GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketua KPK: Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

KPK ungkap telah terima pengembalian uang terkait kasus dugaan korupsi di penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024
Senin, 6 Oktober 2025 - 14:10 WIB
Ketua KPK, Setyo Budiyanto
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan telah menerima pengembalian uang terkait kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024.

Uang yang dikembalikan itu berasal dari biro maupun asosiasi perjalanan haji 

“Secara keseluruhan, kalau ratusan miliar mungkin belum. Kalau puluhan miliar, mungkin sudah mendekati seratus,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.

Ketika ditanya pihak-pihak yang sudah mengembalikan uang tersebut, Setyo mengatakan belum mendapatkan informasi lebih rinci dari bawahannya.

Walaupun demikian, dia menyatakan KPK akan kejar semaksimal mungkin mengenai pengembalian uang terkait kasus kuota haji.

“Ya pasti akan kami kejar semaksimal mungkin selama memang terinformasi bahwa ada aset, dan aset tersebut baik aset bergerak maupun tidak bergerak itu merupakan rangkaian dalam perkara,” tutur dia.

Sebelumnya, KPK mengumumkan memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024, yakni pada 9 Agustus 2025.

Pengumuman dilakukan KPK setelah meminta keterangan kepada mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam penyelidikan kasus tersebut pada 7 Agustus 2025.

Pada saat itu, KPK juga menyampaikan sedang berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus kuota haji tersebut.

Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1 triliun lebih dan mencegah tiga orang untuk bepergian ke luar negeri, salah satunya adalah mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Pada 18 September 2025, KPK menduga sebanyak 13 asosiasi dan 400 biro perjalanan haji terlibat kasus tersebut.

Selain ditangani KPK, Pansus Angket Haji DPR RI sebelumnya juga menyatakan pihaknya telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50 berbanding 50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar delapan persen, sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler. (Ant)
Yeni Lestari

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Siapa Sih Indah Bekti Pertiwi? Selebgram yang Terseret Skandal Korupsi Bupati Ponorogo Ternyata Dekat Orang ini, Sosoknya Bukan Sembarangan

Siapa Sih Indah Bekti Pertiwi? Selebgram yang Terseret Skandal Korupsi Bupati Ponorogo Ternyata Dekat Orang ini, Sosoknya Bukan Sembarangan

Berikut profil selebgram asal Ponorogo, Indah Bekti Pertiwi yang terjerat kasus skandal korupsi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Sosoknya bukan sembarangan lho.
Rujukan BPJS Dihapus? DPR Setuju Usulan Menkes, Warga Bisa Langsung Ke RS Besar Tanpa Berjenjang!

Rujukan BPJS Dihapus? DPR Setuju Usulan Menkes, Warga Bisa Langsung Ke RS Besar Tanpa Berjenjang!

DPR mendukung rencana Menkes menghapus rujukan BPJS berjenjang. Pasien bisa langsung ke rumah sakit besar demi penanganan lebih cepat dan efisiensi biaya.
Ramalan Cinta Shio 15 November 2025: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga hingga Babi

Ramalan Cinta Shio 15 November 2025: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga hingga Babi

Ramalan cinta Shio 15 November 2025 untuk Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga hingga Babi, ungkap peluang asmara, keharmonisan, dan prediksi hubungan besok.
MK Tolak Pembatasan Masa Jabatan Kapolri, Pengamat: Biarkan Itu Jadi Hak Prerogatif Presiden

MK Tolak Pembatasan Masa Jabatan Kapolri, Pengamat: Biarkan Itu Jadi Hak Prerogatif Presiden

Pengamat politik Boni Hargens buka suara soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi UU Polri soal pembatasan masa jabatan Kapolri. Katanya...
Kok Bisa, Dua Kali 'Dibantai' Timnas Indonesia, tapi Kini Negara ini Justru Selangkah Lebih Dulu ke Piala Dunia 2026, Sementara Nasib Skuad Garuda?

Kok Bisa, Dua Kali 'Dibantai' Timnas Indonesia, tapi Kini Negara ini Justru Selangkah Lebih Dulu ke Piala Dunia 2026, Sementara Nasib Skuad Garuda?

Siapa sangka, tim yang dulu pernah dua kali dihajar Timnas Indonesia itu kini selangkah lagi ke Piala Dunia 2026. Tiga tahun sebelumnya, tepatnya pada FIFA Matchday
Terima Gelar Adat Dato Seri Diwangsa Wira Perdana dari Kesultanan Riau, Ahmad Muzani: Saya Menerima Gelar Amanah yang Luhur

Terima Gelar Adat Dato Seri Diwangsa Wira Perdana dari Kesultanan Riau, Ahmad Muzani: Saya Menerima Gelar Amanah yang Luhur

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani menerima gelar kebesaran adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana dari Kesultanan Riau, dalam sebuah upacara adat Riau.

Trending

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Dalam video yang beredar, terlihat ekskavator menghancurkan bagian depan rumah Sahroni. Puing-puing berserakan selama proses pengerjaan.
Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Simak profilnya!
Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Begini arti meninggal hari Jumat menurut Islam.
Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Sebelum proses pembongkaran rumah dimulai, Ahmad Sahroni telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah tersebut
Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih ingat Silvio Escobar? Striker naturalisasi yang pernah membela Persija ini punya kisah mualaf penuh drama. Begini nasibnya sekarang.
4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 fakta menarik usai Bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia di usia 52 tahun di RS Mayapada Bandung pada Jumat (14/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT