LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Festival Jalur Rempah Kerajaan Majapahit, susuri Sungai Brantas di Mojokerto.
Sumber :
  • tim tvone - ika nurulla

Bedah Sejarah Jalur Rempah Nusantara, BPCB Jatim Susuri Sungai Brantas

BPCB Jawa timur dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, membedah sejarah jalur rempah di nusantara. Acara Festival Jalur Rempah Kerajaan Majapahit ini dilakukan dengan menyusuri Sungai Brantas di Mojokerto.

Kamis, 4 November 2021 - 18:47 WIB

Mojokerto, Jawa Timur - BPCB Jawa timur dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, membedah kembali sejarah jalur rempah di nusantara, khususnya di Propinsi Jawa timur. Acara Festival Jalur Rempah Kerajaan Majapahit ini dilakukan dengan menyusuri Sungai Brantas di Mojokerto.

Perlu diketahui, sukses memonopoli perdagangan rempah di nusantara, membuat Majapahit menjadi kerajaan besar dan kaya raya. Kesuksesan tersebut dilanjutkan oleh bangsa Eropa melalui perusahaan kongsi dagang Hindia Timur atau dikenal dengan VOC. Sejarah panjang itulah yang saat ini digaungkan Kemendikbud Ristek melalui Festival Jalur Rempah Nusantara. Festival tersebut salah satunya digelar di Mojokerto dengan menyusuri Sungai Brantas.

Sungai besar ini menjadi salah satu jalur perdagangan utama pada zaman Majapahit, tahun 1293 sampai 1527 Masehi. Sungai ini menghubungkan wilayah pedalaman seperti Malang, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo dengan wilayah pesisir tempat pelabuhan seperti Pasuruan.

"Majapahit tidak hanya negara agraris, tapi juga mengembangkan teknologi kemaritiman sampai menguasai nusantara. Bukti arkeologinya adalah Sumpah Palapa untuk menguasai nusantara. Tidak lain Majapahit memonopoli perdagangan nusantara," kata Koordinator Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.

Pada masa itu, lanjut Wicaksono, Majapahit tidak hanya menjual hasil bumi di Jawa saja, namun juga menguasai perdagangan rempah dari wilayah Indonesia Timur. Kala itu rempah, seperti cengkeh, pala dan kayu manis menjadi komoditas unggulan yang sangat dicari oleh para saudagar.

"Majapahit mengumpulkan rempah dari Indonesia Timur ke Jawa timur, sedangkan para pedagang dari China datang membawa keramik dan sutra, sehingga terjadi pertukaran komoditas, salah satunya rempah," ucapnya.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim ini menjelaskan, Majapahit membangun kota pelabuhan besar untuk mendukung monopoli perdagangan rempah nusantara. Mulai dari pelabuhan di Tuban, berpindah ke Gresik, lalu ke Pasuruan. Komoditas rempah lantas dibawa para pedagang hingga ke India, Timur Tengah dan Eropa.

"Perairan nusantara saat itu dikuasai Majapahit. Perdagangan hasil bumi dikenai pajak. Dengan menguasai perdagangan otomatis mendapatkan hasil meski tidak menanam sendiri. Jadi, Majapahit menjadi kerajaan yang besar bukan karena hasil bumi yang mereka tanam, tapi menguasai perdagangan rempah nusantara," jelas Wicaksono.

Kesuksesan Majapahit, menurut Wicaksono, dilanjutkan bangsa Eropa melalui perusahaan kongsi dagang Hindia Timur VOC pada abad 18 masehi. Mereka membangun gudang-gudang rempah besar di Surabaya. Selanjutnya, rempah dikirim ke Eropa melalui jalur laut.

"Ini yang menjadi alasan VOC menguasai nusantara. Rempah kita maknai sebagai komoditas yang menjadi harta karun nusantara mampu membentuk kemakmuran suatu negara," cetusnya.

Dengan adanya Festival Jalur Rempah Nusantara, Wicaksono berharap generasi milenial memahami sejarah sekaligus nilai rempah. Rempah nusantara masih bisa menjadi komoditas unggulan pada masa sekarang maupun masa depan. Seperti produk minyak cengkeh, aroma terapi dan jamu yang bernilai tinggi dibandingkan dalam bentuk bahan mentah, jelasnya.

Oleh sebab itu, Festival Jalur Rempah titik simpul Jawa Timur ini diharapkan bisa mendongkrak kembali rempah menjadi komoditi. Sistem perdagangan rempah dengan teknologi modern diharapkan bisa membangkitkan UMKM. (Ika Nurulla/hen )

 

Baca Juga :
Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wali Kota Depok Jamin Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciater Bebas Biaya Pengobatan

Wali Kota Depok Jamin Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciater Bebas Biaya Pengobatan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya akan menjamin pengobatan para korban kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang.
Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

Jemaah Haji Indonesia kloter pertama yang berangkat dari Tanah Air sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.00 Waktu Arab Saudi.
4 Tahun Dampingi Shin Tae-yong, Nova Arianto Bawa Bekal Berharga untuk Timnas Indonesia di Piala AFF U-16

4 Tahun Dampingi Shin Tae-yong, Nova Arianto Bawa Bekal Berharga untuk Timnas Indonesia di Piala AFF U-16

Jelang tampil di Piala AFF U-16, Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto mengaku dapat bekal berharga saat jadi tangan kanan Shin Tae-yong selama 4 tahun.
Video Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Terungkap, Penumpang Pelajar Laki-laki Diduga sedang Siaran Langsung

Video Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Terungkap, Penumpang Pelajar Laki-laki Diduga sedang Siaran Langsung

Sebuah video yang merekam kecelakaan bus di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, terungkap dari salah satu korban selamat.
31 Orang Menjadi Korban Keganasan Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

31 Orang Menjadi Korban Keganasan Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Data tersebut masih bersifat sementara berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar dan Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukitinggi.
Pemkot Depok Siapkan 10 Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang

Pemkot Depok Siapkan 10 Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata yang membawa pelajar dan SMK Lingga Kencana.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga siap memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong untuk tetap menahkodai Timnas Indonesia dengan klausul kontrak tertentu
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Elkan Baggott masih berpeluang tampil untuk Ipswich Town di Premier League musim depan meski ada rumor tak bisa main di sana karena sudah bela Timnas Indonesia.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya