LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konglomerat Tomy Winata Terseret dalam Konflik Pulau Rempang
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Dianggap 'Antagonis' dalam Konflik Pulau Rempang, Konglomerat Tomy Winata Ternyata Memiliki Kekayaan Sebesar…

Kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam masih menjadi perbincangan publik. Tomy Winata ikut terseret dalam konflik Pulau Rempang, ini sumber kekayaannya

Senin, 25 September 2023 - 14:51 WIB

tvOnenews.com - Kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam masih menjadi perbincangan publik. Sebab, warga Rempang masih memperjuangkan haknya untuk tetap berada di tanah mereka menjalani kehidupan. 

Warga Rempang sempat melakukan aksi unjuk rasa yang diwarnai kericuhan saat melawan aparat karena menolak adanya rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City.

Dalam konflik yang terjadi di Pulau Rempang ini menyeret nama salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, yaitu Tomy Winata.


Tomy Winata. (Ist)

Baca Juga :

Pemerintah melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam menggandeng PT Makmur Elok Graha (PT MEG) dengan menandatangani perjanjian kerja sama demi menjalankan proyek Rempang Eco City.

Proyek ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan dapat menarik investasi hingga Rp381 triliun hingga tahun 2080. 

Guna menggarap Rempang Eco City, PT MEG diberikan lahan sekitar 17.000 hektar yang mencakup seluruh Pulau Rempang dan Pulau Subang Mas.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan pengembangan Rempang Eco City dapat menyerap sekitar 306.000 tenaga kerja hingga tahun 2080.

PT MEG berada dibawah naungan Artha Graha Group yang dimiliki oleh seorang konglomerat, Tomy Winata. 

Tak hanya PT MEG yang dimiliki oleh Tomy Winata, sederet nama perusahaan besar di Indonesia merupakan miliknya, seperti Sudirman Central Business District (SCBD) dan Borobudur Hotel. 

Selain kedua perusahaan itu, apa lagi bisnis yang dimiliki oleh Tomy Winata? Simak informasi berikut yang dikutip dari berbagai sumber.

Profil Tomy Winata

Tomy Winata lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 23 Juli 1958. Tomy terlahir bukan dari keluarga berada. 

Ia merupakan anak yatim-piatu yang berhasil mencapai kesuksesannya mulai dari nol. 

Saat ini diketahui Tomy Winata memiliki lima orang anak, dua diantaranya Panji Winata dan Andi Winata.

Sejak Tomy berusia 15 tahun ia sudah berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja di sejumlah daerah di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Berbagai macam kerja telah ia tekuni. Karirnya dimulai saat dia bekerja menjadi kontraktor untuk membantu Angkatan Darat.


Tomy Winata Konglomerat di Balik Proyek Rempang Eco City yang Tengah Menuai Kontroversi. (antara)

Pada tahun 1972, Tomy Winata telah membangun kantor koramil Angkatan Darat di Singkawang, Kalimantan. 

Sudah banyak fasilitas Angkatan Darat yang telah Tomy pasok. Ia membangun hubungan baik dengan para perwira Angkatan tersebut. 

Setelah projek tersebut hubungan bisnisnya dengan pihak militer pun terus berjalan. 

Bisnis Tomy Winata

Bisnisnya kian melesat setelah dirinya membangun Perusahaan Kongsi Bersama dengan Sugianto Kusumo dalam membentuk Grup Artha Graha atau Artha Graha Network.

Cakupan bisnis yang semakin meluas ke berbagai sektor di Indonesia mulai dari telekomunikasi, properti, perbankan, perhotelan bahkan infrastruktur. 

Selain itu Artha Graha Network juga melakukan diversifikasi ke bidang lain seperti IT, media, hiburan, ritel dan lainnya.

Selain usahanya dalam bidang komersial Tomy juga merupakan pendiri dari Artha Graha Peduli, sebuah yayasan nasional kemanusiaan dan lingkungan.

Selain itu, Tomy Winata juga mengelola PT Makmur Elok Graha (MEG) yang merupakan anak perusahaan dari Artha Graha Group. 

Pada tahun 1989, Tomy Winata membangun sebuah kawasan bisnis dibawah PT Danayasa Arthatama. Ia ikut serta dalam membangun proyek raksasa, yaitu kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) di jantung kota Jakarta seluas 45 hektar.

Tak cukup sampai disitu, tahun 2003 Tomy Winata mengambil alih Bank Inter-Pacific melalui Pasar modal. Kini namanya menjadi Bank Artha Graha Internasional. 

Selain bank, Tomy Winata juga memiliki saham di Hotel Borobudur dibawah naungan PT Jakarta International Hotel & Development Tbk. (JIHD).

Tomy juga berperan dalam membangun beberapa properti seperti Bukit Golf Mediterania, Kelapa Gading Square, The City Resorts, Mangga Dua Square, Pacific Place, Discovery Mall Bali, Borobudur Hotel, The Capital Residence, Apartemen Kusuma Candra, Ancol Mansion, The Mansion at Kemang, Mall Artha Gading, dan Senayan Golf Residence. 

Sejumlah kapal pesiar juga usaha pariwisata di Pulau Perantara dan Pulau Matahari di Kepulauan Seribu, dikelola pria dengan nama Tionghoa Oe Suat Hong ini. 

Perusahaan lainnya, PT Sumber Alam Sutera yang merupakan anak perusahaan dari grup Artha graha menggandeng perusahaan asal China, Guo Hao Seed Industry Co Ltd dalam mengembangkan bisnis dalam Penelitian Padi Departemen Pertanian. 

Bisnis lainnya, Tomy juga pernah terlibat dalam menggarap proyek reklamasi di Pantai Kuta, Bali dan Teluk Benoa, meskipun saat itu mendapatkan penolakan dari masyarakat.

Tak main-main, Harta kekayaan Tomy Winata dapat diperkirakan mencapai Rp12 Triliun dan dirinya termasuk anggota dalam jaringan oligarki ‘9 Naga’.

Kini Tomy Winata juga mengelola PT Makmur Elok Graha (MEG) yang merupakan anak perusahaan dari Artha Graha Group yang tengah dibicarakan oleh masyarakat lantaran terlibat kontroversi dalam proyek Rempang Eco City. (Muu/Kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik untuk Elkan Baggott, Erick Thohir Buka Peluang Bawa Pemain Timnas Indonesia ke Oxford United

Kabar Baik untuk Elkan Baggott, Erick Thohir Buka Peluang Bawa Pemain Timnas Indonesia ke Oxford United

Elkan Baggott punya harapan untuk direkrut Oxford United lantaran Erick Thohir membuka kemungkinan merekrut pemain Timnas Indonesia ke klub Inggris miliknya.
Aksi Luhut Berani Gertak Elon Musk: Anda Selalu Bicara Roket, Tapi..

Aksi Luhut Berani Gertak Elon Musk: Anda Selalu Bicara Roket, Tapi..

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berani menggertak CEO Tesla Elon Musk. Luhut meminta Elon Musk untuk berkontribusi dalam upaya rehabilitasi mangrove di Indonesia, dimulai dari menghadiri peletakan batu pertama Pusat Penelitian Mangrove di Bali.
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Dihadiri 50 Ribu Orang, Pengeluaran Setiap Anggota Delegasi World Water Forum (WWF) Ternyata Diperkirakan Mencapai Rp34 Juta Selama di Bali

Dihadiri 50 Ribu Orang, Pengeluaran Setiap Anggota Delegasi World Water Forum (WWF) Ternyata Diperkirakan Mencapai Rp34 Juta Selama di Bali

Masing - masing anggota delegasi diperkirakan bakal menghabiskan dana hingga Rp34 juta rupiah selama tujuh hari rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF). 
Padahal Jadi Bintang di Negaranya, Nasib Pemain Asing Ini Justru Tragis dan Terpaksa Berjualan Jus karena Gajinya Tak Dibayarkan Klub Liga Indonesia

Padahal Jadi Bintang di Negaranya, Nasib Pemain Asing Ini Justru Tragis dan Terpaksa Berjualan Jus karena Gajinya Tak Dibayarkan Klub Liga Indonesia

Bukannya mendapat karier bagus ketika bermain di liga Indonesia, pemain asing ini justru menerima nasib tragis hingga harus berjualan jus untuk bertahan hidup.
Mengejutkan! Makam Gadis Remaja Dibongkar Orang Tak Dikenal di Purbalingga, Begini Kondisi Jenazah Seusai Dirusak Pelaku

Mengejutkan! Makam Gadis Remaja Dibongkar Orang Tak Dikenal di Purbalingga, Begini Kondisi Jenazah Seusai Dirusak Pelaku

Warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga digegerkan dengan penemuan makam gadis remaja yang dirusak oleh orang tak dikenal, Senin (20/5/2024) pagi.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya