LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Penyerahan bantuan kepada anak yatim.
Sumber :
  • ANTARA

Pandemi, Duka Anak Yatim Piatu dan Janji Mensos

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19, per 20 Juli 2021 ada 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim, atau piatu akibat COVID-19.

Sabtu, 7 Agustus 2021 - 08:21 WIB

Jakarta - Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun lalu, meninggalkan duka mendalam yang hingga kini masih belum berhenti. Kementerian Sosial memperkirakan belasan ribu anak di Indonesia menjadi yatim piatu akibat orang tua mereka meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi mengatakan dari angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia yang melampaui 100 ribu kasus, Kanya mengatakan ada sekitar 17 persen yang berusia 25 hingga 40 tahun dan diperkirakan memiliki anak.

“Dari data itu saja sudah belasan ribu anak yang diperkirakan kehilangan orang tuanya, itu pun estimasi kasar dan baru kalau satu keluarga dihitung hanya satu anak,” kata Kanya, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency.

Sementara itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta agar pemerintah mempercepat pendataan terhadap anak-anak yang terdampak.

Baca Juga :

Selain itu, KPAI meminta pemerintah menekan angka kematian COVID-19 untuk mengurangi potensi bertambahnya anak yatim piatu. “Penting juga untuk mempercepat vaksinasi bagi anak dan keluarga di seluruh Indonesia,” kata Jasra.

Yatim Piatu Karena COVID-19

Hingga saat ini, Kementerian Sosial terus menerima data nama dan alamat anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19 dari Balai/Loka Rehabilitasi Sosial dan Pendamping Rehabilitasi Sosial di seluruh daerah di Indonesia.

Di Jawa Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan Jawa Timur Andriyanto melaporkan setidaknya 5.300 anak di provinsi ini menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu setelah orang tua mereka terinfeksi COVID-19.

“Saya menduga jumlah anak yang menjadi yatim piatu bisa lebih dari estimasi (5.300 orang) itu, mengingat kasus kematian di Jawa Timur sudah mencapai 21 ribu,” kata Andriyanto.

Di Yogyakarta, jumlah anak yang orang tuanya meninggal dunia karena terpapar COVID-19 tercatat 150 anak. Sedangkan yang telah dipastikan data nama dan alamat mereka mencapai 110 anak mulai bayi hingga berusia 18 tahun.

"Tetapi, mereka tidak semua yatim piatu, ada yang yatim, ada yang piatu saja," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati.

Menurut dia, selain kehilangan orang tua, ada pula anak yang sekaligus kehilangan saudara kandungnya dalam waktu yang berdekatan, sehingga hidup sebatang kara.

Erlina menambahkan DP3AP2 DIY telah mendirikan posko yang siap menerima aduan atau laporan dari masyarakat yang mengetahui keberadaan anak yatim piatu terdampak COVID-19.

"Silakan warga sekitar yang tahu melaporkan ke Satgas desa, sehingga terdata dan terinformasikan ke kecamatan, kabupaten, dan ke kami," ujar dia.

Sementara itu, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 20 Juli 2021 ada 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim, atau piatu akibat COVID-19. Selain itu ada 350.000 anak yang terserang COVID-19 dan 777 di antaranya meninggal dunia.

Janji Mensos

Menteri Sosial, Tri Rismaharini dalam keterangan persnya di Jakarta beberapa waktu lalu menegaskan akan menjalankan program bantuan bagi anak yatim piatu akibat COVID-19.

“Sejauh ini data akurat by name by address (dengan nama dan alamat) terkait anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19 masih dalam proses pengumpulan oleh tim kami di lapangan," kata Risma.

Namun demikian, lanjutnya, para pendamping dari Kemensos juga telah melaksanakan respons kasus untuk anak-anak tersebut. 

Ia menjelaskan, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19 melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar anak, pelayanan tes COVID-19, pelayanan vaksinasi, serta pelayanan konseling.

Kementerian Sosial juga membantu keluarga besar anak mengatasi kesulitan dalam mengasuh anak serta menyediakan pelayanan terapi fisik, psikososial, dan mental-spiritual bagi anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19.

Guna mencegah anak kehilangan hak atas pengasuhan, Kementerian Sosial mempertemukan anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19 dengan keluarga besarnya, memfasilitasi pengasuhan alternatif melalui program orang tua asuh atau pengangkatan anak, serta menyediakan layanan panti untuk anak.

“Hingga saat ini kami sudah melakukan respons cepat terhadap anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19, di antaranya di Kutai Kartanegara, Samarinda, Sukoharjo, Purwakarta, Bekasi, dan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara," katanya. (ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Ucapkan Terima Kasih kepada Kota Ambon, Ragnar Oratmangoen Tidak Mau Tinggalkan Indonesia?

Sudah Ucapkan Terima Kasih kepada Kota Ambon, Ragnar Oratmangoen Tidak Mau Tinggalkan Indonesia?

Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengunjungi kampung halamannya di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Pembangunan Bandara di IKN Dipercepat, Nusantara Airport Ditargetkan Layani Tamu Negara Saat Upacara 17 Agustus 2024

Pembangunan Bandara di IKN Dipercepat, Nusantara Airport Ditargetkan Layani Tamu Negara Saat Upacara 17 Agustus 2024

Nusantara Airport  ditargetkan rampung sebelum Agustus 2024, sehingga para tamu VIP dan negara yang datang ke IKN bisa langsung mendarat di bandara tersebut.
Bintang Belanda Keturunan Indonesia Cemas dengan Kondisi Lapangan Buruk di Euro 2024 

Bintang Belanda Keturunan Indonesia Cemas dengan Kondisi Lapangan Buruk di Euro 2024 

Kondisi lapangan Euro 2024 membuat salah satu bintang Timnas Belanda keturunan Indonesia cemas. Dia pun blak-blakan menilai kualitas lapangan berpotensi buruk.
Biasa Bahas Agama, Ustaz Adi Hidayat Juga Suka Sepak Bola Beri Dukungan kepada Timnas Indonesia Katanya Bentuk Rasa Persatuan

Biasa Bahas Agama, Ustaz Adi Hidayat Juga Suka Sepak Bola Beri Dukungan kepada Timnas Indonesia Katanya Bentuk Rasa Persatuan

Bukan hanya sebagai pendakwah yang siarkan nilai-nilai agama islam, Ustaz Adi Hidayat juga suka sepak bola. Ia beri dukungan ke Timnas Indonesia tetap semangat
Tak Hanya Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Akan Buat Timnas Indonesia Lakukan Ini Pada Negaranya

Tak Hanya Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Akan Buat Timnas Indonesia Lakukan Ini Pada Negaranya

Pada drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, AFC akan membagi tim menjadi enam pot untuk selanjutnya diundi dalam tiga grup sehingga ada peluang Shin Tae-yong kembali bertemu dengan Korea Selatan.
Aksi Pencurian Ternak Digagalkan Warga Banyuwangi, Sapi Korban Ditinggalkan di Sawah

Aksi Pencurian Ternak Digagalkan Warga Banyuwangi, Sapi Korban Ditinggalkan di Sawah

Jelang hari raya Idul Adha, aksi pencurian sapi di Dusun Karangrejo Utara, Desa/Kecamatan Wongsorejo, berhasil digagalkan warga, Sabtu (15/6) dini hari. Sayangnya, pelaku keburu kabur. Pelaku meninggalkan sapi curian di pinggir sawah.
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Justin Hubner langsung mendapat kabar pahit usai menyampaikan sindiran keras usai membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar menyatakan dirinya pernah diajak bicara empat mata oleh ayah Eky Iptu Rudiana membahas beberapa hal ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya