LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku Mutilasi di Sleman, Heru Prasetio terlibat hutang Pinjol
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Tak Kuat Bayar Hutang Pinjol, Ini Profesi ‘Si Gondrong’ Sampai Jadi Pelaku Kasus Mutilasi di Sleman

Pihak kepolisian menemukan motif kasus mutilasi, pelaku Heru Prasetio melakukan aksinya kepada Ayu Indraswari. Sebab ia terlibat hutang oleh Pinjaman Online

Senin, 27 Maret 2023 - 06:01 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Tak disangka, nasib wanita asal Yogyakarta, Ayu Indraswari menjadi korban kejahatan. Ia menjadi korban dari kasus mutilasi yang ditemukan di kamar mandi sebuah wisma di Jalan Kaliurang KM 18, Sleman, DI.Yogyakarta.

Dalam pemeriksaan oleh Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, mengatakan Jasad korban telah dilakukan autopsi oleh tim dokter. Korban termutilasi menjadi 65 potongan dengan beberapa bagian yang mulai terjadi pembusukan.

Pihak kepolisian menemukan motif mengapa ‘Si Gondrong’, Heru Prasetio melakukan aksinya kepada Ayu Indraswari. Hal ini karena terlibat hutang oleh Pinjaman Online (Pinjol).

Namun, apa pekerjaan Heru Prasetio sehingga ia tidak bisa membayar hutang dan memilih melakukan mutilasi terhadap Ayu Indraswari. Simak informasinya berikut ini.

Pekerjaan sehari-hari ‘Si Gondrong’

Pelaku Mutilasi, Heru Prasetio dan Korban, Ayu Indraswari. (Kolase tvOnenews)

Baca Juga :

Diketahui motif pelaku mutilasi di Sleman melakukan hal keji itu adalah karena terjerat pinjaman online (pinjol).

Adapun pinjaman online (pinjol) yang saat ini harus dilunasi oleh pelaku mutilasi di Sleman adalah sebanyak tiga aplikasi pinjaman online (pinjol) dengan total Rp8 juta. 

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan selama berada di Yogyakarta pelaku mutilasi di Sleman tinggal di sebuah mess. 

Pelaku mutilasi di Sleman bekerja sebagai pegawai yang mengurus jasa persewaan tenda di daerah Ngemplak, Sleman.

"Di Ngemplak. Bukan kos. Jadi yang bersangkutan tinggal di suatu mess yang mana mess tersebut disediakan oleh suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Di mess itu dia tinggal di Ngemplak. Pekerjaannya adalah mengurus tenda," ujar Nuredy, Selasa (21/3/2023). 

Nuredy menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari 7 orang saksi. Adapun barang bukti yang diamankan adalah pisau komando, cutter dan gergaji masing-masing satu, dua buah gunting, celana dan ransel. 

Ini pekerjaan sehari-hari pelaku mutilasi di Sleman yang punya utang pinjol Rp8 juta. Dok: Istimewa

Kejadian mutilasi korban oleh pelaku dilakukan di sebuah wisma di Sleman, Yogyakarta. Korban mutilasi adalah AI (34) warga Kraton, Yogyakarta.

Sedangkan, pelaku mutilasi adalah HP (23) warga Temanggung, Jawa Tengah. Pelaku diduga mulai “mengeksekusi” korban sekitar pukul 15.15 WIB pada Sabtu (18/3/2023) di sebuah kamar wisma.

Pelaku diduga membunuh korban dengan cara memukul bagian belakang kepala menggunakan sepotong besi.

"Setelah korban tidak berdaya, pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet. Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi," katanya. 

Pelaku memutilasi korban menjadi 65 potong bagian yang terdiri dari 3 bagian ukuran besar dan 62 bagian ukuran kecil. Usai memutilasi korban, pelaku keluar dari kamar sekitar pukul 19.00 WIB.  

Polda DIY merilis tersangka mutilasi 65 potongan tubuh di Sleman. (Tim tvOne - Andri Prasetio)

Pelaku menuju ruang resepsionis untuk memperpanjang sewa kamar dengan memberikan uang sebesar Rp100.000. Lalu, pelaku kembali lagi ke kamar untuk melanjutkan mutilasinya.

Sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku meninggalkan wisma dan menuju warung makan terdekat.

“Setelah sampai di Warmindo, pelaku lupa tidak membawa uang. Kemudian, kembali lagi ke wisma dan mengambil uang milik korban. Kemudian, kembali lagi ke Warmindo. Di situ pelaku makan dan minum," jelasnya.  

Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku menghubungi ojek online dan menuju Rumah Sakit Bethesda. 

"Pelaku tidak masuk ke lokasi penginapan. Dia hanya lewat saja untuk mengetahui apakah sudah ada polisi atau tidak," katanya.  

Nuredy menjelaskan pelaku kembali ke mess tempat selama ini dia tinggal. Di situ dia sempatkan diri untuk mandi dan menuliskan sepucuk surat berisi utang dan ucapan selamat tinggal untuk korban.

"Keesokannya pelaku melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah. Selanjutnya sampai kalian ketahui tertangkap pihak kepolisian penyidik Polda DIY," ungkapnya. 

Saat melancarkan aksinya, Heru sempat berencana untuk membuang potongan tubuh korban ke Septic Tank. Pihak kepolisian melakukan mutilasi terhadap korban dimaksud untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya. 

Heru melakukan mutilasi terhadap korban, sebab terlilit hutang oleh pinjol. Hutangnya kini harus dilunasi oleh pelaku dari tiga aplikasi pinjaman yang berbeda. Hutang yang dimilikinya senilai total Rp8 Juta. (apo/nsi/kmr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Jumat 3 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Leo, Virgo, Libra, Scorpio

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Jumat 3 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Leo, Virgo, Libra, Scorpio

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK untuk hari Jumat 3 Mei 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat kalian yang berzodiak Leo, Virgo, Libra serta Scorpio.
Tahun Ini Jemaah Haji 2024 Tidak Wajib Tes PCR, Lantas Bagaimana Jika Positif Covid-19?

Tahun Ini Jemaah Haji 2024 Tidak Wajib Tes PCR, Lantas Bagaimana Jika Positif Covid-19?

Tidak ada pemeriksaan PCR bagi jemaah haji 2024, hal ini jadi kabar baik. Lantas bagaimana jika, diperiksa ternyata sakit Covid-19?
Saham BREN Milik Prajogo Pangestu Disuspen BEI setelah Melejit Tak Masuk Akal, Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa Lagi

Saham BREN Milik Prajogo Pangestu Disuspen BEI setelah Melejit Tak Masuk Akal, Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa Lagi

Penyetopan sementara itu diberlakukan mulai perdagangan Jumat (3/5/2024) setelah saham BREN kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all high time).
Suara Hati Ahmad Dhani, Berani Bilang Dulu Munculnya Acara Musik Pagi Seperti Dahsyat dan Inbox Dianggap Biang Kerok Band Dewa 19 Melempem Saat itu, Once pun Sampai Cabut dari Band, Lalu...

Suara Hati Ahmad Dhani, Berani Bilang Dulu Munculnya Acara Musik Pagi Seperti Dahsyat dan Inbox Dianggap Biang Kerok Band Dewa 19 Melempem Saat itu, Once pun Sampai Cabut dari Band, Lalu...

Masih eksis sampai sekarang, siapa sangka ternyata band Dewa 19 yang digawangi oleh musisi Ahmad Dhani pernah berada dalam masa-masa sulit. Berikut kisahnya
Status Tersangka TPPU Panji Gumilang Dipertanyakan, Bareskrim Polri Tegas Bilang Begini

Status Tersangka TPPU Panji Gumilang Dipertanyakan, Bareskrim Polri Tegas Bilang Begini

Pihak Bareskrim Polri menegaskan tentang status tersangka TPPU Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang sudah sah, setelah sebelumnya dipertanyakan.
Pemkab Blitar Raih Opini WTP ke-8 dari BPK Jawa Timur

Pemkab Blitar Raih Opini WTP ke-8 dari BPK Jawa Timur

Pemkab Blitar kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai perbedaan kedalaman skuad jadi faktor kunci kemenangan Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan diserang netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya