"Di situ saya melakukan, dulu mungkin pada tahun 2002 itu ramai-ramai pembantu gasak uang majikan, inilah saya koordinasinya. Tapi Insyaallah hari ini sejak tahun 2002 saya sudah insyaf dan kembali ke NKRI," terangnya.
Sudimin juga mengakui bahwa saat dirinya masuk NII pada periode 1999-2002, ketika hendak dibaiat malah diminta agar istri untuk masuk menjadi anggota NII juga.
Bila tidak mau bergabung, maka istrinya diminta untuk diceraikan dengan alasan masih banyak bidadari yang telah menjadi anggota NII.
"Setelah saya dibaiat, saya didoktrin dikasih ayat-ayat tentunya untuk menjadi Tentara Islam Indonesia, negara karunia Allah, di situ tugas saya penggalangan dana," ujarnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more