LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
CCTV di kolam renang tewasnya Dante
Sumber :
  • Istimewa

Soal Tewasnya Dante Anak Tamara Tyasmara, Pakar Psikologi Forensik: CCTV Saja Tidak Cukup Tangkal Aksi Kejahatan Kekerasan

Pakar psikologi forensik berpendapat keberadaan CCTV tidak cukup untuk menangkal aksi kejahatan. Menurut dia, perlu adanya kelengkapan sistem keamanan.

Minggu, 11 Februari 2024 - 09:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel berpendapat keberadaan CCTV tidak cukup untuk menangkal aksi kejahatan. Menurut dia, perlu adanya kelengkapan sistem keamanan.

"CCTV hanyalah salah satu subsistem keamanan. Di samping CCTV, perlu disiagakan tim reaksi cepat yang terus-menerus memantau area yang dicakup oleh CCTV," ujar Reza melalui keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

Reza merujuk pada kasus tewasnya Dante (6) anak dari artis FTV Tamara Tyasmara.

Menurut Reza, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa mengandalkan CCTV semata tidak cukup kuat untuk menangkap aksi kejahatan.

Baca Juga :

Pernyataan itu dibuktikan dengan tidak adanya respons kegentingan dari pihak kolam renang untuk menolong Dante.

Pembelaan keluarga Yudha Arfandi terkait neninggalnya Dante. Dok: viva.co.id

Padahal dari total rekaman 2 jam 1 menit, kata dia, bermenit-menit Dante ditenggelamkan berulang kali.

Oleh karena itu, Reza berpendapat CCTV sebaiknya tidak diletakkan di tempat tersembunyi jika keberadaannya ditujukan untuk mencegah kejahatan.

"CCTV harus diperlihatkan agar calon kriminal tahu bahwa ia diawasi sehingga setidaknya urung beraksi di lokasi tersebut," kata dia.

Reza mengatakan dengan kelengkapan sistem keamanan (CCTV dan tim reaksi cepat) baru bisa diharapkan bahwa gelagat situasi kritis akan dapat dicegat selekas mungkin begitu terpantau lewat CCTV.

Situasi kritis dimaksud bisa berupa kecelakaan (anak terpeleset lalu tenggelam di kolam renang) atau kejahatan lainnya seperti kasus Dante.

Dalam kasus Dante, Reza menyebut nasib malang yang dialami anak usia enam tahun tersebut boleh jadi turut disebabkan oleh posisi CCTV yang tersembunyi dan tidak adanya subsistem yang siaga memonitor tangkapan visual CCTV.

Menurut Reza, kelemahan itulah yang mungkin berhasil dibaca oleh tersangka pelaku.

"Dia (pelaku) tidak melihat ada CCTV di lokasi ada CCTV di lokasi dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya," terang Reza.

Reza mengatakan jika tersangka menyimpulkan hal demikian setelah beberapa kali mempelajari lokasi, maka tewasnya Dante telah direncanakan oleh tersangka pelaku.

“Jika benar begitu, inilah petanda adanya perencanaan di balik dugaan pembunuhan terhadap Dante," imbuhnya.

Di sisi lain, lanjut Reza, CCTV juga punya kelemahan. Studi menyimpulkan CCTV jitu untuk menangkal kejahatan properti seperti pencurian. Akan tetapi, CCTV kurang ampuh mencegah kejahatan kekerasan.

"Pasalnya, kejahatan kekerasan kerap bersifat impulsif dan terjadi seketika di lokasi tanpa pemikiran ataupun perencanaan sebelumnya," pungkasnya. (ant/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pegi Perong Didatangi Dua Sosok Misterius di Penjara Malam-Malam Diluar Jam Besuk, Langsung Todong Minta Tanda Tangan, Utusan Siapa?

Pegi Perong Didatangi Dua Sosok Misterius di Penjara Malam-Malam Diluar Jam Besuk, Langsung Todong Minta Tanda Tangan, Utusan Siapa?

Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon didatangi dua sosok misterius di penjara saat malam hari dan di luar jam besuk penjara.
Pegi Setiawan Bisa Bebas karena Liga Akbar Cabut Sebagian BAP 2016 Kasus Vina, Begini Penjelasan Eks Kabareskrim

Pegi Setiawan Bisa Bebas karena Liga Akbar Cabut Sebagian BAP 2016 Kasus Vina, Begini Penjelasan Eks Kabareskrim

Keberanian Liga Akbar saksi kasus Vina dan Eky cabut sebagian keterangan pada BAP 2016 itu dinilai sangat menguntungkan Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka.
PDIP Lirik Mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk Pilgub Jakarta 2024

PDIP Lirik Mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk Pilgub Jakarta 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ungkap beberapa nama tokoh yang masuk penjaringan Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Ultras Garuda dan La Grande Kompak Bentangkan Koreo di Stadion GBK dalam Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak

Ultras Garuda dan La Grande Kompak Bentangkan Koreo di Stadion GBK dalam Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak

Timnas Indonesia saat sedang berduel menghadapi Irak pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah dimulai sejak pukul 16.00 WIB.
Kejutan Fakta Baru, Eks Narapidana Bocorkan Pengakuan Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kejutan Fakta Baru, Eks Narapidana Bocorkan Pengakuan Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan pengungkapannya oleh kepolisian.
Sinergi Lintas Stakeholder, Pertamina Kembangkan Kelompok Ternak Desa Ketapang, Banyuwangi

Sinergi Lintas Stakeholder, Pertamina Kembangkan Kelompok Ternak Desa Ketapang, Banyuwangi

Pertamina jalin kerjasama sebagaimana dilaksanakan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus untuk Community Development pengembangan kelompok ternak
Trending
Prediksi Mengejutkan Media Inggris Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak, Pemenangnya Adalah...

Prediksi Mengejutkan Media Inggris Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak, Pemenangnya Adalah...

Media Inggris membuat prediksi cukup mengejutkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Respons Netizen Malaysia setelah PSSI Menuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk, Singgung Soal Kekuatan Timnas Indonesia

Respons Netizen Malaysia setelah PSSI Menuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk, Singgung Soal Kekuatan Timnas Indonesia

Netizen Malaysia merespons keberhasilan PSSI menaturalisasi pemain Grade A Eropa, Calvin Verdonk jelang laga Timnas Indonesia melawan Irak.
Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Diduga Pemimpin Bentrok Suporter Persija

Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Diduga Pemimpin Bentrok Suporter Persija

Diduga percakapan Pegi Setiawan dengan rekannya beredar di media sosial, menunjukkan aktivitasnya sebagai suporter Persija, terungkap rencana sweeping Bobotoh.
Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Irak, Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Irak, Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

Pelatih Timnas Indonesia dikabarkan dilarikan ke rumah sakit jelang laga kontra Irak. Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita menyebut
Padahal Tak Dikasih Duit, TKW Arab Saudi Ini Ketagihan Melayani Anak Majikan yang Lebih Muda Darinya: Beda Banget sama Punya Orang Indonesia

Padahal Tak Dikasih Duit, TKW Arab Saudi Ini Ketagihan Melayani Anak Majikan yang Lebih Muda Darinya: Beda Banget sama Punya Orang Indonesia

Setiap hari, TKW Arab Saudi itu harus menjadi pemuas nafsu anak majikan yang lebih muda, dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik, namun hanya diberi...
Ketambahan Jay Idzes, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Kontra Irak

Ketambahan Jay Idzes, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Kontra Irak

Jay Idzes telah resmi mendarat di Jakarta pada Rabu (5/6/2024) malam WIB, hanya beberapa jam jelang laga Timnas Indonesia kontra Irak, Kamis (6/6/2024) sore.
Indra Sjafri Bicara Jujur soal Timnas Indonesia U-20 Setelah Dibantai Ukraina 0-3 di Toulon Cup 2024

Indra Sjafri Bicara Jujur soal Timnas Indonesia U-20 Setelah Dibantai Ukraina 0-3 di Toulon Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berbicara jujur setelah anak-anak asuhnya dibantai dengan skor 0-3 oleh Ukraina di Toulon Cup 2024, Selasa (4/6).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya