LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sidang PHPU, terkait program bantuan sosial dan Sengketa Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024)
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Pengamat Menilai dalam 7 Kali Sidang MK, Sulit Bagi Penggugat Buktikan Kecurangan Pilpres 2024: Ini Bukan Kiamat

Dalam tujuh kali persidangan, pengamat menilai sulit bagi penggugat untuk buktikan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif dalam Pilpres 2024.

Sabtu, 6 April 2024 - 16:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2024 bersifat final dan harus diterima seluruh masyarakat.

Hal itu disampaikan peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

"Semua pihak harus menerima secara besar hati, lapang dada, dan legawa. Karena putusan MK merupakan putusan final dan mengikat," kata Bawono. 

Menurut Bawono, pemerintah menghormati seluruh pihak yang berkeberatan akan hasil pemilu dengan menyediakan fasilitas hukum yakni gugatan di MK.

Baca Juga :

Produk MK adalah sebuah putusan berkekuatan hukum, sehingga harus dihormati semua pihak.

Dalam perjalanan tujuh kali persidangan, Bawono menilai sulit bagi penggugat untuk membuktikan bahwa telah terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam Pilpres 2024.

Jika berkaca dari pemilu sebelumnya, lanjut Bawono, kecil kemungkinan hakim MK akan mengabulkan gugatan jika pihak penggugat kesulitan membuktikan adanya kecurangan tersebut.

Maka dari itu, dia berharap pihak penggugat mau menerima kekalahan di MK sehingga tidak terjadi konflik berkepanjangan kubu 01 dan 03 dengan 02.

"Ini bukan kiamat seolah tidak ada hari esok. Ini hanya kontestasi 5 tahunan, siap menang, juga harus siap kalah," ujar Bawono.

Sebelumnya, kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tengah mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK.

Dalam PHPU Pilpres 2024, pasangan Anies-Muhaimin pada intinya meminta MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.

Anies-Muhaimin juga memohon MK mendiskualifikasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pilpres 2024. 

Keduanya turut meminta MK memerintahkan kepada KPU melakukan pemungutan suara ulang Pilpres 2024 tanpa mengikutsertakan Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Pasangan Ganjar-Mahfud memohon MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.

Mereka turut meminta MK mendiskualifikasi Prabowo-Subianto selaku pasangan calon peserta Pilpres 2024. 

Kemudian, pasangan ini memohon MK memerintahkan KPU melakukan pemungutan suara ulang untuk Pilpres 2024 hanya antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.(ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
China Keluarkan Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS

China Keluarkan Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS

Pemerintah China merilis laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Amerika Serikat (AS) terjadi sepanjang 2023, pada Rabu (29/5/2024).
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Calvin Verdonk Datang, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hilang dari Starting XI Skuad Shin Tae-yong

Calvin Verdonk Datang, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hilang dari Starting XI Skuad Shin Tae-yong

Para pemain langganan starting XI Timnas Indonesia berikut berpotensi hilang dari daftar 11 pertama skuad Garuda setelah Calvin Verdonk resmi dinaturalisasi.
Ada Apa Ini? 2.000 Warga Surabaya Berobat ke Malaysia Sejak Januari 2024

Ada Apa Ini? 2.000 Warga Surabaya Berobat ke Malaysia Sejak Januari 2024

Banyak warga Surabaya menjalani pengobatan di luar negeri. Faktornya beragam, mulai dari kenyamanan hingga privasi. Salah satu negara rujukan adalah Malaysia.
Nikahi Seorang Reporter Sejak 29 Tahun Lalu, Inilah Potret Cantik Cha Young-joo, Istri Shin Tae-yong yang Tetap Memesona Meski Tak Lagi Muda

Nikahi Seorang Reporter Sejak 29 Tahun Lalu, Inilah Potret Cantik Cha Young-joo, Istri Shin Tae-yong yang Tetap Memesona Meski Tak Lagi Muda

Sejak melatih Timnas Indonesia, kehidupan Shin Tae-yong di luar lapangan juga menjadi sorotan dari warganet. Salah satunya ialah sang istri yakni Cha Young-joo.
Viral Driver Ojol Pamer Alat Vital di Depan Monumen Bambu Runcing, Ini Kata Dosen Psikolog

Viral Driver Ojol Pamer Alat Vital di Depan Monumen Bambu Runcing, Ini Kata Dosen Psikolog

Warga Surabaya dihebohkan dengan sebuah video viral pria bermotor yang pamer alat kelamin di kawasan Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
Trending
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Kapten Persib dan pilar Timnas Indonesia, Marc Klok tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai raih gelar juara perdana Liga 1 setelah menanti cukup lama.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Perayaan Persib sebagai juara ini setelah menaklukan Madura United dengan skor agregat 6-1. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya