LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri acara "Launching Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) Program Pemberdayaan Sosial" di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (26/3).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aris Wiyanto

Mensos Risma Menangis Tersedu-sedu Saat Menghadiri Acara di Bali, Terharu dengan Perbuatan Sosok Pengusaha Ini

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Mensos Risma menangis tersedu-sedu saat mengetahui masih ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas.

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:00 WIB

Gianyar, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Mensos Risma menangis tersedu-sedu saat mengetahui masih ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas.

Momen Risma menangis itu terjadi dalam acara "Launching Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) Program Pemberdayaan Sosial" di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (26/3).

Dalam acara tersebut, Mensos Risma juga banyak berterimakasih kepada Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna, pemilik Krisna Oleh-oleh di Bali yang banyak memperkerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya.

"Terus terang bagi saya, sangat berat sekali saat saya mengetahui saya menjadi Menteri Sosial. Saya bukan hanya menangani orang miskin saja, tetapi mereka-mereka yang mempunyai kebutuhan khusus itu terus terang bagi saya sangat berat sekali," kata Risma sambil menangis.

Baca Juga :

"Tapi di tengah perjalanan itu, saya ketemu dengan orang-orang baik, di antaranya salah satunya Bapak Ajik Krisna," imbuhnya.

Menteri Risma juga menyampaikan, dirinya sebenarnya kerap takut jika tidak bisa membantu para penyandang disabilitas agar meringankan beban hidupnya. Sebab, menurut Risma, para penyandang disabilitas tidak bisa selamanya bergantung kepada orang tua. 

"Karena suatu saat orang tuanya akan meninggalkan mereka dan mereka harus bisa mandiri. Saya bersyukur, bertemu dengan Pak Ajik Krisna minimal membantu. Kita punya anak bangsa yang luar biasa yang mau menerima segala kekurangan dari kita untuk menjadi sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Menteri Risma juga selalu berusaha dan berdoa agar dirinya bisa sebaik mungkin dalam membantu penyandang disabilitas.

"Itu yang selalu saya pikirkan setiap hari di saat saya berdoa. Sementara saya melihat semakin banyak anak-anak yang harus dibantu. Saya terimakasih sudah dibantu meringankan beban mereka," ujarnya.

Selain itu, menurut Risma, penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan. Bahkan, lanjut Risma, mereka juga kerap mendapat diskriminasi dari perusahaan akibat kondisi fisik mereka.

"Yang saya tahu bahwa bukan hanya mereka harus melawan keterbatasannya. Tapi mereka juga seringkali direndahkan oleh orang-orang di sekitar mereka. Itulah yang sangat berat, karena mereka harus berjuang di saat mereka katanya orang memiliki kekurangan tapi bagi saya bukan," ujarnya.

Risma juga memuji rencana Ajik Krisna yang ingin membangun pabrik makanan pie susu dengan mempekerjakan 100 persen para difabel.

“Memang tidak mudah mencari orang seperti Ajik yang mau menerima seperti itu. Tapi nanti kalau Ajik bisa membuktikan, kalau mereka (kaum difabel) tidak beda bahkan saya ada ditempat lain mereka jauh lebih semangat, lebih produktif,” ujarnya.

Sementara, Ajik Krisna juga menuturkan niatnya untuk membuat pabrik dengan pegawai 100 persen difabel didasari pengalamannya mempekerjakan penyandang disabilitas.

Saat ini, dirinya mempekerjakan 70 difabel dari total 350 karyawannya. Ia mengaku mengevaluasi kinerja difabel pascapandemi dan mendapati bahwa pekerja difabel memiliki kinerja yang lebih baik.

“Setelah pandemi kita mengevaluasi anak-anak difabel ternyata kinerjanya jauh lebih rajin dibandingkan dengan kita yang normal,” ujarnya. (awt/dpi) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.
Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang kebiasaan orang Korea Selatan, China dan Jepang yang gemar mengonsumsi mie instan namun tetap sehat. Alasannya karena mereka
Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baru-baru ini terkuak dugaan penyebab Helikopter Jatuh yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5) waktu setempat. 
Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Pengadilan Tipikor Jakarta kembali gelar sidang atas terdakwa mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Saksi yang hadir bernama Andi Nur Alamsyah.
Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi sekolah yang hendak melaksanakan kegiatan study tour.
Dikira Hotel, Bule Berpakaian Minim Nyasar ke Pondok Pesantren di Bangkalan

Dikira Hotel, Bule Berpakaian Minim Nyasar ke Pondok Pesantren di Bangkalan

Empat orang asing atau bule diketahui masuk ke area Pondok Pesantren (PonPes) Syaikhona Kholil di Kelurahan Demangan, Kabupaten Bangkalan, Madura
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya