Tasikmalaya, tvOnenews.com - Seorang pria merupakan YouTuber asal Jalur Gentong Tasikmalaya-Garut menjadi viral di media sosial setelah aksinya yang kerap berteriak "wan hay".

Aksi yang dilakukan YouTuber itu saat proses rekayasa arus lalu lintas satu arah atau one way diberlakukan di sepanjang Jalur Gentong, Tasikmalaya hingga Malangbong, Kabupaten Garut.

Dalam beberapa video di media sosial TikTok dan YouTube, pria bernama Rama itu mendapat banyak komentar pujian dari netizen.

Selain memberikan informasi terkait arus lalu lintas di sepanjang Jalur Gentong Tasikmalaya hingga Malangbong, Kabupaten Garut, ia juga kerap berceloteh dengan gaya campur Bahasa Sunda dengan Bahasa Idonesia.

Celotehan yang saat ini menjadi viral adalah "wan hay" dan konten di akun TikTok miliknya sudah dilihat oleh 668,3 juta orang, serta mendapatkan 1.809 komentar.

Aksi itu dilakukan Rama di Jalur Lewo, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut.

"Wan hay, wan hay, wan gay gaes. Tutup buka Jalur Lewo, Garut gaes, wan hay. Mudik, mudik, mudik, mudik. Wararanhay wan hay, wan hay, wan hay," ucap Rama di konten TikTok.

Komentarnya pun beragam, ada yang meminta informasi terkait arus lalu lintas setiap harinya yang didapatkan melalui sang YouTuber tersebut.

Ada juga yang mengomentari kelucuran celotehan terkait wan hay yang berasal dari pelesetan kata "one way" yang memang menjadi ciri khas saat dilakukan mudik Lebaran.

Dikonfirmasi pada Kamis (18/4/2024) sore hari, Rama mengaku sebelumnya tidak menyangka celotehan wan hay yang diungkapkan di konten dirinya bisa viral saat ini.

Ia awalnya hanya ingin menghibur para pemudik di Jalur Gentong Tasikmalaya dan Jalur Malangbong Garut yang terjebak kemacetan.

"Kalau awalnya mah saya kan niat mau menghibur, saya teriak-teriak wan hay aja saat proses one way. Gak nyangka mau viral, eh ternyata sekarang viral," kata Rama.

Selama ini, kata Rama, ia selalu meng-update informasi terkait arus lalu lintas di Jalur Selatan Jawa Barat (Jabar).

Dari mulai Jalur Nagreg, Limbangan, Malangbong, Kabupaten Garut hingga Jalur Gentong Kabupaten Tasikmalaya. Selain mengisi waktu luang, membuat konten video sudah menjadi hobi bagi Rama.

"Kalau konten sebelumnya sih saya update tentang Jalur Selatan. Saya selalu keliling mencari informasi terkait arus, terkait kemacetan, terus bus-bus dan truk yang lewat saya video. Gimana ya, ini sudah hobi sambil mengisi waktu luang," jelasnya.

Setelah viral di media sosial, Rama pun dipanggil oleh Satuan Lalu Lintas Polres Garut pada Rabu (17/4/2024) kemarin.

Ia diundang langsung oleh Kasatlantas dan membuat kejutan atau prank kepada Kapolres Garut ketika acara Halal Bi Halal di Mapolres Garut.

Rama yang saat itu mengendarai sepeda motor dikawal oleh Moge Polisi bersirine, kemudian masuk ke acara Halal Bi Halal sambil berteriak wan hay. Sontak, Kapolres dan para PJU Polres Garut serta seluruh anggota di dalam gedung pun tertawa.

"Alhamdulillah kemarin saya dipanggil oleh Polres Garut. Jadi, ceritanya para pejabat Polres Garut sedang Halal Bi Halal, saya masuk dengan dikawal patwal moge polisi. Saya langsung berteriak wan hay, semua orang yang ada di sana ketawa," katanya.

Hingga kini, kata-kata wan hay itu masih viral di kalangan pengguna jalan. Bahkan, para pengendara yang melintas ke Jalur Gentong Tasikmalaya selalu bertanya dan meneriaki wan hay saat Rama sedang membuat konten video. (dai/hap)