LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto Bupati Manggarai Heribertus menerima kendi berisi tuak (arak) permintaan maaf dari 249 nakes yang dipecat.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Jo Kenaru

Usai Dipecat, 249 Nakes Datang Minta Maaf Sambil Berikan Kendi Berisi Tuak, Bupati Manggarai Beri Pesan Menohok Begini 

Sebanyak 249 nakes yang dipecat bertemu dengan Bupati Manggarai dan berikan kendi berisi tuak. Mereka meminta maaf kepada sang bupati dan minta dipekerjakan.

Sabtu, 20 April 2024 - 11:58 WIB

Manggarai,tvOnenews.com - Pertemuan antara Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur, Heribertus Nabit dengan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipecat akhirnya terlaksana.

Forum nakes yang dipecat itu sebelumnya memasukkan surat resmi meminta bertemu langsung Bupati dengan agenda mau manyampaikan permintaan maaf langsung kepada Bupati Manggarai Heribertus Nabit, orang yang telah memberhentikan mereka terhitung sejak 1 April 2024.

Juru bicara eks nakes yang dipecat, Yohanes Wandi menyampaikan 4 poin yang disampaikan dalam bahasa daerah berisi permintaan maaf dan pemintaan supaya mereka dipekerjakan kembali ke posisi semula sebagai Tenaga Pendukung, Tenaga Penunjang dan Tenaga Harian Lepas (THL) oleh Bupati Manggarai.

Para nakes yang dipecat menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan rasa bersalah akan aksi yang mereka lakukan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi A DPRD Manggarai pada 6 Maret 2024 lalu.

Baca Juga :

Forum nakes juga menyampaikan permintaan agar mereka seluruhnya dipekerjakan kembali supaya bisa mengikuti seleksi ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) tahun 2024.

Permintaan maaf itu dilanjutkan dengan memberikan kendi berisi tuak kepada Bupati Nabit. Dalam kebiasaan orang Manggarai, adak Pa'u Tuak merupakan simbol ketulusan hati dalam hal meminta maaf dan memaafkan.

Seperti dipantau, ratusan nakes itu menunggu di Kantor Bupati Manggara dari jam 9 pagi. Namun karena Bupati harus membuka kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2025 sehingga pertemua baru bisa dimulai pukul 12.30 WITA.

Dalam sapaan pembukanya, Bupati Nabit mengatakan ia menerima kendi tuak yang diberikan jubir nakes artinya permintaan maaf diterima sekaligus menjadi tanda pernyataan damai dalam kisruh pemecatan nakes telah selesai.

Ia juga menyampaikan permohonan maafnya sekiranya pemecatan yang ia lakukan menganggu suasana perayaan Paskah bersama keluarga.

"Mohon maaf karena kita jalani Paskah tahun ini dalam situasi dan suasana tidak enak ya," ucap Nabit di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Jumat (19/4/2024).

Terkait permintaan forum nakes agar mereka dipekerjakan kembali, Bupati Heri tidak memberi kepastian, hanya berjanji masalah tersebut akan dibahas ulang bersama Sekda dan jajaran OPD terkait.

"Saya pada prinsipnya karena kita semua manusia punya kekurangan. Pada prinsipnya bagi saya kita mau mengatur semua dengan baik," kata Heribertus Nabit di Aula Ranaka Kantor Bipati Manggarai, Jumat.

Dipecat karena RDP dengan DPRD

Heribertus Nabit konsisten memberi alasan dibalik pemecatan ratusan nakes di Manggrai. 

Dia mengaku kesal masalah yang disuarakan nakes dalam RDP dengan Komisi A DPRD Manggarai sebenarnya telah dibahas para nakes bersama Sekda dan Kadis Kesehatan di Kantor Bupati pada 12 Februari 2024.

"Kalau sudah dibahas disini kenapa harus dibawa lagi ke DPRD. Saya tidak larang kamu ke DPRD sebagai warga negara memang punya hak tapi peraoalan ini kan tadinya sedang kita selesaikan tapi untuk apa kamu bawa lagi ke DPR kenapa lagi kamu konvoi di jalan," ulas Nabit.

Bupati Manggarai Beri Pesan Menohok: Jangan Bakar Rumah Tinggal Kita

Hendak mengkritisi forum nakes, Bupati Nabit menganalogikan pekerjaan adalah rumah tinggal yang mestinya harus dijaga.

"Lalu prinsip yang kedua yang penting saya minta dari semua bukan hanya kamu nakes tapi juga jajaran pemerintahan Kabupaten Manggarai baik yang ada di dalam ruangan ini maupun yang tidak ada di dalam ruangan ini. Yang saya minta kalau ada masalah jangan bakar rumah tempat kita tinggal," ungkap Nabit.

Diakuinya, memecat ratusan nakes yang telah mengabdi sekian lama dengan gaji kecil bukan merupakan pilihan mudah. 

Meski tidak lugas apakah nakes yang dipecat ini bisa dipekerjakan kembali, tapi lagi-lagi keputusannya itu diharapkan bisa menjadi bahan pelajaran bahwa setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya.

"Yang saya perlu kita semua belajar untuk saling menghargai saling menghormati. Menyampaikan aspirasi normal. Oleh karena itu saya minta kita semua untuk menahan diri. Menahan diri baik-baik. Mengerti situasi. Toh kita semua ini sudah bertahun-tahun memgalami keterbatasan," ujar Bupati Manggarai.

Bupati kemudian berjanji akan membahas aspirasi yang disampaikan nakes termasuk menyinggung gaji Januari-Maret yang belum dibayarkan.

"Nanti kita atur yang terbaik untuk semua ya. Negara tidak mungkin melupakan satu persatu orang yang sudah berjasa. Apapun jasa itu sekecil apapun jasa itu. Saya tahu kalian berharap harus ada pernyataan hari ini tentang kepastian atas segala macam. Tunggu sedikit karena kenapa kita harus ngomong ke dalam," tutup Nabit.  (jku/iwh)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Awas Jangan Sembarangan Shalat Qobliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Sebaiknya...

Awas Jangan Sembarangan Shalat Qobliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Sebaiknya...

Ternyata tidak boleh sembarangan shalat qobliyah magrib, Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang catatan khusus dalam pelaksanaan shalat sunnah qobliyah magrib.
Rezeki akan Selalu Cukup dan Tak Lagi Merasa Kurang, Buya Yahya Jelaskan Rahasianya, Ternyata…

Rezeki akan Selalu Cukup dan Tak Lagi Merasa Kurang, Buya Yahya Jelaskan Rahasianya, Ternyata…

Meski rezeki telah diatur oleh Allah SWT sesuai dengan porsi dan kebutuhannya. Namun masih ada yang merasa kurang. Buya Yahya ungkap rahasia agar rezeki cukup
Heboh Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Disorot, Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara, Singgung Ternyata Putusannya Itu...

Heboh Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Disorot, Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara, Singgung Ternyata Putusannya Itu...

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty akhirnya ikut angkat bicara menanggapi adanya kehebohan putusan MA soal batas usia calon kepala daerah.
Lagi, 37 WNI Ditangkap di Madinah Gegara Mau Haji Pakai Visa Ziarah

Lagi, 37 WNI Ditangkap di Madinah Gegara Mau Haji Pakai Visa Ziarah

Konjen RI Jeddah Yusron B Ambarie mengungkap 37 WNI yang mau ibadah haji pakai visa ziarah kembali ditangkap di Madinah, Sabtu (1/6/2024), pukul 11.00 WAS.
Diduga Sopir Mengantuk, Tiga Kendaraan Tabrakan di Karanganom Klaten

Diduga Sopir Mengantuk, Tiga Kendaraan Tabrakan di Karanganom Klaten

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Penggung-Jatinom tepatnya di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (01/06/2024).
TKI Asal Banyumas Tewas di Jepang, Keluarga Kesulitan Pulangkan Jenazah

TKI Asal Banyumas Tewas di Jepang, Keluarga Kesulitan Pulangkan Jenazah

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang, asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikabarkan tewas saat berenang.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya