ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebelum Jadi Tersangka, Tom Lembong Sudah Diperiksa Tiga Kali
Sumber :
  • Istimewa

Diduga Ada Kejanggalan Dalam Proses Penyidikan Tom Lembong, Pakar Minta Kejagung Bongkar Kronologi

Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Gandjar Laksmana Bonaprapta, mendesak Kejaksaan Agung untuk membuka secara jelas kronologi kasus Tom Lembong
Jumat, 8 November 2024 - 20:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Gandjar Laksmana Bonaprapta, mendesak Kejaksaan Agung untuk membuka secara jelas kronologi penanganan kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah yang menyeret mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Menurut Gandjar, transparansi dalam kronologi ini sangat penting guna memastikan kepada publik bahwa penyidikan yang dilakukan benar-benar murni penegakan hukum.

"Kita perlu menilai kewajaran dari suatu proses hukum. Jika ada kejanggalan, maka akan sulit bagi publik untuk percaya bahwa kasus ini bersih dari unsur politik dan kepentingan lainnya," kata Gandjar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/11/2024).tvonenews

Gandjar menjelaskan, penanganan sebuah kasus biasanya diawali oleh tiga hal: tertangkap tangan, temuan penegak hukum, atau laporan masyarakat. 

Namun, hingga saat ini, Kejaksaan belum mengungkapkan hal tersebut.

Baca Juga

"Saya tidak menanyakan siapa yang melapor. Hanya ingin tahu, kapan laporan tersebut masuk? Dan apa alasan dimulainya proses hukum ini? Jika memang berdasarkan laporan, kapan laporannya? Biar kita bisa menilai. Jangan-jangan kasus ini sudah dilaporkan sejak 2017," tambah Gandjar.

Ia melanjutkan, "Semakin lama tidak masuk akal, mengapa kasus ini diabaikan begitu lama. Atau malah dilaporkan tiga hari sebelum tersangka ditetapkan? Prosesnya jadi sangat cepat. Kita ingin memastikan kewajaran proses hukumnya."

Gandjar menekankan bahwa setiap penegakan hukum harus dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan hukum acara pidana yang berlaku.

"Begitu prosesnya tidak sah, maka cacat hukum. Kalau cacat, harus diulang dari awal. Itu konsekuensinya," jelasnya.

Meski demikian, Gandjar tidak mempersoalkan mengapa kasus yang terjadi pada 2015 baru mulai disidik pada Oktober 2023.

"Batas waktu kedaluwarsa untuk kasus korupsi adalah 18 tahun," jelas Gandjar.

Sebelumnya, pada 29 Oktober, Kejaksaan Agung menetapkan Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qodar, mengungkapkan bahwa keterlibatan Tom Lembong bermula pada 2015, ketika dalam rapat koordinasi antar kementerian disimpulkan bahwa Indonesia mengalami surplus gula sehingga impor tidak diperlukan. 

Namun, Tom Lembong tetap mengeluarkan izin impor gula kristal mentah kepada PT AP pada tahun yang sama. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Selamat Datang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Media China Bilang Skuad Garuda Sedikit Lagi Akan …

Selamat Datang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Media China Bilang Skuad Garuda Sedikit Lagi Akan …

Timnas Indonesia sedang berjuang lolos ke Piala Dunia 2026. Media China curiga Skuad Garuda menyiapkan naturalisasi pemain mahal jelang laga hidup-mati di GBK.
Top 3 Sport: Media Korea Ungkap Kondisi Red Sparks, Kelebihan Utama Megawati Hangestri, Mega Setara Selebritis Korea?

Top 3 Sport: Media Korea Ungkap Kondisi Red Sparks, Kelebihan Utama Megawati Hangestri, Mega Setara Selebritis Korea?

Deretan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (29/04/2025). Kabar seputaran Megawati Hangestri dan Red Sparks pasca final V-League.
Malut United Jadi Tembok Besar Persib Bandung Pastikan Gelar Juara Liga 1, Bojan Hodak: Kita Harus Berhati-hati

Malut United Jadi Tembok Besar Persib Bandung Pastikan Gelar Juara Liga 1, Bojan Hodak: Kita Harus Berhati-hati

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengingatkan timnya agar berhati-hati saat melawan Malut United sebelum memasastikan gelar juara Liga 1 2024-2025.
Saham Remala Abadi (DATA) Ambruk Usai Pengumuman Pengunduran Diri Dua Petinggi

Saham Remala Abadi (DATA) Ambruk Usai Pengumuman Pengunduran Diri Dua Petinggi

Saham data anjlok pada akhir perdagangan Rabu (30/4/2025)
Istri Ciro Alves Pastikan Suaminya Siap Dinaturalisasi Jadi WNI dan Tinggal di Bandung Walaupun sudah Hengkang dari Persib

Istri Ciro Alves Pastikan Suaminya Siap Dinaturalisasi Jadi WNI dan Tinggal di Bandung Walaupun sudah Hengkang dari Persib

Keputusan mengejutkan datang dari penyerang andalan Persib Bandung Ciro Alves usai laga menghadapi PSS Sleman. Pemain asal Brasil itu
Zulhas Bicara Manfaat Kopdes Merah Putih di Hadapan 7.000 Kades dan Lurah Seluruh Jatim

Zulhas Bicara Manfaat Kopdes Merah Putih di Hadapan 7.000 Kades dan Lurah Seluruh Jatim

Lebih dari 7.000 kepala desa (Kades) dan lurah seluruh Jawa Timur (Jatim) ikuti Musyawara Desa Khusus (Musdesus) dalam pembentukan Kopdes Merah Putih,

Trending

Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC resmi menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepak Bola China (CFA) jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai Timnya Kalah Lawan Yolla Yuliana Cs, Megawati Hangestri Langsung Kasih Kejutan untuk Gresik Petrokimia, Dia...

Usai Timnya Kalah Lawan Yolla Yuliana Cs, Megawati Hangestri Langsung Kasih Kejutan untuk Gresik Petrokimia, Dia...

Megawati Hangestri beri kejutan untuk Gresik Petrokimia yang baru mengalami kalah lawan tim Yolla Yuliana, Jakarta Popsivo, kejutan apa dari Megawati Hangestri?
Meski Diizinkan FIFA Bela Timnas Indonesia, PSSI Tolak Lanjutkan Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Jika Hal Ini Terjadi

Meski Diizinkan FIFA Bela Timnas Indonesia, PSSI Tolak Lanjutkan Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Jika Hal Ini Terjadi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berikan syarat khusus buat para pemain keturunan di Eropa yang bakal dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Tyronne del Pino Susul Ciro Alves Pergi? Jurnalis Malaysia Sebut Persib Bandung Lagi Incar Playmaker Kelas Dunia untuk Musim Depan

Tyronne del Pino Susul Ciro Alves Pergi? Jurnalis Malaysia Sebut Persib Bandung Lagi Incar Playmaker Kelas Dunia untuk Musim Depan

Persib Bandung buat gebrakan lagi? Setelah Saddil Ramdani, kini mereka dirumorkan sedang dekati playmaker kelas dunia sebagai suksesor dari Tyronne del Pino.
Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Setelah ditinggal pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, kapten Red Sparks Yeom Hye-seon akhirnya berani mengungkapkan perbedaan yang dialami oleh timnya.
Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Pelatih ASEAN All Stars, Kim Sang-sik terpukul dengan kabar mengejutkan dari para pemain Timnas Indonesia jelang lawan Manchester United (MU).
Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Megawati Hangestri Pertiwi resmi tak berseragam Red Sparks lagi untuk musim depan, saat proses perpisahan di bandara Incheon Korea, Megawati sebut Ko Hee-jin..
Selengkapnya

Viral