LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
GMNI
Sumber :
  • IST

Gelar Kaderisasi Pelopor, GMNI Siap Cetak Pemimpin Bangsa

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) telah menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Pelopor di Denpasar, Bali tanggal 21-24 Juni 2023. 

Sabtu, 24 Juni 2023 - 00:23 WIB

Denpasar, tvOnenews.com – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) telah menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Pelopor di Denpasar, Bali tanggal 21-24 Juni 2023. 

Agenda tersebut diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno di bulan Juni sebagai harapan kader GMNI dapat menginternalisasi pemikiran Bung Karno untuk menjadi bekal agar semua peserta kaderisasi pelopor ini memiliki jiwa kepeloporan dimana pun mereka berada untuk mengubah masyarakatnya menjadi lebih baik.

Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menyampaikan di Bulan Bung Karno ini GMNI sebagai anak ideologis Bung Karno dengan sengaja menyelenggarakan agenda Kaderisasi Tingkat Pelopor, jenjang kaderisasi yang paling puncak di dalam sistem kaderisasi GMNI sehingga Bulan Bung Karno tidak hanya dipenuhi oleh perayaan yang bersifat seremonial belaka. Melainkan melestarikan substansi dari ajaran Bung Karno.

“Kami selenggarakan di Bulan Bung Karno, selain mengenang Bapak Bangsa kita, juga dirayakan dengan agenda kaderisasi sehingga bukan sekedar seremonial melainkan ada internalisasi pemikiran Bung Karno sebagai wujud penghormatan kita kepada Bung Karno,” ungkap Arjuna, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga :

Arjuna juga menyampaikan kaderisasi tingkat pelopor tersebut didesain agar mampu mencetak kader yang memiliki pemikiran yang lebih matang, mental yang kompetitif serta memiliki kedewasaan politik. Sehingga materi yang diberikan pun yakni materi yang memiliki spektrum yang lebih luas seperti ekonomi-politik global, ekonomi-politik Indonesia, geopolitik dan lain-lain agar kader memiliki pandangan yang holistik dalam melihat peta masalah bangsa.

“Kami sajikan materi yang cukup berat dan punya spektrum yang lebih luas, tahapnya bukan sekedar memupuk semangat tapi lebih dari itu, mencetak pemikiran kader agar lebih matang, mental yang kompetitif, terutama agar bisa berfikir holistik dalam merumuskan peta masalah bangsa,” tambah Arjuna

Menurut Arjuna, kemampuan merumuskan peta masalah bangsa sangat penting dimiliki anak muda hari ini. Pasalnya, baik situasi global maupun regional kini semakin kompleks dan terus mengalami perubahan secara eksponensial. Tentu, untuk menjawab perubahan ini kita tidak bisa hanya mengandalkan dalil-dalil lama, tidak bisa sekedar mengandalkan indoktrinasi semata. Melainkan harus didasarkan pada pemikiran yang ekploratif dan reflektif untuk menjangkau berbagai variabel baru sehingga anak muda ke depan bisa menjadi memimpin yang responsif dan progresif.

“Kaderisasi pelopor ini kita desain agar kader bisa merumuskan peta masalah bangsa. Dengan kemampuan merumuskan peta maka mereka ke depan diharapkan bisa menjadi pemimpin yang responsif dan progresif. Tidak tersesat, reaksioner dan ugal-ugalan dalam berfikir dan bertindak,” tutur Arjuna.

GMNI sambung Arjuna, sudah banyak menghasilkan sosok pemimpin bangsa seperti Ibu Megawati Soekarnoputri, Bapak Taufik Kiemas, Bapak Sri Sumantri, Siswono Yudhohusodo, Pakde Karwo, Bapak Ahmad Basarah hingga Mas Ganjar Pranowo. Mereka semua adalah hasil kaderisasi GMNI. 

Namun, menurut Arjuna, kaderisasi GMNI tak boleh berhenti sampai disitu. Kaderisasi harus berkelanjutan terutama harus mampu mencetak pemimpin bangsa yang mampu menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat Indonesia ditengah situasi yang tengah berubah.

“Mencetak pemimpin yang mampu menjawab masalah-masalah rakyat ditengah iklim dan habitat yang sudah jauh berubah. Artinya, kader GMNI harus mampu memaksimalkan perubahan yang tengah terjadi untuk perbaikan hidup rakyat kecil. Karena seringkali rakyat kecil ditinggal oleh arus perubahan, hidupnya tak kunjung berubah walau situasi berubah,” ujar Arjuna

Sesuai tema yang diusung dalam agenda kaderisasi tingkat pelopor ini yakni bertemakan “Re-Thinking Marhaenisme”, yang berarti memikirkan kembali Marhaenisme ditengah situasi yang berubah. Agenda ini dibuka oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan diawali oleh stadium general yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bapak Ari Dwipayana, Kordinator Staf Khusus Presiden RI. 

