Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan merespons kabar Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang ingin membangun rusun baru untuk menyelesaikan masalah kehidupan warga Kampung Bayam yang luntang-lantung.
Anies mengklaim bahwa dirinya tidak bisa berkomentar banyak terkait hal ini lantaran belum mengetahui secara detil.
Akan tetapi, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan mengenai sejarah baru di periode ini, di mana yang lemah justru dilemahkan.
“Nanti akan dicatat ini dalam sejarah ada satu periode di mana orang-orang lemah dilemahkan, orang yang seharusnya mendapatkan haknya disingkirkan dan itu akan dicatat dalam sejarah kita,” ujar dia, di Palembang, dikutip Jumat (26/1/2024).
Oleh karena itu, capres besutan Koalisi Perubahan ini mengingatkan kepada pihak yang memegang kewenangan tersebut untuk melaksanakan perintah konstitusi.
“Pemegang kewenangan itu melaksanakan perintah konstitusi, konstitusi itu meminta kita adil. Jadi saya tidak tahu detilnya, enggak bisa komentar sebelum tau detil,” tuturnya.
“Tapi saya ingin ingatkan warga Kampung Bayam sudah mendapatkan janji dari pemerintah bukan janji dari seseorang. Janji dari pemerintah dan pemerintah itu harus menunaikan janjinya,” sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Heru Budi Hartono menyatakan ingin menyelesaikan kehidupan warga Kampung Bayam yang luntang-lantung dengan membangun rumah susun (rusun) yang baru.
Sementara, pada masa pemerintahan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia telah membangun Kampung Susun Bayam yang berlokasi tidak jauh dari Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Rusun yang dinamai Kampung Susun Bayam tersebut dibangun oleh Anies untuk warga Kampung Bayam yang terdampak penggusuran pembangunan JIS. Bahkan mereka dijanjikan untuk dapat bekerja di JIS.
Bangunan tersebut juga sudah rampung dan siap untuk dihuni oleh warga Kampung Bayam, namun di era Heru Budi justru hak izin untuk menempati tidak kunjung diberikan.
Heru justru mengajukan solusi lain dengan membangun rusun baru yang berada di kawasan Kecamatan Priok, Jakarta Utara.
"Saya selaku Pj Gubernur, pemerintah provinsi DKI Jakarta memberikan yang terbaik buat warga, termasuk warga Kampung Bayam," ujar dia, di Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).
"Maka dari itu, sebenarnya saya sudah diskusi dengan Pak Asisten Pembangunan, sudah sebulan lah menjelang akhir tahun. Kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik," ungkap dia.
"Maka dari itu, pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," imbuhnya.
Saat ditanya alasan mengapa memilih membangun rusun yang baru sementara bangunan Kampung Susun Bayam masih terbengkalai, lagi-lagi Heru melimpahkan kepada PT Jakarta Propertindo (JakPro).
"Ya, itu nanti tersendiri bapak ibu tanya sama JakPro, yang terbaik ya itu. Makanya saya berpikir untuk memberikan yang terbaik," tegasnya. (agr/ree)
Load more