LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hakim Suhartoyo saat sidang pleno pembacaan putusan Sistem Pemilu, Kamis (15/6/2023).
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

MK Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup

Mahkamah Konstitusi menegaskan masing-masing sistem pemilu baik proporsional terbuka maupun tertutup memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diantisipasi.

Kamis, 15 Juni 2023 - 13:31 WIB

"Kelemahan lainnya adalah pendidikan politik oleh partai politik yang tidak optimal, di mana partai politik cenderung memiliki peran yang lebih rendah dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih, akibatnya partai politik menjadi kurang fokus dalam memberikan informasi dan pemahaman yang mendalam tentang isu isu politik kepada pemilih," ungkap Suhartoyo.

Lebih lanjut, Suhartoyo membeberkan kelebihan dan kekurangan sistem pemilu proporsional tertutup. 

Kelebihannya antara lain, parpol bisa lebih mudah mengawasi dan mengontrol lembaga perwakilan dan mendorong kader terbaik untuk menjadi anggota legislatif sehingga meningkatkan kualitas dan kompetensi para wakil rakyat yang terpilih.

"Sistem ini (proporsional tertutup) juga dapat mendorong partai politik untuk melakukan kaderisasi dan pendidikan politik dengan adanya fokus yang lebih kuat pada pembentukan kader. Selain itu sistem ini juga berpotensi meminimalkan praktik politik uang dan kampanye hitam dengan mekanisme seleksi internal yang ketat partai politik," jelas Suhartoyo.

Baca Juga :

Sedangkan, kekurangan sistem proporsional tertutup, antara lain pemilih memiliki ruang yang terbatas dalam menentukan calon anggota DPR DPRD karena pemilih tidak memiliki kesempatan untuk secara langsung memilih calon yang mereka pilih. 

Selain itu, sistem ini, sistem ini berpotensi terjadinya nepotisme politik pada internal partai politik di mana partai politik lebih cenderung memilih atau mendukung calon dari keluarga atau lingkaran paling dekat partai politik tanpa mempertimbangkan kualitas dan kompetensi calon secara obyektif.

"Selain itu potensi oligarki partai politik semakin menguat jika partai politik tidak memiliki rekrutmen dan kandidasi yang transparan. Kekurangan transparansi dalam sistem rekrutmen dan kandidasi dapat membuka celah bagi praktik politik yang tidak sehat dan dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap partai politik dan proses politik secara umum," pungkas Suhartoyo.(rpi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buruh Pabrik Tewas Terjatuh dan Tergiling Dalam Mesin Mikser Bumbu

Buruh Pabrik Tewas Terjatuh dan Tergiling Dalam Mesin Mikser Bumbu

Seorang pekerja di Makassar tewas setelah terjatuh dalam mesin mikser penggiling bumbu yang tengah dibersihkan saat mesin tengah beroprasi menggiling bumbu.
Keren! Indramayu Kembali Raih WTP dari BPK RI

Keren! Indramayu Kembali Raih WTP dari BPK RI

Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2023.
World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

World Water Forum ke-10 menggagas pembentukan Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim atau Center of Excellence (CoE) on Water and Climate Resilience di kawasan Asia Pasifik.
Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Ajang World Water Forum ke-10 yang masih berlangsung hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan ekonomi di Bali.
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang telah melakukan percepatan pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) atas kekurangan penerimaan akibat penetapan harga jual eceran.
Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Tokoh Nasional, Sudirman Said mengungkapkan secara blak-blakan terkait komunikasi yang dia lakukan dengan sejumlah partai politik menjelang Pilgub Jakarta 2024.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya