Jakarta, tvOnenews.com - Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk pemeriksaan sidang lanjutan sengketa Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2024.
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di Mahkamah Konstitusi (MK), Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma tiba sekitar pukul 07.23 WIB, di Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Risma tidak ada menyampaikan sepatah-kata, dia hanya berjalan memasuki gedung sembari tersenyum.
Risma memakai batik berwarna coklat yang dipadukan dengan warna oranye. Lengkap dengan kerudung hitam dan celana hitam.
Kemudian, menteri kedua yang hadir di lokasi adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dia tiba di lokasi sekitar pukul 07.27 WIB, tidak lama setelah kedatangan Risma. Airlangga tampak memakai setelan jas lengkap berwarna hitam.
Saat ditanya terkait persiapan, Airlangga mengucap Alhamdulillah.
"Insyaallah, Alhamdulillah," ujar dia kepada media.
Selanjutnya, hanya beda dua menit, Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati tiba di MK sekitar pukul 07.29 WIB.
Sri Mulyani tampak memakai baju berwarna hitam dengan corak batik di area kancing.
Sama seperti Airlangga, Sri Mulyani turut mengucapkan Alhamdulillah saat ditanya persiapan.
"Alhamdulillah, nanti dengerin ya di dalam," ungkap Sri Mulyani.
Terakhir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Dia tiba di MK sekitar pukul 07.50 WIB, Muhadjir terlihat memakai setelan jas berwarna hitam, lengkap dengan dasi merah.
Saat ditanya terkait persiapan dia tidak mengatakan apapun.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Suhartoyo akan memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju dalam mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Empat menteri tersebut diminta hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan sengketa Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 (PHPU Presiden), pada Jumat (5/4/2024) mendatang.
"Hari Jumat akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh Mahkamah Konstitusi," ujar dia, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
"Berdasarkan hasil rapat Yang Mulai para Hakim tadi pagi, yang pertama yang perlu didengar oleh Mahkamah adalah Muhadjir Effendy Menko PMK, Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, Sri Mulyani Menteri Keuangan, Tri Rismaharini Menteri Sosial, dan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)," sambung Suhartoyo. (agr/rpi)
Load more