Agenda ini juga menghadirkan tokoh nasional sebagai narasumber seperti Ibu Connie R. Bakrie, Bapak Arief Budimanta, Direktur Megawati Institute, Bapak Budiman Sudjatmiko, Founder Inovator 4.0. Di pertengahan agenda, Ibu Putri Koster juga menyampaikan pembekalan tentang pergerakan perempuan (Sarinah), terutama tentang kesetaraan gender dalam pemikiran Bung Karno. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Innalillahi, Istri Komisaris Utama MIND ID Baru Fuad Bawazier Meninggal Dunia

Innalillahi, Istri Komisaris Utama MIND ID Baru Fuad Bawazier Meninggal Dunia

Kabar duka datang dai keluarga Komisaris Utama BUMN MIND ID Fuad Bawazier, sang istri Suryati Bawazier meninggal dunia pada Kamis (13/6/2024) pagi hari ini.
Akselerasi Layanan Digital Banking, Bank DKI Hadir di Jakarta Fair 2024

Akselerasi Layanan Digital Banking, Bank DKI Hadir di Jakarta Fair 2024

Pengunjung juga dapat melakukan pembukaan rekening secara online, dan berkesempatan mendapatkan souvenir dan program promo menarik selama pelaksanaan Jakarta Fair 2024 berlangsung.
Lelang 417 Bus TransJakarta Jadul Capai Rp21,2 M, DPRD Jakarta Minta Dishub Jangan Ulur-ulur Waktu 

Lelang 417 Bus TransJakarta Jadul Capai Rp21,2 M, DPRD Jakarta Minta Dishub Jangan Ulur-ulur Waktu 

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Yusuf memperkirakan nilai lelang 417 bus TransJakarta tidak layak pakai mencapai Rp21,2 miliar.
Gibran Minta Maaf Usai Bagikan Buku Bersampul Jan Ethes ke Siswa SD di Surabaya

Gibran Minta Maaf Usai Bagikan Buku Bersampul Jan Ethes ke Siswa SD di Surabaya

Calon wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf  soal adanya beragam respon usai aksinya membagikan buku tulis bersampul Jan Ethes.
Kabar Terbaru Elkan Baggott, Bisakah Ikut Main di EPL bersama Ipswich Town Meski Sudah Pindah Negara? Ternyata Begini Regulasinya

Kabar Terbaru Elkan Baggott, Bisakah Ikut Main di EPL bersama Ipswich Town Meski Sudah Pindah Negara? Ternyata Begini Regulasinya

Kabar terbaru Elkan Baggott, bisakah ikut main di EPL bersama Ipswich Town meski sudah pindah negara atau berstatus sebagai WNI? Ternyata begini regulasinya...
Sekjen PBB: AI Tidak Boleh Berpihak pada Peningkatan Kesenjangan

Sekjen PBB: AI Tidak Boleh Berpihak pada Peningkatan Kesenjangan

Sekjen PBB Antonio Guterres desak negara-negara untuk memastikan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak pernah berpihak atau mengakibatkan peningkatan kesenjangan.
Trending
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam sampai kini masih menyita perhatian publik karena belum juga menunjukkan titik akhir.
Cristian Gonzales Emosional Atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales Emosional Atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales emosial atas kemenangan Timnas Indonesia dan pelatih Filipina salahkan Ernando Ari usai laga merupakan dua berita terpopuler. Ini ringkasan beritanya.
Pemain Naturalisasi yang Dipanggil Bela Timnas Indonesia itu Dapat Gaji atau Cuma Uang Saku Saja? Akhirnya Terungkap, Ternyata…

Pemain Naturalisasi yang Dipanggil Bela Timnas Indonesia itu Dapat Gaji atau Cuma Uang Saku Saja? Akhirnya Terungkap, Ternyata…

Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas apakah para pemain yang bela Timnas Indonesia mendapatkan gaji? Simak.
Mahfud MD Tantang Habiburokhman Gerindra: Tunjukkan Kapan dan di Mana Saya Bilang Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Mahfud MD Tantang Habiburokhman Gerindra: Tunjukkan Kapan dan di Mana Saya Bilang Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
Ruben Onsu Resmi Gugat Cerai Sarwendah, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Ruben Onsu Resmi Gugat Cerai Sarwendah, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Ruben Onsu resmi menggugat cerai Sarwendah Tan. Terungkap ternyata ini akar masalahnya.
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United

Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan masuk dalam daftar pemain buruan klub Serie A, selagi Juventus mencari penyerang baru di bursa transfer ini.
Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Polda Jawa Barat angkat bicara soal pemeriksaan ayah Eky, Iptu Rudiana terkait kasus Vina dan Eky di Cirebon. Kapolda Jabar langsung beri perintah tegas ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya