LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
pembelajaran tatap muka 100 persen
Sumber :
  • tim tvone - handy

Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen untuk SD dan SMP, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Pemerintah Kota Mojokerto memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta, Senin (3/1/2022).  Pelaksanaan PTM 100 persen tersebut dengan penerapan protokol kesehatan.

Senin, 3 Januari 2022 - 18:27 WIB

Mojokerto, Jawa Timur - Pemerintah Kota Mojokerto memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta, Senin (3/1/2022).  Pelaksanaan PTM 100 persen tersebut dengan penerapan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, terdapat 59 SD/MI dan 10 SMP/MTS Negeri maupun Swasta di Kota Mojokerto yang melaksanakan PTM 100 persen. Digelarnya PTM 100 persen berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Digelarnya PTM 100 persen ini dikarenakan capaian vaksin di Kota Mojokerto sudah diatas target, yakni vaksin umum di atas 80 persen dan vaksin lansia 60 persen. Selain itu, seluruh siswa SD sudah mendapat vaksin anak tahap pertama, dan semua tenaga kependidikan maupun pendidik juga sudah mendapat vaksinasi tahap satu dan dua," terang Amin.

Amin menambahkan pada PTM 100 persen ini, siswa masuk tanpa shift seperti PTM 50 persen, sehingga semua ruangan terisi dengan kuota maksimal. Seluruh siswa masuk mulai pukul 06.45 sampai jam 11.00.  

Baca Juga :

"Kalau PTM 50 persen, satu kelas dibagi dua shift, sedangkan PTM 100 persen ruangan kelas diisi maksimal. Meski demikian, kantin belum diperbolehkan buka," tegas Amin.

Sementara itu, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, seluruh sekolah yang menggelar PTM 100 persen ini harus menerapkan protokol kesehatan. Namun masih ada yang perlu diantisipasi saat digelarnya PTM 100 persen ini, yakni saat jam pulang sekolah.

"Setiap sekolah siswanya ratusan, sehingga perlu diantisipasi saat jam pulang sekolah biar tidak terjadi kerumunan. Setiap jenjang kelas diatur minimal selisih 10 menit, agar tidak terjadi kerumunan saat jam penjemputan sekolah," terang Ita saat ditemui seusai sidak di SMPN 2 Kota Mojokerto, Senin (3/1/2022). (Handi Firmansyah/hen)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siap Bertemu Sunjae? Aktor Byeon Woo Seok Bakal Sapa Fans Indonesia

Siap Bertemu Sunjae? Aktor Byeon Woo Seok Bakal Sapa Fans Indonesia

Aktor kenamaan Korea Selatan, Byeon Woo Seok akan menyapa penggemarnya di Jakarta pada 28 Juni 2024.
Senjata Rahasia Shin Tae-yong Bikin Legenda Vietnam Heran, Klub Liga Voli Korea Ingin Datangkan Kembaran Megawati Hangestri

Senjata Rahasia Shin Tae-yong Bikin Legenda Vietnam Heran, Klub Liga Voli Korea Ingin Datangkan Kembaran Megawati Hangestri

Legenda Vietnam mengaku heran dengan senjata rahasia Shin Tae-yong serta Klub voli Korea ingin datangkan kembaran Megawati Hangestri bikin KOVO ubah regulasi.
Mulai Jumat Ini agar Utang Lunas Diterjang Rezeki Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Lupa Baca...

Mulai Jumat Ini agar Utang Lunas Diterjang Rezeki Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Lupa Baca...

Mulai hari ini coba bacakan doa berikut di hari Jumat agar mendapat rezeki berlimpah serta utang cepat lunas, kata Ustaz Adi Hidayat doa Jumat ini singkat.
Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Penikam Imam Mushala di Kampung Bahari

Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Penikam Imam Mushala di Kampung Bahari

Polisi menembak terduga pelaku penikaman terhadap imam mushala berinisial MGS (25) pada bagian kaki lantaran melawan saat ditangkap petugas di Kqmpung Bahari
Pengacara Keluarga Vina Hotman Paris Sebut Pegi Bahkan Sempat Pulang Lebaran Temui Keluarga: Itu Bukti Terjadi Pelanggaran Pidana

Pengacara Keluarga Vina Hotman Paris Sebut Pegi Bahkan Sempat Pulang Lebaran Temui Keluarga: Itu Bukti Terjadi Pelanggaran Pidana

Polisi berhasil menangkap salah satu tersangka DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky, yakni Pegi alias Perong. Hotman Paris menyebut pelaku pernah pulang Lebaran.
Semua Kategori Seated dan Dapatkan Benefit, Ini Harga Tiket dan Seatplan Fancon BTOB

Semua Kategori Seated dan Dapatkan Benefit, Ini Harga Tiket dan Seatplan Fancon BTOB

Konser bertajuk "2024 BTOB Fancon Our Dream" ini akan digelar di Beach City International Stadium, Jakarta pada Sabtu 13 Juli 2024 mendatang.
Trending
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pegi Setiawan alias Perong sampaikan pesan menyedihkan kepada sang ibu seusai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Saya ikhlas jadi tumbal!
Pesan Menohok Ibunda Pegi: Teliti Dulu Sebelum Menangkap, Anak Saya Tidak Salah Apa-Apa. Kalau Iya Melakukan Kejahatan Pasti Dia...

Pesan Menohok Ibunda Pegi: Teliti Dulu Sebelum Menangkap, Anak Saya Tidak Salah Apa-Apa. Kalau Iya Melakukan Kejahatan Pasti Dia...

Kasus pembunuhan Vina Cirebon memasuki babak baru, seusai polisi berhasil menangkap terduga pelaku utama yang buron Pegi alias Perong di Bandung. Penangkapan Pegi itu pun mendapat perhatian dari ibunda Pegi, Kartini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
Selengkapnya