LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Sumy Hastry Purwanti ungkap bahaya sianida dalam kasus sate sianida Bantul
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Sakit Hati Jadi Petaka, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Ungkap Bahaya Kandungan Sianida dalam Kasus Sate Sianida Bantul

Masih ingat kasus sate sianida? Nani Apriliani Nurjaman (25 tahun) terdakwa kasus sate sianida divonis 16 tahun penjara, dr Sumy Hastry menanggapi kasus ini

Jumat, 2 Juni 2023 - 05:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat dengan kasus sate sianida? Seorang wanita bernama Nani Apriliani Nurjaman (25 tahun) telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus sate sianida yang berada di Bantul, D.I.Yogyakarta

Kasus sate sianida tersebut terjadi pada (25/4/2021) hingga menewaskan seorang anak dari driver ojek online berinisial NF (10 tahun). Sepekan setelah kejadian tersebut, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, Nani mengaku sate sianida tersebut salah sasaran. Sasaran yang sebenarnya ia tujukan kepada seorang pria yang tinggal di Kasihan, Bantul. 

Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan kasus kopi sianida ini bermotif dari sakit hati karena pria yang menjadi target telah menikah dengan orang lain dan bukan dengan pelaku.  

“Motifnya adalah sakit hati karena ternyata target menikah dengan orang lain, tidak dengan dirinya,” ungkap Kombes Pol Burkan Rudy Satria, pada Senin (3/5/2021) lalu.

Baca Juga :

Kini kasusnya telah selesai, Majelis Hakim PN Bantul menjatuhkan hukuman kepada Nani Apriliani berupa hukuman penjara selama 16 tahun. 

Dalam kasus tersebut, seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti mencoba mengungkapkan kasus tersebut dari segi ilmu forensik. 

Kasus pembunuhan dengan menggunakan sate yang bercampur sianida telah usai. Pelaku, Nani Apriliani Nurjaman (25 Tahun) tak menyangka bahwa aksinya telah salah sasaran dan membuatnya harus berakhir di penjara. 

Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti menanggapi kasus sate sianida yang terjadi di Bantul, D.I.Yogyakarta ini. 

dr Sumy Hastry mengungkapkan pelaku dalam kasus sate sianida ini telah berencana melakukan hal tersebut karena seluruhnya telah direncanakan, termasuk membeli sianida melalui online.

“Si pelaku ini sudah berencana, karena sudah beli sianida sebulan yang lalu via online. Katanya dia sakit hati sama orang yang mau dikasih sate sianida,” ungkap Ahli Forensik, dr Sumy Hastry dalam video YouTube Denny Darko.

“Dia juga nggak pakai aplikasi, jadi langsung. Emang udah rencana,” lanjutnya.


Nani Apriliani Nyrjaman, terpidana kasus sate sianida maut didampingi Ade Agustina Kepala LPP Kelas 2B Yogyakarta. (Tim tvOne - Lucas Didit)

Kemudian, saat melancarkan aksinya pelaku sengaja memakai jaket dan hijab untuk menyamarkan identitas.

“Dia udah berencana, pakai jaket, pakai hijab untuk menyamarkan identitas. Padahal sehari-hari dia tidak berhijab,” ujarnya. 

Selain itu, Nani juga meminjam motor dari seorang driver ojek online untuk mengirimkan sate sianida tersebut tanpa menggunakan aplikasi.

Namun, pihak kepolisian berhasil menemukan jaket yang saat itu sempat dipakai oleh pelaku, serta kendaraan dengan melacak nomor kendaraan tersebut. 

“Untungnya, ketemu juga jaket yang dipakai waktu itu. Polisi bisa melacak lah, kan CCTV polisi dimana-mana,” jelas dr Hastry.

“Bisa terlacak dari nomor kendaraan yang dipakai,” sambungnya.

Mendengar kejadian dalam kasus tersebut, Denny Darko sempat berkomentar bahwa kasus tersebut seperti terjadi dalam drama. Dimana seharusnya yang mendapatkan sate beracun tersebut salah sasaran.

Bukan pria yang menjadi target korban, malah seorang anak kecil dari driver ojek online yang meninggal setelah memakan sate sianida tersebut.

“Kayak yang di drama-drama ya, yang ditarget malah nggak kena. Terus dibawa pulang driver ojol. Akhirnya jadi kayak gini,” ujar Denny Darko.

Sebab menurut Denny, sudah terbiasa bagi orang Indonesia jika melihat makanan yang tidak termakan merasa eman-eman.

“Karena kita kan orang Indonesia, lihat makanan, eman mubazir kalau nggak dimakan,” sambung Denny.

Untuk itu, dr Sumy Hastry mengimbau masyarakat untuk berhati-hati bila dikirim makanan dari orang yang tidak diketahui. 

“Memang kita harus hati-hati, dikirim makanan dari orang nggak jelas. Kita nggak tahu maksud orang kayak gimana,” imbau dr Hastry.


Ilustrasi Sate. (Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno)

Sebab, ungkapnya yang mengonsumsi sate tersebut bukan hanya korban, namun seluruh keluarga korban ikut mengonsumsinya. Nahas, nyawa korban pada akhirnya tak tertolong.

“Ternyata karena memang eman-eman satenya nggak dimakan, terus satenya dikasihkan ke keluarganya. Ternyata yang jadi korban anaknya. Padahal istrinya ikut makan, anaknya yang lain juga ikut makan,” jelasnya. 

“Tapi mungkin karena daya tahan tubuh si anak ini, berpuasa, drop, jadi tidak tertolong,” lanjutnya.

Lalu, apa saja gejala-gejala yang ditimbulkan oleh tubuh bila keracunan sianida maupun kandungan zat lain apabila tak sengaja mengonsumsinya? Beberapa hal ini dapat dirasakan oleh tubuh, seperti mual, muntah, maupun pusing.

“Gejalanya mual, muntah, pusing, itu tanda-tanda memang keracunan sih,” tutur dr Hastry.

Kemudian, dokter Hastry mengungkapkan sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, sianida ini terdapat pada beberapa barang yang tidak asing bagi kita. Namun dosis sianida yang sangat minimum tidak membuat sejumlah barang tersebut menjadi mematikan.

Apabila terkonsumsi, terhirup, maupun terpapar kandungan sianida secara berlebihan akan menimbulkan efek yang mematikan.

“Ada batasnya yang mematikan, makanya harus diperiksa dari cairan tubuh, dari darah, ototnya atau jaringannya untuk membuktikan korban meninggal karena sianida,” ungkap dr Sumy Hastry.

Dalam tayangan video tersebut, dr Hastry juga berpesan kepada masyarakat agar segera ke rumah sakit apabila memiliki gejala seperti keracunan. 

Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk dibawa segera, hal pertama yang dapat dilakukan bila keracunan makanan yaitu usahakan untuk memuntahkan makanan tersebut atau mengeluarkan isi lambung.

“Ya kita berusaha memuntahkan, mengeluarkan isi lambung. Yang sesaat itu aja, lalu segera dibawa ke rumah sakit.  Jangan usahakan menetralisir dengan minum kelapa muda, ini, itu, malah tambah nyampur,” pungkasnya. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Striker Timnas Indonesia yang Ditakuti Vietnam Pensiun Dini, Eks Bintang IBK Altos Bilang Begini Soal Megawati Hangestri

Striker Timnas Indonesia yang Ditakuti Vietnam Pensiun Dini, Eks Bintang IBK Altos Bilang Begini Soal Megawati Hangestri

Eks striker Timnas Indonesia yang sempat ditakuti Vietnam putuskan pensiun dini serta Mantan bintang IBK Altos bilang begini soal Megawati Hangestri musim depan
Posisi Pemain Timnas Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Ini Bakal Terancam saat Lawan Irak Demi Nathan Tjoe-A-On, Kemenangan Bersejarah Persib Atas Bali United

Posisi Pemain Timnas Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Ini Bakal Terancam saat Lawan Irak Demi Nathan Tjoe-A-On, Kemenangan Bersejarah Persib Atas Bali United

Inilah dua berita terpopuler. Posisi pemain Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong ini bakal terancam saat lawan Irak demi Nathan Tjoe-A-On dan kemenangan bersejarah Persib atas Bali United.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Elkan Baggott Ternyata Jadi Incaran 4 Tim Liga Inggris

Ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Elkan Baggott Ternyata Jadi Incaran 4 Tim Liga Inggris

Elkan Baggott diincar empat tim Liga Inggris sekaligus saat Shin Tae-yong tak memanggilnya ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Trending
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Klub milik pengusaha Indonesia Anindya Bakrie, Oxford United resmi promosi ke Championship usai menang 2-0 atas Bolton Wanderers pada laga playoff League One di Wembley Stadium, Sabtu (18/5/2024).
PSSI Rilis Daftar Manajer Timnas Indonesia, Ada Mantan Bupati Tangerang

PSSI Rilis Daftar Manajer Timnas Indonesia, Ada Mantan Bupati Tangerang

PSSI resmi merilis daftar manajer Timnas Indonesia untuk senior, kelompok umur, dan wanita.
Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Dalam agama islam segala aktivitas di atur untuk menyempurnakan semua niat baik dan amalan kita. Ustaz Adi sebut, ketika seseorang hendak berkurban sebaiknya ..
KPAI Kritik Keras Polres Tangsel Terkait Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan Mandek 2 Tahun

KPAI Kritik Keras Polres Tangsel Terkait Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan Mandek 2 Tahun

KPAI mengkritisi kinerja Polres Tangerang Selatan (Tangsel) dalam pengusutan kasus pemerkosaan anak perempuan MA yang dilakukan seorang pria bernama Holid.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya