komentar Fans Thailand soal Wasit VAR Kontroversi Sivakorn Pu-udom atas Kekalahan Skuat Shin Tae-yong

3 Kabar Buruk Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 2024, Komentar Fans Thailand soal Wasit VAR Kontroversi Sivakorn Pu-udom atas Kekalahan Skuat Shin Tae-yong

Tiga kabar buruk Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 dan komentar fans Thailand soal wasit VAR kontroversi wasit Sivakorn Pu-udom.
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Shin Tae-yong Full Senyum Usai Dapat Kabar Bahagia Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak 

Shin Tae-yong Full Senyum Usai Dapat Kabar Bahagia Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak 

Timnas Indonesia U-23 akan bertemu dengan Irak dalam pertebutan juara 3 Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya