Gus Mus: Perbedaan Pilihan di Pemilu Tak Memutus Silaturahmi Warga NU

Rembang, tvonenews.com - Ahmad Mustofa Bisri atau dikenal dengan sebutan Gus Mus menganggap perbedaan pilihan dalam Pemilu hal wajar dan silaturahim antar warga, terutama NU tetap terjalin.
 
"Warga Nahdlatul Ulama (NU) cukup banyak dan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk negara tetangga, tetap tidak bisa disatukan dalam pilihan yang sama. Tetapi, setelah Pemilu mereka kembali dengan aktivitas sebelumnya," kata Gus Mus usai menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Rabu (14/2/2024).

Warga yang semula bertani, kata pimpinan ponpes Raudlatut Thalibin Leteh, akan kembali sebagai tani, pedagang juga kembali berdagang. 

Demikian pula wartawan kembali bekerja sebagai penyampai informasi.

"Silaturahim juga kembali terjalin, termasuk warga NU juga demikian karena mereka sudah terbiasa dengan pesta demokrasi setiap lima tahun ini," ujarnya.

Gus Mus yang pernah menjadi Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tahun 2014 hingga 2015 itu, hadir di TPS 01 sekitar pukul 09.50 WIB.

Gus Mus berharap mendapatkan pemimpin yang memahami rakyatnya, jujur, amanah, dan bertanggung jawab.

"Saya juga berdoa kepada Allah, jangan diberi penguasa yang tidak takut pada Tuhan dan tidak punya belas kasihan kepada rakyatnya," ujarnya.