LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti Ungkapkan Nyaris Menjadi Korban Tsunami Pangandaran
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Dilindungi Tuhan, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Alami Firasat Buruk Saat Bertugas di Cilacap, Ternyata…

Gempa bumi dan gelombang tsunami menyapu wilayah Pantai Pangandaran dan sekitar Kota Cilacap, Jawa Tengah, dr Sumy Hastry Purwanti alami pengalaman mengerikan

Kamis, 15 Juni 2023 - 05:01 WIB

Jakarta,tvOnenews.com - Tak terlupakan, sebuah bencana hebat terjadi 17 tahun yang lalu telah mengguncang wilayah pantai selatan Pulau Jawa, tepatnya di sekitar Kota Cilacap, Jawa Tengah

Gempa bumi yang disusul dengan gelombang tsunami menyapu wilayah Pantai Pangandaran dan sekitar Kota Cilacap, Jawa Tengah. 

Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter (SR) berpusat sekitar 100 Kilometer (KM) dari Kota Cilacap mengguncang daratan pada 17 Juli 2006 pukul 15.11 WIB. 

Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar Kota Cilacap saja, getaran ini juga terasa di sejumlah wilayah sekitar Pantai Pangandaran. 

Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Ciamis (Jawa Barat), Kabupaten Bantul (DI Yogyakarta), Pacitan (Jawa Timur) bahkan hingga sebagian wilayah Surabaya (Jawa Timur). 

Baca Juga :

Gempa bumi diikuti dengan gelombang tsunami setinggi 2-4 meter ini telah menyapu wilayah Pantai Pangandaran hingga mengakibatkan banyaknya korban jiwa. 

Menurut pencatatan data dari WHO, 668 korban jiwa serta 65 orang dinyatakan telah hilang akibat dari bencana alam tersebut. 

Ternyata dr Sumy Hastry Purwanti juga memiliki pengalaman yang menyeramkan dan tak terlupakan dari peristiwa gempa dan tsunami di Pantai Pangandaran.

dr Sumy Hastry Purwanti, seorang Ahli Forensik nyaris kehilangan nyawa akibat dari Gempa dan Tsunami yang porak porandakan wilayah Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Cilacap dan sekitarnya. 

Seperti apa cerita pengalaman Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti atau kerap disapa Dokter Hastry saat melakukan pekerjaannya membantu korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami Pantai Pangandaran pada tahun 2006 lalu. Simak informasinya berikut ini.

Hanya Ingin Pulang


dr Sumy Hastry Purwanti bersama Magician, Denny Darko. (Tangkapan Layar Youtube Denny Darko)

Seorang Dokter Ahli Forensik, Kombes Pol. dr Sumy Hastry Purwanti atau kerap dengan sapaan Dokter Hastry menceritakan pengalamannya saat bertugas membantu dalam evakuasi dan identifikasi korban Gempa Bumi dan Tsunami yang menyapu wilayah Pantai Pangandaran dan sekitarnya.

Bencana alam yang terjadi pada 17 Juli 2006 lalu menyisakan pengalaman yang tak akan terlupakan bagi dr Hastry hingga saat ini.

Melalui sebuah wawancara yang dilakukan oleh dr Hastry bersama Magician Denny Darko pada kanal Youtube Denny Darko. Ia menceritakan pengalamannya saat bertugas di wilayah Kabupaten Cilacap untuk membantu evakuasi dan identifikasi korban.

Sebelumnya, Denny Darko menanyakan terkait tugas untuk membantu korban bencana alam yang dilakukan oleh dr Hasty, mulai dari gunung meletus, gempa bumi, hingga Tsunami. 

dr Hastry mengungkapkan pada saat Tsunami yang terjadi di wilayah Aceh pada tahun 2004, ia tidak ditugaskan kesana lantaran saat itu sedang menempuh pendidikan forensiknya, sehingga ia tidak jadi ditugaskan di wilayah tersebut.

Dokter Hastry mengungkapkan dirinya bertugas saat bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Pada hari sebelum terjadinya bencana tersebut, ia sedang bertugas untuk Autopsi di wilayah Kabupaten Cilacap.

Dari tempat Hastry ditugaskan, Pantai Pangandaran hanya menempuh waktu sekitar 15 menit. Ia bersama tim bermaksud untuk melepas penat di pantai tersebut setelah bekerja.

“Saya (tugas) Autopsi di kabupaten Cilacap, tapi wilayahnya itu 15 menit sudah Pantai Pangandaran. Saya bongkar kubur disitu. Saya kerja baik sama tim, terus kita istilahnya trauma healing lah pesiar di laut. Saya juga belum pernah liat Pantai Pangandaran, kita piknik ke sana,” ungkap Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti dalam kanal Youtube Denny Darko.


Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti. (Ist)

Namun, firasat buruk menghampiri dr Hastry. Ia mulai merasakan keanehan ketika foto yang diabadikan dalam kameranya sama sekali tidak tampak. 

“Ternyata, kamera yang kita pakai buat foto-foto disana, nggak jadi dan nggak tampak hasilnya,” jelasnya.

“Saya merasakan merinding, terus nggak enak. Alamnya kayaknya indah jadi tidak indah. Mencekam,” sambung dr Hastry.

Lantas, ia memutuskan untuk santai dan meminum kelapa muda, meski perasaan sudah mulai tidak enak.

Memasuki waktu senja, ia dan tim memutuskan untuk pulang. Sebab, dokter Hastry memaksa tim untuk segera pulang, padahal awal rencana mereka akan menginap di lokasi tersebut. 

“Akhirnya sore itu kita pulang, tadinya mau nginep. Tadinya kan disuruh nginep, ibaratnya nggak apa-apa kan sekali-sekali. Soalnya kita biasanya kerja pagi datang, siang, terus sore pulang. Ternyata besoknya Tsunami,” tutur dokter Hastry.

“Saya (yang ngajak pulang). Pokoknya saya harus pulang. Tapi ternyata besok tsunami, ya kita kembali lagi membantu evakuasi,” lanjutnya.

Sudah Porak Poranda


dr Sumy Hastry Purwanti bersama Magician, Denny Darko. (Tangkapan Layar Youtube Denny Darko)

Ia merasa kacau setelah mendengar berita tempat terakhir dirinya bekerja tersebut telah tersapu oleh gelombang Tsunami. Namun, dirinya merasa lega sekaligus bersyukur atas umur panjang yang telah diberikan oleh Tuhan.

“Rasanya aduh, ‘gusti Allah masih terus kasih umur panjang’. Apa yang terjadi kalau saya tidur disana,” ungkap rasa syukur kepada tuhan atas umur panjangnya.

Kemudian Denny Darko menanyakan bagaimana rasanya saat dr Hastry kembali ke lokasi sebelumnya tempat ia bekerja dan sempat merencanakan untuk menginap. 

“Dokter melihat berita itu rasanya begitu pas jalan ke sana apa nggak terkenang kemarinnya seperti apa,” ucap Denny Darko.

“Ya kita cerita-cerita aja, ‘aduh, ya ampun, kita ternyata memang ditugaskan untuk membantu sih,” jawab dr Hastry.

Denny Darko menyambung pertanyaan lagi tentang kondisi yang Hastry lalui setelah bencana alam terjadi di wilayah tersebut.

“Waktu datang kesana, kondisinya seperti apa?” tanya Denny.

“Ya porak poranda, banyak jenazah juga,” timpal Hastry.

“Dokter ingat kan itu tempat yang kemarin didatangi,” kata Sang Magician.

“Iya karena jalannya sama,” jawab Hastry kembali.

Kemudian, Denny Darko mencoba menanyakan kondisi tempat Ahli Forensik tersebut bersama timnya meminum kelapa muda setelah bencana alam menerpa wilayah tersebut.

“Tempat kemarin minum kelapa muda, itu seperti apa bentuknya?” tanya Denny Darko.

“Wah sudah nggak ngerti saya, sudah kacau balau, nggak kelihatan” jelas sang dokter.

Setelah kejadian tersebut, dokter Hastry hingga kini selalu mengusahakan untuk pulang setelah bekerja, baik sejauh apapun tempat ia harus bekerja. Ia selalu menyempatkan untuk pulang setelah ia bekerja. 

“Ya itu lah, makanya kalau kerja ya kerja habis itu pulang. Jangan niat piknik terus nginap. Setelah itu sampai sekarang saya kadang ditanya ‘aneh kamu ya, kalau habis kerja autopsi, kenapa langsung pulang?’ Karena ada pengalaman seperti itu,” pungkasnya.

Firasat buruk yang dirasakan oleh Dokter Hastry membuatnya memaksakan untuk kembali pulang. Ternyata firasat tersebut menyelamatkan nyawanya dari terpaan gelombang Tsunami dan gempa bumi yang melanda Pantai Pangandaran pada tahun 2006 lalu. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Supersub Persib, 3 Pemain Keturunan Eropa di Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Termasuk Supersub Persib, 3 Pemain Keturunan Eropa di Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Tampil apik sepanjang Liga 1 23/24, para pemain keturunan berikut termasuk bintang Persib bisa jadi opsi Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Pegawai Kementan Mengeluh Saat Uang Dinas Dipotong untuk Biaya SYL, Pemotongan sampai 40 Persen

Pegawai Kementan Mengeluh Saat Uang Dinas Dipotong untuk Biaya SYL, Pemotongan sampai 40 Persen

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah mengungkapkan para pegawai Kementan mengeluh saat uang dinas dipotong 40 persen untuk SYL.
Sudah Janji Debut Setelah Bela Timnas Indonesia, Pelatih Ungkap Alasan Pratama Arhan Absen dari Laga Suwon FC

Sudah Janji Debut Setelah Bela Timnas Indonesia, Pelatih Ungkap Alasan Pratama Arhan Absen dari Laga Suwon FC

Pratama Arhan sudah kembali ke klub Korea Selatan itu setelah membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 dan play off Olimpiade melawan Guinea. 
Perahu Terbalik di Aliran Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, 2 Pemancing Tewas

Perahu Terbalik di Aliran Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, 2 Pemancing Tewas

Perahu berpenumpang 4 orang terbalik di aliran bendungan Karangkates, di Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang
Alasan Timnas Indonesia U-23 Tetap Tak Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024 meski Israel Dicoret oleh FIFA

Alasan Timnas Indonesia U-23 Tetap Tak Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024 meski Israel Dicoret oleh FIFA

Timnas Indonesia U-23 tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 sekalipun FIFA mencoret Israel dari keanggotaan imbas dari invasinya kepada Gaza, Palestina.
Pecalang Bersama Masyarakat Ikut Sukseskan World Water Forum ke-10 di Bali

Pecalang Bersama Masyarakat Ikut Sukseskan World Water Forum ke-10 di Bali

Satuan tugas keamanan tradisional masyarakat Bali atau yang biasa disebut pecalang menyatakan siap untuk ikut menyukseskan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya