Jakarta, tvOnenews.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI menggelar Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-78.
Dalam momentum itu, Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan komitmen dalam berinovasi hingga beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan komitmen dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Kita harus memiliki mindset yang agile, tidak anti dengan perubahan, dan open minded,” ungkap Hinsa dalam sambutannya pada Upacara Peringatan HUT ke-78 BSSN di Lapangan Pancasila BSSN, Depok, Kamis (4/4/2024).
Hinsa menegaskan untuk mencapai ruang siber yang aman dan nyaman, sinergi dan kerja sama adalah kuncinya baik di lingkungan internal maupun dengan mitra-mitra strategis.
“Mari kita manfaatkan momen ini, sekaligus dalam semangat ramadhan yang pernuh berkah, untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta kolaborasi dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan di masa depan,” ujarnya.
Di antara banyak tantangan di masa depan, Hinsa mengungkap salah satunya adalah peran dan kontribusi BSSN dalam keamanan implementasi identitas digital untuk mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.
Hal itu sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
“Dalam konteks tersebut, BSSN akan memberikan layanan Digital ID Broker, Crytography as a Service melalui Direktorat Operasi Sandi, dan Sertifikasi Elektronik melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE),” jelasnya.
Di antara ketiga layanan tersebut, Hinsa menerangkan Digital ID Broker adalah hal yang relatif baru.
Penetapan BSSN sebagai Digital ID Broker telah melalui serangkaian proses yang cukup panjang di jajaran pemerintah.
Hal ini tentu menjadi salah satu bukti kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan BSSN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama ini.
Pada kesempatan tersebut, Hinsa Siburian juga menegaskan bahwa saat ini BSSN bersama dengan Kabupaten Purworejo telah mengajukan Bapak Persandian Nasional yakni Mayjen TNI (purn) dr. Roebiono Kertopati untuk menjadi Pahlawan Nasional.
“Keberadaan persandian dan keamanan siber yang kelembagaannya dilaksanakan oleh BSSN telah menjadi salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan buah dari perjuangan dan pengabdian dr. Roebiono Kertopati. Sehingga, gelar Pahlawan Nasional ini akan menjadi penghargaan atas dedikasi, perjuangan, dan pengabdian beliau yang melampaui tugasnya bagi bangsa dan negara,” terang Hinsa.
Hal tersebut menurut Hinsa akan menjadi sebuah kebanggaan serta menginspirasi masyarakat Indonesia, khususnya insan persandian dan keamanan siber. (raa)
Load more