Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bantah tegas pihaknya melibatkan masyarakat sipil dalam kegiatan peledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat.
Jakarta, tvOnenews.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bantah tegas pihaknya melibatkan masyarakat sipil dalam kegiatan peledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat.
Hal itu Panglima TNI sampaikan di hadapan DPR RI dalam rapat terrtutup di Gedung DPR RI Jakarta Pusat, Senin (16/5/2025).
“Sebenarnya kita tidak melibatkan warga sipil dalam pemusnahan bahan perledak yang sudah expired (kadaluwarsa),” ujar Agus.
Dia menyebut masyarakat sipil yang menjadi korban dalam ledakan amunisi itu adalah pegawai dan tukang masak di Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad).
“Sebenarnya masyarakat sipil itu tukang masak dan pegawai di situ,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya :
Lebih lanjut, Agus mengatakan pihaknya menyampaikan saat rapat tertutup bersama Komisi I DPR bahwa prosedur peledakan amunisi kadaluwarsa sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Load more