LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabar Terbaru 2 Jenderal yang Berani Pertaruhkan Jabatan Demi Bela Serda Ucok yang Habisi Preman di Lapas Cebongan? Begini Kabarnya Sekarang
Sumber :
  • youtube.com

Kabar Terbaru 2 Jenderal yang Berani Pertaruhkan Jabatan Demi Bela Serda Ucok yang Habisi Preman di Lapas Cebongan? Begini Kabarnya Sekarang

Serda Ucok, anggota Kopassus yang menjadi tersangka akibat menghabisi nyawa 4 tahanan di Lapas Cebongan bersama 11 rekannya dibela oleh dua orang Jenderal TNI, yakni Letjen TNI Purn. Agus Sutomo dan Mayjen TNI Purn. Hardiono Saroso

Senin, 26 Juni 2023 - 22:05 WIB

tvOnenews.com - Satu nama yang mungkin masih Anda ingat, Serda Ucok, salah satu sosok legendaris di dunia militer Indonesia.

Adalah Serda Ucok Tigor Simbolon, seorang anggota TNI yang pernah menjadi perbincangkan publik tahun 2013 silam. 

Ia merupakan pajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang pernah terlibat dalam kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, D.I.Yogyakarta.

Simak kisah Serda Ucok, anggota Kopassus yang dibela dua Jenderal TNI hingga pertaruhkan jabatannya berikut ini.

Dilansir Senin (26/06/23) dari tayangan youtube channel Masyarakat Nasionalis Batak dengan judul "Masih Ingat 2 Jenderal TNI Pertaruhkan Jabatan dan Nyawa Demi Serda Ucok Simbolon Cs?," yang diunggah pada 22 Mei 2023.

Baca Juga :

Kabar Terbaru 2 Jenderal yang Berani Pertaruhkan Jabatan Demi Bela Serda Ucok yang Habisi Preman di Lapas Cebongan? Begini Kabarnya Sekarang. Source: tim tvOnenews.com

Kala itu, Serda Ucok bersama 11 rekannya dari pasukan elit Kopassus mengeksekusi tahanan dengan tujuan untuk membalaskan dendam atas kematian rekan sejawatnya sesama prajurit Kopassus.  

Dalam peristiwa berdarah tersebut, empat orang tahanan menjadi target dari Serda Ucok di Lapas Cebongan. 

Diketahui, Serda Ucok menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47 untuk menghabisi nyawa para tahanan tersebut. 

Peristiwa berdarah tersebut menyasar 4 tahanan merupakan kawanan preman yang kerap membuat onar di wilayah Kota Yogyakarta. 

Salah satunya aksi premanisme yang dilakukan mereka yaitu penganiayaan terhadap seorang anggota Kopassus, Serka Heru Santoso hingga menhembuskan nafas terakhir saat berada di Hugo’s Cafe.  

Hal inilah yang kemudian memicu Serda Ucok dan rekan sejawatnya melancarkan aksi penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman.  

Atas kasus berdarah tersebut, Serda Ucok divonis hukuman 11 tahun penjara. Meski sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan, tak disangka justru Serda Ucok malah mendapat dukungan dari masyarakat.

Tak hanya dukungan kepada Serda Ucok, bahkan kepada seluruh rekannya sesama angota Kopassus. 

Bahkan 2 atasan Serda Ucok yan berpangkat Jenderal TNI pun ikut mempertaruhkan nyawa dan jabatannya demi membela anggotanya tersebut.  

Kedua Jenderal tersebut adalah, Letjen TNI Purn. Agus Sutomo dan Mayjen TNI Purn. Hardiono Saroso.

Mayjen TNI (Purn.) Hardiono Saroso menjadi salah satu Jenderal TNI yang ikut membela 11 prajurit atas kasus kerusuhan di Lapas Cebongan, Sleman pada tahun 2013 silam.

Hardiono Saroso yang kala itu menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro angkat topi sekaligus bangga kepada 11 anggota Kopassus yang melakukan penyerangan terhadap 4 preman, tahanan di Lapas Cebongan tersebut.  

“Saya hormat, bangga, kepada 11 prajurit angkatan darat yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Kebanggaan saya adalah sebagai prajurit saya pertaruhkan karir, pangkat, jabatan saya untuk 11 prajurit itu. Itulah bentuk soliditas yang tidak bisa tergoyahkan,” ujar Mayjen TNI Purn. Hardiono Saroso kala itu. 

Walhasil, buntut dari kasus tersebut, Mayjen TNI Hardiono Saroso kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Pangdam IV Diponegoro. 

Namun kabarnya, sebelum dirinya pensiun, Mayjen TNI Hardiono Sarososempat menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). 

Agus Sutomo yang kala itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menyatakan rasa hormatnya kepada Serka Heru Santoso yang tewas akibat dianiaya oleh keempat tahanan target Serda Ucok. 

“Jiwa korsa, kemudian rasa kehormatan, harga diri, melihat proses Sersan Santoso yang dibunuh secara keji. Ditambah lagi besoknya teman seangkatannya lagi hampir mati (dianiaya) juga,” pungkas Mayjen TNI Agus Sutomo saat itu.  

Selain itu, pada kesempatan berbeda, Agus Sutomo menegaskan bahwa ia membela 12 prajurit tersebut dengan rasa tanggung jawab paling depan sebagai Danjen Kopassus.  

Atas kasus penganiayaan tersebut, Agus Sutomo pun menegaskan kepada masyarakat untuk merasa memiliki Kopassus dan tidak ada yang boleh mengganggu, karena anggota Kopassus merupakan aset negara.  

“Tidak ada pelanggaran HAM, yang ada pelanggaran anggota. Anggota itu semua anak buah saya. Saya yang paling bertanggung jawab, paling depan. Saya Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Agus Sutomo,” tutur Agus Sutomo sebagai Danjen Kopassus dengan tegas. 

“Semua warga negara harus dan hukumnya wajib merasa memiliki Kopassus. Kopassus adalah aset negara. Kopassus adalah milik masyarakat. Tidak boleh ada satupun yang mengganggu Kopassus, karena Kopassus adalah senjatanya negara,” serunya menambahkan.  

Meski anggotanya dinyatakan bersalah dihukum atas perlakuannya, tapi Agus Sutomo mengatakan bahwa dibalik kesalahan atas prajuritnya, terdapat pesan moral agung yang dapat diambil oleh masyarakat. 

“Yang salah akan mendapatkan sanksi yang adil. Tetapi dibalik kesalahan itu ada pesan moral untuk kepentingan masyarakat lebih besar,” tegas Agus Sutomo. 

Serda Ucok bersama 11 rekannya terlibat kasus penyerangan 4 tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, D.I.Yogyakarta.  

Dalam peristiwa berdarah tersebut, empat orang target Serda Ucok meregang nyawa di Lapas Cebongan. Serda Ucok menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47 untuk menghabisi nyawa para tahanan.

 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Cari Striker Naturalisasi Lagi, 3 Mesin Gol Eropa Ini Bisa Jadi Opsi Menjanjikan Buat Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Cari Striker Naturalisasi Lagi, 3 Mesin Gol Eropa Ini Bisa Jadi Opsi Menjanjikan Buat Timnas Indonesia

Tiga pemain dengan statistik gol impresif berikut bisa dilirik Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengenal Turbo, Sapi Kurban Milik Jokowi yang Dijual oleh Anggota TNI

Mengenal Turbo, Sapi Kurban Milik Jokowi yang Dijual oleh Anggota TNI

Sapi jenis simental bernama Turbo milik Tasdir akhirnya terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo. Sapi dengan berat jumbo ini akan dipotong, lalu dagingnya dibagikan saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024.
Justin Hubner Harus Waspada, Posisinya di Timnas Indonesia Bisa Tersingkir jika Pemain Elite Eropa Ini Mau Dinaturalisasi

Justin Hubner Harus Waspada, Posisinya di Timnas Indonesia Bisa Tersingkir jika Pemain Elite Eropa Ini Mau Dinaturalisasi

Justin Hubner harus waspada posisinya di Timnas Indonesia jika pemain keturunan elite Eropa ini akhirnya mau dinaturalisasi.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Fakta BAP Kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Ungkap Skenario 'Cantik' dari Ayah Eky Iptu Rudiana, Ada Sosok Lain yang Lakukan Hal Ini...

Fakta BAP Kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Ungkap Skenario 'Cantik' dari Ayah Eky Iptu Rudiana, Ada Sosok Lain yang Lakukan Hal Ini...

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian.
Jemaah Indonesia Jangan Khawatir, Begini Cara Atasi Beser Saat Ibadah Haji, Kata Buya Yahya Dikatakan Tetap Sah Asal

Jemaah Indonesia Jangan Khawatir, Begini Cara Atasi Beser Saat Ibadah Haji, Kata Buya Yahya Dikatakan Tetap Sah Asal

Saat menjalani ibadah haji, memungkinkan ada jemaah yang mengalami beser atau sering merasakan buang air kecil. Berikut tipsnya disampaikan Buya Yahya, simak...
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel was-was jika Korea Selatan bertemu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dibawah asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda jadi
Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa pada 2016 silam masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya oleh kepolisian hingga jadi sorotan.
Inilah Suara Hati Justin Hubner soal Shin Tae-yong, Tiba-tiba Media Asing Prihatin Lihat Nasib STY di Timnas Indonesia

Inilah Suara Hati Justin Hubner soal Shin Tae-yong, Tiba-tiba Media Asing Prihatin Lihat Nasib STY di Timnas Indonesia

Inilah suara hati Justin Hubner soal Shin Tae-yong dan tiba-tiba media asing prihatin lihat nasib STY di Timnas Indonesia adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ragnar Oratmangoen Disorot Shin Tae-yong, Mesin Gol Liga 1 Ini Siap Berjuang Rebut Tempat Utama Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen Disorot Shin Tae-yong, Mesin Gol Liga 1 Ini Siap Berjuang Rebut Tempat Utama Timnas Indonesia

Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta mengaku akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk kembali mendapatkan panggilan ke skuad Timnas Indonesia.
Cristian Gonzales Curhat setelah Viral Nonton Timnas Indonesia Vs Filipina, Ternyata Selama Ini Tidak Tahu Kalau...

Cristian Gonzales Curhat setelah Viral Nonton Timnas Indonesia Vs Filipina, Ternyata Selama Ini Tidak Tahu Kalau...

Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales akhirnya angkat bicara soal klaim PSSI yang mengatakan bahwa eks pemain skuad Garuda bisa meminta tiket untuk menyaksikan pertandingan di tribune VVIP.
Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Mantan pemain naturalisasi, Cristian Gonzales akhirnya buka suara soal dirinya duduk di tribun saat menonton laga timnas Indonesia vs Filipina, (11/6/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya