LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menaker Ida fauziyah di DPW Muhammadiyah Jakarta, Rabu (8/2/2024) mengatakan bonus demografi capai puncak di 2030-2035 dapat jadi peluang sekaligus tantangan,
Sumber :
  • Dok,Kemnaker

Bonus Demografi Capai Puncak di 2030-2035, Menaker: Ini Peluang Sekaligus Tantangan

"Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju," kata Menaker Ida Fauziyah

Jumat, 9 Februari 2024 - 09:31 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 hingga 2035 patut diwaspadai dan diantisipasi. Oleh karena itu, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pentingnya kolaborasi dan sinergi.

"Ini peluang sekaligus tantangan," kata Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (8/2/2024) di Jakarta. 

Menaker mengatakan pemerintah ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita.

"Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju," kata Ida.

Baca Juga :

Oleh karena itu, Menaker mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam meraih bonus demografi.

Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," ucap Menaker.

Peluang Bonus Demografi

Pada kesempatan itu, Menaker juga mengatakan, jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, maka berpeluang mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

Ia mengatakan, agar menjadi negara maju, maka harus mempersiapkan banyak hal, seperti pertumbuhan ekonominya mencapai 7%, tingkat kemiskinan penduduknya mendekati 0%, kemudian penganggurannya bersifat alamiah.

"Kalau ini bisa kita persiapkan dari sekarang, maka Insyallah bonus demografi ini menjadi jembatan kita untuk memperoleh Indonesia maju pada tahun 2045," ucapnya.

Diketahui, Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. 

Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Momentum tersebut tentu saja harus dihadapi dengan perencanaan yang matang. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggodok berbagai program untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. 

Melimpahnya SDM yang produktif tidak akan bisa produktif apabila tidak ada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan bidang yang dikuasai. 

Maka dari itu, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai lapangan pekerjaan dan membuka keran investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. (ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buat Geger! 109 Ton Emas Antam Diduga Palsu, Kejagung Lakukan Ini

Buat Geger! 109 Ton Emas Antam Diduga Palsu, Kejagung Lakukan Ini

Baru-baru ini publik dibuat geger soal kabar 109 Ton Emas Antam diduga palsu. Kabar itu pun menuai komentar dari berbagai kalangan. 
Pemain Timnas Witan Sulaeman sampai di Makkah, Apresiasi Layanan Haji Lansia 

Pemain Timnas Witan Sulaeman sampai di Makkah, Apresiasi Layanan Haji Lansia 

Pemain bola Timnas Witan Sulaeman telah tiba di Makkah bersama sang istri. Dia mengaku bersyukur, dan mengapresiasi layanan haji lansia yang digaungkan Kemenag.
Malam-Malam Polisi Menyita Ratusan Motor Warga di Garut, Oalah Ternyata...

Malam-Malam Polisi Menyita Ratusan Motor Warga di Garut, Oalah Ternyata...

Polisi menyita ratusan sepeda motor warga di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penyitaan itu hasil razia dari Sabtu (1/6) hingga Minggu (2/6) dini hari.
Akun Instagram Diduga Milik Linda Diserang Buntut Kesaksian di Kasus Vina Cirebon, Netizen: Si Duta Kesurupan!

Akun Instagram Diduga Milik Linda Diserang Buntut Kesaksian di Kasus Vina Cirebon, Netizen: Si Duta Kesurupan!

Akun Instagram diduga Milik Linda diserang buntut kesaksian dalam kasus kematian Vina Cirebon dan pacarnya, Eky. Netizen berbondong-bondong berkomentar nyinyir.
Bina Karya Gandeng PT Pos Indonesia Untuk Layanan Logistik di IKN, Siap Kembangkan

Bina Karya Gandeng PT Pos Indonesia Untuk Layanan Logistik di IKN, Siap Kembangkan "Green" Logistik

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui badan usahanya, PT Bina Karya telah menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk mendukung layanan logistik di IKN.
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Tanzania: Thom Haye Berbahaya, Skuad Garuda Belum Bisa Pecahkan Kebuntuan

Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Tanzania: Thom Haye Berbahaya, Skuad Garuda Belum Bisa Pecahkan Kebuntuan

Timnas Indonesia masih belum bisa menciptakan gol di babak pertama kontra Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/6/2024) sore WIB.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya