LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Borok Al Zaytun Terus Dibuka, Eks Wali Santri Kini Umbar soal Lempar Jumrah ala Ponpes Pimpinan Panji Gumilang Itu...
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube tvOnenews

Borok Al Zaytun Terbongkar, Eks Wali Santri Kini Umbar Soal Lempar Jumrah Ala Ponpes Pimpinan Panji Gumilang Itu...

Di tengah proses hukum yang menjerat pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, satu persatu mantan anggota NII berani bongkar borok di Al-Zaytun. (19/7/2023)

Rabu, 19 Juli 2023 - 10:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah proses hukum yang menjerat pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, satu persatu mantan anggota NII bongkar borok di Al-Zaytun.

Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023). 

Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama, status Panji Gumilang kini naik ke penyelidikan dari penyidikan.


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Juga :

Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara soal kasus penistaan agama Panji Gumilang, hingga saat ini polisi masih berfokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.

Mantan anggota NII beberkan soal lempar jumrah versi Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang

Satu persatu keanehan dan diduga penyimpangan yang dilakukan di lingkungan Al-Zaytun mulai terungkap, seperti keterkaitannya dengan NII KW 9 (Negara Islam Indonesia) hingga penggalangan dana dan cara nyeleneh dalam melempar jumrah.

Hal itu diungkap oleh eks wali santri sekaligus mantan anggota NII yang bernama Leny Siregar. Pada awalnya ia mengungkapkan soal acara 1 Muharram sangat banyak massa ke Al-Zaytun.

Leny mengaku pernah mengikuti acara 1 Muharram yang juga melempar jumrah. 

"Sebelum memasukkan santri pun pernah ke sana, tahun 2009 misalnya, jadi dari koordinator-koordinator lah diundang untuk datang ke sana, makanya gak akan heran kalau kita lihat begitu banyak massanya," ujarnya yang dilansir dari Youtube tvOnenews.

Eks wali santri ini pun mengaku bahwa undangan 1 Muharram ditujukan dari level tertinggi sampai level desa, semua yang mempunyai dana bisa ikut ke Al-Zaytun.


Leny Siregar, eks wali santri sekaligus orang dalam Ponpes Al-Zaytun berbicara blak-blakan soal kebobrokan Pondok Pesantren di bawah naungan Panji Gumilang.

Ditanyakan bukti oleh Andromeda Mercury, lalu tim Catatan Demokrasi menampilkan video kiriman dari Leny Siregar terkait kegiatan melempar jumrah di Al-Zaytun oleh sejumlah anggota NII.

Tampak dalam video itu memperlihatkan di sebuah panggung, satu persatu peserta atau koordinator dari masing-masing daerah yang tergabung dalam NII dipanggil lalu memasukkan sejumlah uang yang terbungkus di plastik atau  amplop ke kotak.

Melalui penjelasan Leny bahwa 'melempar jumrah' yang merupakan istilah yang digunakan oleh orang dalam.  

"Istilah orang dalam itu lempar jumrah, jadi memasukkan infak-infak dari wilayah masing-masing," jelas Leny.

"Ada orang yang Anda kenal," tanya Maria Assegaf selaku presenter tvOne.

"Ada, di situ ada Gubernur saya, gubernur NII. Jadi memang seperti itulah mengundang tokoh-tokoh, mengundang jemaah-jemaahnya dari koordinator," ujar Leny Siregar.

"Itu bukan masyarakat biasa atau dari sekitar kompleks Al-Zaytun, itu semua umat NII KW 9," terang Leny.


Kotak yang berisi infak dari para jemaah atau anggota NII KW 9 yang dijadikan istilah melempar jumrah.

Leny Siregar mengatakan bahwa kegiatan melempar jumrah itu dilaksanakan di masjid rahmatan lil' alamin yang terletak di tengah-tengah kompleks Ma'had Al-Zaytun.

Ditanyakan kembali dari video yang ditampilkan bahwa para peserta ini tampak sumringah dan tak ada tampak rasa terpaksa dari wajahnya saat memberikan uang atau infak ke kotak.

"Karena kita melalui doktrin yang bertahap, sudah beberapa lama, sudah melalui proses taskiah. Jadi malah kita nyumbang sedikit tuh malu, nyumbang Rp1 juta atau Rp500 ribu tuh malu di sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Leny menyatakan bahwa ada juga keberadaan santri di momen melempar jumrah, menurut analisa Leny bahwa itu untuk menutupi, untuk memberi kesan bahwa itu kegiatan pesantren juga.

"Padahal intinya itu yang besar-besarnya kegiatan orang dalam, Infak sebanyak itu gak mungkin kalau gak di koordinir," ujarnya.

"Jumlah uangnya bisa milyaran di sana dalam beberapa jam saja, karena memang sudah dikumpul beberapa hari sebelumnya, jad koordinator tinggal bawa dan masukkan uangnya," sambungnya.

"Kalau ditanya diperuntukkan apa, ya untuk pembangunan di sana saja," ungkapnya. (ind)Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bersama Cisco, PINS Hadirkan Solusi Untuk Layanan Cloud Terintegrasi

Bersama Cisco, PINS Hadirkan Solusi Untuk Layanan Cloud Terintegrasi

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT PINS Indonesia (PINS) bersama Cisco Systems Indonesia (Cisco) resmi meluncurkan produk terbaru PINS Managed SASE (Secure Access Service Edge).
Terendah Dalam Empat Tahun, Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Rp16.325 per Dolar AS Setelah IHSG Ditutup Anjlok 2,14 Persen

Terendah Dalam Empat Tahun, Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Rp16.325 per Dolar AS Setelah IHSG Ditutup Anjlok 2,14 Persen

Pelemahan rupiah yang terjadi setelah Rabu di pasar DNDF petang hari ini terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 2,14 persen
Komisioner BP Tapera Pastikan Belum Ada Gaji Pekerja Dipotong untuk Tapera, Ternyata Ini Alasannya..

Komisioner BP Tapera Pastikan Belum Ada Gaji Pekerja Dipotong untuk Tapera, Ternyata Ini Alasannya..

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho tegaskan dalam waktu dekat belum ada pemotongan gaji pekerja untuk Tapera.
Harga Jay Idzes Tiba-tiba Melonjak Tajam Dua Kali Lipat, Ada 3 Penggawa Timnas Indonesia yang Punya Nilai Transfer Fantastis, Siapa Saja?

Harga Jay Idzes Tiba-tiba Melonjak Tajam Dua Kali Lipat, Ada 3 Penggawa Timnas Indonesia yang Punya Nilai Transfer Fantastis, Siapa Saja?

Secara tiba-tiba harga Jay Idzes ini melonjak tajam dua kali lipat. Hal itu menjadikan nilai skuad Timnas Indonesia menjadi yang termahal di kawasan Asean ...
Tidur di Sore Hari Malah Bangun Jam 9 Malam, Shalat Maghrib Jadi Terlewat, Memang Boleh Dahulukan Isya? Ustaz Adi Hidayat Bilang...

Tidur di Sore Hari Malah Bangun Jam 9 Malam, Shalat Maghrib Jadi Terlewat, Memang Boleh Dahulukan Isya? Ustaz Adi Hidayat Bilang...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan pendahuluan shalat Maghrib atau Isya akibat tidur di sore hari dan bangun jam 9 malam. Maka yang didahulukan shalat ini.
PSSI Beri Target Baru Buat Shin Tae-yong Harus Tembus Hal ini Dalam Laga Kontra Irak dan Filipina, Timnas Indonesia Sanggup?

PSSI Beri Target Baru Buat Shin Tae-yong Harus Tembus Hal ini Dalam Laga Kontra Irak dan Filipina, Timnas Indonesia Sanggup?

PSSI beri target baru buat Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia. Erick mengatakan jika Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga bisa
Trending
Butuh Duit, Kisah ART Cantik Ketagihan Jadi Pemuas Nafsu Majikan: Aku Sampai…

Butuh Duit, Kisah ART Cantik Ketagihan Jadi Pemuas Nafsu Majikan: Aku Sampai…

Inilah kisah Asisten Rumah Tangga (ART) muda nan cantik rela menjadi pemuas nafsu majikan demi mendapatkan uang. Seperti apa kisah? Simak artikelnya berikut ini
Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina, Psikologi Forensik Reza Indragiri Bebekan 'Kelemahan' dalam Proses Penegakan Hukum

Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina, Psikologi Forensik Reza Indragiri Bebekan 'Kelemahan' dalam Proses Penegakan Hukum

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai terdapat 'kelemahan' dalam proses penegakan hukum pada kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 hingga sekarang, seusai muncul saksi lama Liga Akbar alias Gaga memberikan keterangan di Polda Jabar.
Tiba-Tiba FIFA Bikin Rilis soal Rangking Timnas Indonesia, Begini Reaksi Pemain Irak saat Lihat Stadion GBK

Tiba-Tiba FIFA Bikin Rilis soal Rangking Timnas Indonesia, Begini Reaksi Pemain Irak saat Lihat Stadion GBK

Inilah dua berita terpopuler. Tiba-tiba FIFA bikin rilis soal rangking Timnas Indonesia dan begini reaksi pemain Irak saat melihat Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya Untuk Ajang FIFA Matchday 

Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya Untuk Ajang FIFA Matchday 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan bila Timnas Indonesia akan pindah markas dan menggelar pertandingan di Surabaya untuk FIFA Matchday pada Agustus 2024.
Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Siap Perkuat Tim Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Siap Perkuat Tim Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia dapat amunisi baru jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran Jay Idzes bakal segera perkuat skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Propam soal Penyidikan Kasus Vina 2016, Eks Kabareskrim Polri Beri Penjelasan Pelanggaran Etik

Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Propam soal Penyidikan Kasus Vina 2016, Eks Kabareskrim Polri Beri Penjelasan Pelanggaran Etik

Ayah almarhum Rizky alias Eky, Iptu Rudiana dikabarkan diperiksa Propam Polri terkait penyidikan kasus pembunuhan Vina 2016 silam.
Reaksi Tak Biasa Pelatih Tanzania Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia, Hemed Suleiman: Saya Tidak Tahu, Mereka Punya...

Reaksi Tak Biasa Pelatih Tanzania Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia, Hemed Suleiman: Saya Tidak Tahu, Mereka Punya...

Hemed Suleiman yang merupakan pelatih Timnas Tanzania memberikan reaksi yang tidak biasa usai timnya imbang melawan Timnas Indonesia dengan skor akhir 0-0.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya