LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas medis merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di ruang rawat Pinere RSU Daerah-Cut Nyak Dhien
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa)

Ini Kata Prof Tjandra Yoga Soal Perawatan Pasien Varian Omicron

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan rekomendasinya terkait penanganan pasien Covid-19 varian Omicron.

Selasa, 11 Januari 2022 - 15:02 WIB

Jakarta - Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan rekomendasinya terkait penanganan pasien Covid-19 varian Omicron.

"Untuk mereka yang orang tanpa gejala (OTG atau asimptomatik) dan tidak ada faktor risiko (bukan lansia, tidak ada komorbid) dapat saja dirawat di rumah, kalau memang rumah sakit sudah mulai akan penuh," kata dia melalui pesan elektroniknya, Selasa (11/1/2022).

Prof Tjandra mengatakan, pasien tak bergejala dan dirawat di rumah ini harus memiliki ruang atau kamar yang sehat dan aman. Pihak keluarga pasien menguasai bagaimana menangani pasien yang ada di rumah seperti penyediaan makan, kebersihan dan lainnya, pihak keluarga perlu memberikan dukungan moral dan sikap positif.

Pasien juga harus dalam pengawasan dokter, baik puskesmas, klinik setempat atau memanfaatkan layanan telemedisin, pasien perlu dimonitor keadaan kesehatan terkait ada tidaknya keluhan seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit kepala, nyeri tubuh, diare, lalu perburukan dari keluhan.

Monitor pada pasien juga mencakup alat, seperti termometer yang relatif mudah didapat, oximeter untuk mengetahui situasi oksigen di tubuh, alat tensimeter untuk mengukur tekanan darah.

"Monitor setidaknya dilakukan dua atau tiga kali sehari," ujar Prof. Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.

Kebutuhan sehari-hari pasien harus tetap terjaga baik misalnya makan dan minum yang baik, istirahat yang cukup, pakaian dan tempat tidur yang memadai.

"Juga harus dijamin keamanannya, misalnya jangan sampai ada arus pendek listrik di kamar karena pasien tertidur sambil alat elektronik menyala, atau tergelincir di kamar mandi karena penuh air tidak dibersihkan," kata Prof. Tjandra.

Selain itu, pasien perlu menjaga pola hidup sehat termasuk berolahraga, menjaga kebersihan dan mengelola kemungkinan stres dengan baik

Di sisi lain, pasien dengan gejala ringan, OTG lansia dan komorbid, bila tak bisa dirawat di rumah sakit karena penuh, maka dapat dirawat fasilitas isolasi terpusat seperti wisma atau asrama.

Prof. Tjandra menyebutkan, ada kriteria yang harus dipenuhi dalam hal ini yakni ruangan dan lingkungan harus sehat dan aman dari penularan berkelanjutan, dukungan psikologis agar pasien dapat tenang menghadapi proses pengobatan yang pisah dari keluarga dan adanya petugas kesehatan lengkap di wisma atau asrama tempat merawat pasien.

Sementara itu, pihak rumah sakit merawat pasien dengan gejala sedang dan berat, serta mereka dengan faktor risiko yang walaupun masih ringan tapi ada kecenderungan menjadi sedang atau berat.

Dalam hal ini, pihak rumah sakit mempersiapkan setidaknya lima hal meliputi ruang rawat dan tempat tidur, obat Covid-19 dan obat penunjang lain, alat kesehatan seperti oksigen, ventilator dan sebagainya, alat pelindung diri dan sistem kesehatan lingkungan yang menjamin pencegahan penularan serta jaminan ketersediaan sumber daya manusia yang cukup jumlahnya, terampil dan bekerja dengan jam kerja wajar.

Prof. Tjandra yang kini menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI mengingatkan, ada dua prinsip dasar utama yang harus diseimbangkan seiring meningkatkan kasus Covid-19 varian Omicron beberapa waktu terakhir.

Kedua prinsip ini yakni pelayanan pada pasien Covid-19 varian Omicron harus diberikan sebaik mungkin. Dia mengingatkan jangan sampai pasien tidak mendapat pelayanan memadai, dan terjadi penularan berkepanjangan di masyarakat.

Selanjutnya, bila jumlah kasus nantinya meningkat tajam maka jangan sampai rumah sakit jadi kewalahan sehingga pasien yang memang memerlukan penanganan rumah sakit malah tidak mendapat pelayanan yang mereka perlukan.

"Untuk itu maka baik dibuat pentahapan kebijakan sesuai perkembangan jumlah pasien yang ada," kata dia.

Dia menambahkan, pada hari-hari saat pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit masih amat jarang maka dapat saja semua pasien Covid-19 termasuk yang akibat varian Omicron dirawat di rumah sakit. (ant/mii)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 41-45 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 41-45 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Isra Ayat 41-45 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Wahai Calon Jemaah Haji, Sebaiknya Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat ke Arab Saudi, Begini Penjelasannya

Wahai Calon Jemaah Haji, Sebaiknya Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat ke Arab Saudi, Begini Penjelasannya

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau calon jemaah haji sebaiknya disuntik vaksin meningitis 14 hari sebelum berangkat menuju Arab Saudi, ini penjelasannya.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 36-40 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 36-40 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Isra Ayat 36-40 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Sivakorn Pu-Udom Sering Rugikan Timnas Indonesia, Peri Sandria: Mungkin Iri Thailand Gagal Lolos ke Playoff Olimpiade

Sivakorn Pu-Udom Sering Rugikan Timnas Indonesia, Peri Sandria: Mungkin Iri Thailand Gagal Lolos ke Playoff Olimpiade

Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria mengatakan wasit asal Thailand Sivakorn Pu-Udom iri dengan Garuda Muda yang berprestasi di Piala Asia U-23.
Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Stasiun Thamrin-Monas Capai 75,83 Persen

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Stasiun Thamrin-Monas Capai 75,83 Persen

Pembangunan MRT Fase 2A CP 201 yang meliputi Stasiun Thamrin dan Monumen Nasional (Monas) telah mencapai 75,83 persen hingga 25 April 2024.
Media Jepang Sebut Timnas Indonesia akan Hancur Lebur jika Ditinggalkan Shin Tae-yong seperti Vietnam, Kalau...

Media Jepang Sebut Timnas Indonesia akan Hancur Lebur jika Ditinggalkan Shin Tae-yong seperti Vietnam, Kalau...

Media Jepang memperingatkan Timnas Indonesia tidak boleh melakukan kesalahan yang sama seperti Vietnam saat Park Hang-seo berhenti melatih.
Trending
Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029.
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Pengamat sepak bola Indonesia, Coach Justin pernah memperingati pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani soal attitudenya sebagai pemain sepak bola profesional.
KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

Fenomena pemain keturunan Belanda yang banyak memilih untuk bermain bagi tanah leluhurnya yakni Timnas Indonesia membuat KNVB kebingungan dalam mencegahnya.
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terkuak Ini Cara Tarsum Memotong Bagian Tubuh Korbannya

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terkuak Ini Cara Tarsum Memotong Bagian Tubuh Korbannya

Polisi masih menelusuri secara utuh kasus tragis suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Rizky Ridho Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea? Begini Aturannya Menurut FIFA

Rizky Ridho Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea? Begini Aturannya Menurut FIFA

Rizky Ridho harus absen dalam pertandingan timnas Indonesia U-23 kontra Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 pada hari Kamis (9/5) malam WIB mendatang.
Inilah Wajah-wajah Baru Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang Viral, Ada Nama Helmi Yahya hingga Ridwan Kamil

Inilah Wajah-wajah Baru Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang Viral, Ada Nama Helmi Yahya hingga Ridwan Kamil

Inilah nama-nama baru menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang viral di media sosial. Ada nama mantan GUbernur Jabar Ridwan Kamil hingga Maruarar Sirait
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Hari Ini
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya