LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Fatih dan Sultan Rif'at Alfatih usai memenuhi pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Jumat (1/5/2024).
Sumber :
  • Rizki Amana/tvOnenews.com

Sultan Rif'at Kembali Jalani Pemeriksaan Kasus Jeratan Kabel Fiber Optik Milik PT Bali Towerindo Tbk

Sultan Rif'at al-Fatih selaku korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Tbk menyambangi Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (5/1/2024).

Jumat, 5 Januari 2024 - 19:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sultan Rif'at al-Fatih selaku korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Tbk menyambangi Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (5/1/2024).

Sultan turut serta ditemani sang ayah yakni Fatih saat memenuhi pemeriksaannya di Polda Metro Jaya terkait kasus yang membelenggunya.

"Jadi kedatangan kami di sini adalah untuk melengkapi keterangan yang diperlukan oleh Polda Metro Jaya dalam rangka laporan yang kami buat terkait terjeratnya leher Sultan pada saat melintas di Jalan Antasari," kata Fatih kepada awak media, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Fatih menuturkan pemeriksaan lanjutan itu diperlukan dalam menyampaikan keterangan tambahan kasus jeratan kabel fiber optik tersebut.

Baca Juga :

Menurutnya penyidik memintai keterangan terkait kondisi jalan hingga kelengakapan surat kendaraan bermotor saat insiden naas tersebut menimpa anaknya.

"Tadi sekitar 12 pertanyaan yang disampaikan untuk melengkapi pertanyaan sebelumnya. Tadi disampaikan itu terkait dengan kondisi jalan kemudian kelengkapan yg dipakai Sultan saat kecelakaan termasuk surat menyurat dan lain-lain dari pada motor itu sendiri," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pihak korban Sultan Rif'at Alfatih korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Tbk di ruas Jalan Antasari, Jakarta Selatan resmi melayangkan laporan polisi. 

Laporan tersebut disampaikan langsung pihak keluarga korban yang ditemani kuasa hukumnya Teguh Putuhena ke Polda Metro Jaya dengan terlapor PT Bali Towerindo Tbk. 

"Kami semua tahu, bahwa kami sudah cukup memberikan waktu yang lama, mulai kejadian sejak tanggal 5 Januari sampai hari ini. Baru ada langkah yang serius dalam tanda kutip diambil oleh pihak keluarga dalam bentuk melaporkan ke pihak kepolisian," kata Teguh di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Teguh menuturkan laporan dibuat terkait kelalaian kabel fiber optik yang menjuntai hingga menyebabkan kecelakaan terhadap Sultan Rif'at Agung. 

Menurutnya laporan itu sekaligus untuk membantah pernyataan PT Bali Towerindo Tbk yang menyatakan tak ada kelalaian pada penyebab kecelakaan yang dialami oleh Sultan Rif'at Alfatih. 

"Tadi kami sampaikan semua buktinya, saksi-saksinya juga sudah kami sertakan nama-namanya. Tinggal nanti dilakukan proses pemeriksaan," kata Teguh.

"Bukti-bukti foto video, kemudian dokumen yang kami miliki juga sudah kami tunjukkan kepada petugas dan sudah dicatat juga," sambungnya. 

Kendati telah melaporkan insiden kecelakaan tersebut ke Polda Metro Jaya, Fatih selaku ayah korban mengaku pihaknya masih berharap adanya langkah penuntasan kasus secara kekeluargaan. 

"Sebenarnya tetap walaupun kami melaporkan, keinginan (kami adalah) untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan, tetap kami inginkan," ucap Fatih dalam kesempatan yang sama. 

Adapun laporan tersebut turut teregister dengan nomor LP/B/4666/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA dengan Pasal yang tercantum Pasal 360 KUHP. (raa/muu) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Anggota DPR Minta Shin Tae-yong Mainkan 60% Pemain Lokal di Timnas Indonesia

Alasan Anggota DPR Minta Shin Tae-yong Mainkan 60% Pemain Lokal di Timnas Indonesia

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, berbicara tentang alasan meminta pelatih Shin Tae-yong untuk mainkan 60 persen pemain lokal di Timnas Indonesia.
KPAI Kecam Keras Kasus Ibu Kandung Lecehkan Anaknya, Minta Pemerintah segera Berikan Dukungan Psikolog

KPAI Kecam Keras Kasus Ibu Kandung Lecehkan Anaknya, Minta Pemerintah segera Berikan Dukungan Psikolog

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kecam keras kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang ibu kepada anak kandungnya sendiri di Larangan, Tangerang.
Empat Eksportir Kuasai Pembelian Lada Hitam di Provinsi Lampung, KPPU Turun Tangan Selidiki Indikasi Oligopsoni

Empat Eksportir Kuasai Pembelian Lada Hitam di Provinsi Lampung, KPPU Turun Tangan Selidiki Indikasi Oligopsoni

KPPU menemukan bahwa struktur pasar pembelian lada hitam di provinsi Lampung pada tahun 2022 dikuasai 64 persen oleh 4 eksportir yang terindikasi oligopsni.
Kasus Kejahatan dengan Senpi Makin Meresahkan, Polisi Minta Pemerintah Serius Awasi Perdagangan Senjata Airsoft Gun

Kasus Kejahatan dengan Senpi Makin Meresahkan, Polisi Minta Pemerintah Serius Awasi Perdagangan Senjata Airsoft Gun

Polisi meminta pemerintah serius mengawasi perdangan senjata airsoft gun yang dijual bebas dan mudah didapatkan secara online atau daring.
Mantan Kabareskrim Bilang Melmel dan Aep Bohong Pantas untuk Dipenjarakan, hingga Ibunda Pegi alias Perong Tak Diizinkan Jenguk Anaknya

Mantan Kabareskrim Bilang Melmel dan Aep Bohong Pantas untuk Dipenjarakan, hingga Ibunda Pegi alias Perong Tak Diizinkan Jenguk Anaknya

Susno Duadji sebut saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon, Melmel dan Aep bohong. ibunda Pegi Setiawan alias Perong tidak diizinkan jenguk anaknya di Polda Jabar
Anggota DPR Tiba-Tiba Minta Shin Tae-yong Mainkan 60% Pemain Lokal di Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Mulai Dipinggirkan?

Anggota DPR Tiba-Tiba Minta Shin Tae-yong Mainkan 60% Pemain Lokal di Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Mulai Dipinggirkan?

Anggota Komisi X DPR, Putra Nababan, tiba-tiba meminta Shin Tae-yong untuk memainkan sebanyak 60 persen dari skuad Timnas Indonesia diisi oleh pemain lokal.
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Inilah sederet bukti dan kesaksian baru kasus pembunuhan Vina dan Eky, terungkap kondisi Pegi Setiawan yang memilukan hingga ada pengakuan terbaru Saka Tatal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya