LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku Teroris dalam Tragedi Bom Bali I, Amrozi
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ Pinterest

Masih Sempat Tersenyum, Tak Ada Ketakutan Di Wajah Amrozi Saat Divonis Hukuman Mati, Malah Berteriak…

Salah satu terdakwa pada kasus tragedi bom bali, Amrozi menerima hukuman atas perbuatannya yang telah menewaskan ratusan orang. Namun ia masih sempat tersenyum

Selasa, 28 Maret 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mengingat kembali peristiwa mencengangkan yang terjadi pada 12 Oktober 2002, yaitu Tragedi Bom Bali I. Peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia telah menewaskan ratusan jiwa, mulai dari Warga Negara Indonesia (WNI) serta Warga Negara Asing (WNI). 

Tragedi Bom Bali I ini menjadi salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Indonesia. Kejadian ini didalangi oleh empat orang teroris yakni Ali Imron, Amrozi, Imam samudra dan Ali Gufron.

Peristiwa tersebut terjadi di tiga titik di Pulau Dewata, Bali. Tiga lokasi pusat Bom Bali tersebut diantaranya Paddy's Cafe, Sari Club dan kawasan Renon, lebih tepatnya dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Salah satu terdakwa pada kasus tragedi bom bali, Amrozi menerima hukuman atas perbuatannya yang telah menewaskan ratusan orang. Pada hari sidang putusan, Amrozi diberikan vonis hukuman pidana Mati oleh Majelis Hakim.

Baca Juga :

Namun, tidak terlihat khawatir maupun takut dari raut wajah Amrozi. Bahkan Amrozi masih sempat menunjukkan senyumnya dihadapan majelis hakim.

Seperti apa ekspresi Amrozi saat sidang putusan pada 7 Agustus 2003 di gedung wanita Nari Graha Renon Denpasar, Bali. Simak informasinya berikut ini.

Amrozi bin Nurhasyim, Teroris Tragedi Bom Bali I 

Tampak napi teroris Amrozi duduk di kursi pesakitan dengan mengenakan pakaian putih dan peci, bersiap menunggu hasil vonis untuk menentukan nasibnya.

"Satu, menyatakan bahwa terdakwa Amrozi bin Nurhasyim terbukti secara sah dan meyakinkan tindak pidana secara bersama-sama merencanakan tindak terorisme," ucap hakim

"Dua, menjatuhkan tindak pidana terdakwa Amrozi bin Nurhasyim dengan pidana mati," ungkap hakim saat membacakan vonis.

Sontak saja setelah mendengar vonis majelis hakim, napi teroris Amrozi langsung berteriak, "Allahu Akbarrrr," teriaknya sambil mengepalkan tangan yang dikutip tayangan Youtube Bom Bali 2002.

Ia berteriak sambil memberikan wajah yang tersenyum, kemudian diikuti oleh suasana riuh dengan teriakan pengunjung dalam persidangan.

Amrozi Saat Sidang Putusan pada (7/8/2003) lalu. (Ist)

Lalu, Majelis hakim Pengadilan Negeri Bali melanjutkan pembacaan vonis.

"Ketiga, memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan,"

"Empat, menetapkan barang bukti berupa. Satu berupa satu serpihan komponen mobil Mitsubishi L300, berupa dudukan Engine, kemudi, pompa, oli, pedal rem, velg kiri depan, piston, pecahan piston, spiral kanan, ban dan velg serep," bacakan Hakim.

"Kepada saudara terdakwa, penasihat hukum terdakwa dan jaksa penuntut umum. Kami ingatkan akan hak-hak saudara untuk menerima putusan ini atau menyatakan pikir-pikir atau menolak putusan ini dengan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Negeri Tinggi Denpasar selambat-lambatnya lamanya dalam tenggang waktu tujuh sejak putusan dijatuhkan atau sudah banding dapat menarik kembali atau menerima putusan ini serta mohon penangguhan untuk majuan grasi kepada Presiden sebagaimana yang telah ditentukan oleh Undang-Undang," tutup sang hakim sambil mengetuk palu.

Kemudian, terpidana hukuman mati Amrozi dibawa keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri Bali.

Amrozi tampak yang sedang duduk di kursi pesakitan langsung menghadap ke para pengunjung sambil mengacungkan dua jempol dan tersenyum lebar.

Amrozi pun keluar dengan pengawalan ketat polisi sambil tersenyum lebar ke awak media.

Warga Australia di monumen bom Bali di Kuta. (REUTERS/Murdani Usman)

Sekedar informasi, Bom Bali I terjadi pada malam hari pukul 22.00 Wita ketika sebuah mobil berhenti di depan Sari Club yang menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Legian, Kuta Bali.

Sang pengemudi lalu melarikan diri dan berpindah mobil, tak lama kemudian ledakan pertama terjadi di Paddy's Cafe pada pukul 23.17 Wita.

Ledakan kedua terjadi di Sari Club pada pukul 23.17 Wita.

Hingga menyusul ledakan ketiga yang berlokasi di jalanan kosong di kawasang Renon, yang berlokasi 50 meter dari kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Korban pun berjatuhan dengan rincian korban tewas 202 orang, di mana 164 orang WNA dan 38 WNI.

Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2022. (Pinterest)

Seusai majelis hakim Pengadilan Negeri Bali menjatuhkan vonis hukuman mati kepada tiga pelaku yakni Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra.

Ketiga terdakwa sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) sebanyak tiga kali dalam kurun tahun 2007-2008. Namun pengajuan PK mereka ditolak.

Hingga akhirnya ketiga terpidana hukuman mati tragedi Bom Bali I tersebut dieksekusi mati pada 8 November 2008 di Bukit Nirbaya, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (ind/kmr)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Incar Posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia, Mesin Gol Piala Dunia Ini Siap Curi Perhatian Shin Tae-yong

Incar Posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia, Mesin Gol Piala Dunia Ini Siap Curi Perhatian Shin Tae-yong

Penyerang Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka mengincar perhatian pelatih Shin Tae-yong demi tembus skuad Garuda senior dan menggantikan posisi Rafael Struick.
Korban Jiwa Banjir dan Tanah Longsor di Luwu Bertambah, Kini Total Menjadi 11 Orang

Korban Jiwa Banjir dan Tanah Longsor di Luwu Bertambah, Kini Total Menjadi 11 Orang

Jumlah korban jiwa banjir dan tanah longsor di Luwu, Sulawesi Selatan bertambah. Setelah ditemukan satu korban oleh Tim SAR gabungan, kini total korban jiwa...
Suguhkan Aksi Panggung Meriah, A Day to Remember Sukses Tutup Hari Pertama Hammersonic 2024

Suguhkan Aksi Panggung Meriah, A Day to Remember Sukses Tutup Hari Pertama Hammersonic 2024

Hammersonic Festival 2024 The Majestic Fellowship hari pertama ditutup meriah oleh penampilan dari band rock Amerika, A Day to Remember dengan sangat berkesan.
Sebanyak 106 Unit Rumah Terdampak Banjir di Nagari Padang Sibusuk

Sebanyak 106 Unit Rumah Terdampak Banjir di Nagari Padang Sibusuk

Banjir bandang yang terjadi di Nagari Padang Sibusuk PDA Jumat (3/5/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB, akibat meluapnya Sungai Batang Piruko, menyebabkan puluhan rumah warga di tiga wilayah di desa tersebut mengalami kerusakan.
Heboh Isu Ada Pihak Mau Pecah Belah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman Ngamuk Lalu Peringatkan Ini

Heboh Isu Ada Pihak Mau Pecah Belah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman Ngamuk Lalu Peringatkan Ini

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman ikut menanggapi soal isu ada pihak-pihak yang memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Bencana Longsor dan Banjir Menerpa Warga Luwu, Polres Palopo Langsung Gercep Berikan Bantuan Kemanusiaan

Bencana Longsor dan Banjir Menerpa Warga Luwu, Polres Palopo Langsung Gercep Berikan Bantuan Kemanusiaan

Kabar memilukan datang dari warga Luwu, pasalnya, mereka diterpa banjir dan longsor. Sontak, hal itu membuat Polres Palopo gercep untuk beri bantuan kemanusiaan
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya