Jakarta, tvOnenews.com - Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico, menegaskan pembangunan rumah susun (rusun) di Jakarta tidak bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat.
“Pasti ada pembicaraan, tapi kalau mau jujur Jakarta gak punya ketergantungan fiskal terhadap pusat. Apa yang kita bangun betul-betul tergantung dengan apa yang kita punya, bukan bantuan darimana pun,” ujarnya, di Jakarta, dikutip Selasa (13/5/2025).
Chico menyebut, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp91,34 triliun, Pemprov DKI Jakarta memiliki kapasitas yang cukup untuk membiayai pembangunan infrastruktur sendiri, termasuk hunian rakyat.
“Jakarta dengan APBD 91,34 triliun punya kemampuan untuk membangun sendiri. Ketika kami membangun, pemerintah pusat akan positif menyambutnya untuk membantu pembangunan rumah tinggal bagi masyarakat,” ucapnya.
Namun, Chico mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah rumah susun yang telah selesai dibangun namun belum ditempati, seperti di kawasan Jagakarsa dan Manggarai.
Dia juga menyoroti perlunya integrasi pembangunan rusun dengan moda transportasi serta konsep pemanfaatan ruang secara maksimal.
“Ada beberapa tempat sekarang yang sudah jadi saja belum terisi, misalnya di Jagakarsa, Manggarai. Ada istilahnya rusun sewa dan tempat mix-use seperti kecamatan dibangun di atasnya sekolah dan tempat tinggal dan lainnya,” katanya.
Dia menuturkan pembangunan rusun di Jakarta ke depan harus mengacu pada prinsip transit oriented development (TOD) agar aksesibilitas warga terhadap transportasi publik semakin baik.
“Semuanya harus transit oriented development atau moda transportasi terhubung dengan tempat tinggal,” pungkas Chico.(agr/lkf)
Load more